13 You are my spirit

Yulita mengulang-ulang video buatan Rudi, sambil membaca setiap pesan yang Rudi tulis di setiap foto yang tampil di dalam slide.

"aku mau kamu semangat"

"bisa ke sini lagi gak yah :)" foto Rudi dan Yulita waktu di kota tua dengan sepeda onthelnya

"aku ingin kau tersenyum"

"waktu tak akan bisa kembali"

"semangat sobat"

"jangan sedih ya sobat ku"

"setiap detik yang berlalu adalah kenangan"

"suka duka kita lewati bersama"

"semangatmu adalah kekuatan ku"

"all the best for you friend"

"selalu tersenyum"

"di setiap langkahmu ada doaku"

"teman gak kenal tempat dan waktu"

"jangan lupain aku yah"

~

"Rud, Gw gak mungkin nunjukin kesedihan Gw di depan lo, lo tuh sahabat terbaik yang Gw punya...

Gak tau apa yang Gw rasain sekarang, yang jelas Gw nyaman setiap kali kita sama-sama, kita becanda dan kita ketawa bareng, semua ini gak akan Gw lupain.."

~

Rudi menoleh ke meja kerja Yulita, dan Yulita pun menatap Rudi dengan sedikit senyum.

Rudi mengisyaratkan Yulita untuk mengaktifkan YM.

...

Rudi : "Hi, gimana Yul udah di liat Videonya?"

Yulita : "Hii, udah gw puter 3x hehehe"

Rudi : "masa sih? gimana bagus ga?"

Yulita : "Iya, bagus banget Rud, makasih ya.."

Rudi : "syukur deh, lo simpen yah..itu kenang-kenangan dari gw.."

Yulita : "pasti bakalan Gw simpen Rud :)"

Rudi : "btw kita selama ini udah jalan ke 4 tempat yah?"

Yulita : "hmmm.. kota tua, taman ismail marzuki, Atrium Mall, Monas..iya 4 Rud, trus nanti ke mana lagi? hehehe.."

Rudi : "hmm besok-besok kita ke danau sunter yuk.."

Yulita : "ke Danau? ada apa di sana Rud?"

Rudi : "Ada perahu bebek, mau naik ga?"

Yulita : "Mau dong naik perahu bebek, kayanya seru tuh Rud.."

Rudi : "Yuk, nanti kita naik.."

Yulita : "Asik, beneran yah..."

Rudi : "iya beneran....hehe"

Tiba-tiba masuk Leni wanita lebih tua dari Mytha ke dalam ruang komputer, Leni terkenal dengan mulutnya yang pedas dan suka bergosip, dia pun menghampiri Yulita.

"Eh Yul, bener katanya kamu ga jadi nikah ya?"

kata wanita tersebut ke Yulita, tiba-tiba suasana menjadi hening, Mytha dan Wulan yang lagi mengetik kerjaan tiba-tiba berhenti, Rudi dan Anggoro saling bertatapan.

"Eh Mba.Leni, tau dari mana Mba?" tanya Yulita heran

"Aku ngobrol sama Pa Husdi, trus Pa husdi kata Papahmu.." Jawab Leni

"Oalah..Iya Mba..." Kata Yulita singkat

"loh kenapa Yul?" tanyanya semakin penasaran

"belum jodoh aja Mba.."

"Hmm, belum jodoh atau kenapa?" Tanya Leni lagi sambil cengar cengir seolah tidak peduli dengan perasaan Yulita

"Maaf ya Mba, lagi ga mood bahas.." kata Yulita sedikit kesal

"Oh yo wes deh kalo gitu, Kamu tuh cantik, banyak yang mau sama kamu kok, atau kamunya yang pilih-pilih?" sambungnya lagi

"aku kerja dulu ya Mba..." Tutup Yulita sambil melanjutkan pekerjaan, Leni pun keluar dari ruangan komputer sambil menatap Rudi dan tersenyum.

Barulah setelah itu, Mytha dan Wulan bangun dari tempat duduknya untuk mendatangi meja kerja Yulita. Mereka bertanya dengan baik-baik dan mensupport temannya.

"makasih ya Mba.myth, Wulan, Gw udah gpp kok sekarang...udah lupa malahan..hehe" kata Yulita.

"Iya ga usah di dengerin si Mba.Leni mah..dia emang gitu orangnya dari dulu" Kata Mytha, sambil balik lagi ke tempat duduknya.

Rudi : "BuZZ!!"

Rudi : "Lo yang sabar ya, ga usah di tanggepin si nenek lampir itu..semangat..[^_^] v "

Yulita : "haha, iya Rud, selama masih ada lo Gw semangat kok"

Rudi : "nah gitu dong.."

###

Waktu menunjukan pukul 16:00,

"Duluan yah...." kata Mytha dan Wulan sambil berjalan keluar ruangan.

"Bro, belum balik?" Tanya Anggoro ke Rudi

"Bentar lagi bro.." jawab Rudi

"Ya udah Gw duluan ya.." Anggoro pun pulang, kini sisa Rudi dan Yulita

"Yul, masih betah?" tanya Rudi, mendekati meja Yulita

"lagi liat video kita" Jawab Yulita

"haha, udah berapa kali Yul?"

"ga tau Rud, haha.."

"Btw, Gw punya ide nih, gimana kalo kita foto dan Video setiap tempat yang kita kunjungin, biar nanti ada kenangan-kenangannya...jadi gakan pernah lupa sampai kapan pun"

Kata Rudi sambil menarik kursi punya Wulan agar bisa duduk di samping Yulita.

"bener juga, Yuk setiap jalan kita wajib foto-foto yang Buannyakkk..."

"haha iya yang banyak ya, Btw foto yuk.." Kata Rudi ke Yulita

"di sini??" Tanya Yulita dengan sedikit bingung

"Yups, kita mulai dari kantor..hahaha" jawab Rudi

"Ayooo....lo tuh ada aja yah idenya haha.."

Yulita mengambil HPnya dan siap-siap untuk berpose bersama Rudi di dalam Ruangan komputer.

"hahaha Backgroundnya tumpukan berkas.." kata Rudi

"hahaha..ya gimana lagi, kalo gak tumpukan berkas, ada komputer, lemari, kursi hahaha gak ada pemandangannya" Jawab Yulita

"gpp yang penting ada kitanya.." sambung Rudi, dan mereka pun foto-foto dengan berbagai gaya sambil tertawa-tawa melihatnya hasilnya.

"gokiel yah...ada ga sih karyawan kaya kita?" tanya Yulita

"ada aja sih kayanya mah..hahaha, Gw juga baru pertama kaya gini.." kata Rudi.

"samaaa...Gw juga baru pertama kaya gini, baru sama lo doang..hahaha.." sambung Yulita.

"asik, berkesan dong.." jawab Rudi

"Bangettt...hahaha..." dan mereka melanjutkan Foto-foto, tak lama Leni masuk ke ruang komputer.

dia melihat Rudi dan Yulita yang lagi berfoto.

"wess, lagi pada ngapain nih? belum pada pulang?" tanya Leni

"lagi Foto-foto, kenapa Mba?" Jawab Rudi

"enggak, wess lanjut.." setelah itu Leni keluar ruangan

"Dia kenapa yah, orangnya tuh usil banget.." kata Rudi ke Yulita

"Ga tau Rud, pulang yuk, Gw males jadinya.."

jawab Yulita,

Mereka menyudahi foto-fotonya terus membereskan meja kerjanya dan bersiap-siap untuk pulang.

"Gw anterin ke kostn yah.." kata Rudi sambil berjalan keluar ruangan bersama Yulita

"Ga usah Rud, Gw jalan aja..nanti ngerepotin lo"

"Gpp, yuk..."

"Ya udah Yukk..." kata Yulita sambil tersenyum, dan mereka keluar ruangan, semua mata tertuju ke Rudi dan Yulita termasuk Helmi dan Leni.

avataravatar
Next chapter