Beep.. beep..
Ponsel Diana bergetar, ia segera meraihnya dan membuka pesan video yang di kirimkan oleh Sabila. Diana langsung mendownload pesan tersebut, Diana memejamkan matanya sebelum membuka video tersebut. Suhu tubuhnya seketika meningkat, jantungnya memacu lebih cepat dan hal itu membuat aliran darahnya mengalir begitu deras ke seluruh tubuhnya.
Diana menghela nafas lalu mengklik video tersebut, pemandangan di depan matanya membuat hatinya teriris. Suaminya terlihat begitu mesra sedang berbincang bersama Santi, aura wajah Santi juga terlihat sangat bahagia. Setidaknya ia sudah berhasil membuat Santi tersenyum dan tertawa lepas ketika sedang mencubit pinggang Rahman.
"Kenapa rasanya sakit sekali ya Allah, kuatkan aku ya Allah agar aku bisa melalui ini semua" gumam Diana dalam hati.
***
3 Hari Kemudian
Support your favorite authors and translators in webnovel.com