7 Part 5

Baekhyun sudah selesai memasak sarapan, kini Baekhyun sedang menata makanan nya diatas nampan.

Setelah siap Baekhyun langsung menuju kamar Chanyeol.

dikamar Chanyeol hanya diam terduduk bersandar disandaran ranjangnya.

saat pintu terbuka Chanyeol menoleh lalu tersenyum manis mengetahui kalau Baekhyun yang masuk .

Baekhyun menghampiri Chanyeol diletakkan nampan diatas meja samping ranjang lalu mengambil mangkuk dan menyuapi Chanyeol.

Chanyeol menerima suapan baekhyun dengan senang hati.

tidak ada pembicaraan saat makan hanya terdengar suara sendok.

Baekhyun yang dengan telaten menyuapi Chanyeol dan Chanyeol yang dengan kagumnya memandangi wajah Baekhyun.

" Chan,, berhenti menatap ku"-baekhyun

" hmm, o-oke"-chanyeol

namun Chanyeol terus menatap Baekhyun hangat.

tak lama makanannya sudah habis tak ada sisa, setelah itu Baekhyun mengambil obat untuk diminumkan ke Chanyeol.

Chanyeol sangat menyukai perlakuan Baekhyun terhadapnya.

" nah, sudah selesai sekarang kau istirahat aku akan berangkat bekerja"-baekhyun

" gajima"-chanyeol

" emm,," Baekhyun menatap Chanyeol

" tetaplah disini,,, temani aku jeball"-chanyeol

" tidak bisa Chan, aku sudah terlalu sering izin,, aku tidak enak dengan karyawan yang lain jika aku izin terus,, "-baekhyun

" kenapa harus tidak enak Bae, itu kantorku dan kau sedang mengurus ku,, kau tinggal izin sedang merawatku dengan Suzy Noona dia pasti tidak akan keberatan,, bahkan kau tak perlu izin Baek, cukup mengatakan namaku baek "-chanyeol

" aku tidak mau mereka berfikir aku memanfaatkan kedekatan kita Chan. Chan nanti setelah selesai bekerja aku janji akan langsung datang kesini oke"-baekhyun

" biasakah kau tidak mendengarkan mereka Baek"-chanyeol

" Chan, ini juga demi reputasi mu Chan, aku tidak mau membawa bawa namamu yang terhormat hanya untuk aku yang rendahan Chan"-baekhyun

" demi Tuhan Baek, aku tidak suka kau menyebut dirimu rendahan. abaikan mereka Baek aku tak peduli "-chanyeol

" Chan,,"-baekhyun

" takkan ada yang berani membicarakan kita Baek, jika itu alasanmu untuk tak menjawab lamaranku , kau egois Baek"-baekhyun

" egois,, jika bisa aku ingin egois Chan,, tapi aku tak mau mereka menjadi kanmu buah bibir dikantor mu sendiri"-baekhyun

" Baek, aku tak peduli mereka mau membicarakan aku seperti apa, aku hanya ingin bersama mu Baek"-chanyeol

" sudahlah Chan, kau istirahat aku akan kembali lagi nanti sore"-baekhyun

Chanyeol mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang,,, Baekhyun yang akan beranjak pergi, terdiam menunggu apa yang akan Chanyeol lakukan

_on call_

Suzy: yeobseyo Sajangnim, ada yang bisa saya bantu

PCY: mulai hari ini Baekhyun tidak akan bekerja di kantor ku lagi, dia aku pecat

Suzy: mwo?? ta-tapi kenapa Sajang,,,,,,,

PCY : 'pip' Chanyeol memutuskan sambungan telpon nya

" ch-chan kau,,,,," baekhyun kaget mendengar Chanyeol memecatnya

" sekarang kau tidak bisa pergi Baek, kau sudah tidak punya pekerjaan"-chanyeol

" hikss, baiklah aku permisi Yeol , aku akan mencari pekerjaan lain hikss"-baekhyun

" oke" ucap Chanyeol dingin

lalu beranjak menuju balkon kamarnya

" Chan kau mau kemana hikss, diluar udaranya dingin Chan"-baekhyun

Baekhyun marah tapi tetap peduli dengan keadaan Chanyeol.

namun Chanyeol tetap keluar berdiri dibalkon kamarnya.

menatap dingin dunia, tanpa terasa air mata mengalir karna secara tidak langsung Baekhyun telah menolaknya.

" Chan, ayo masuk Chan kau harus hikss istirahat" ajak Baekhyun lembut

" kau  pergilah" ucap Chanyeol dengan nada sedikit bergetar

" Chan"

Baekhyun memegang pundak Chanyeol yang bergetar hebat di putarnya tubuh Chanyeol

menghadapnya betapa terkejutnya Baekhyun yang melihat Chanyeol menangis, wajah nya sudah basah oleh air mata

" c-chan,, uljima " ucap Baekhyun dengan mata berkaca kaca

" apa hikss,, kau tak mencintai ku Baek? hiksss"-chanyeol

" Chan a-aku,,,"-baekhyun

" aku mencintaimu Baek hikss, bahkan hikss sejak pertama kita bertemu hikss hiksss"-chanyeol

" c-chan" ucap Baekhyun lirih seakan hatinya remuk melihat betapa rapuhnya Chanyeol, hatinya sangat tidak tega .

'apa yang harus aku lakukan' batin Baekhyun

" Chan, aku tidak pantas untukmu Chan, kau orang baik tidak pantas bersanding dengan penjahat seperti aku"-baekhyun

" stop bilang dirimu penjahat Baek"-chanyeol

" aku penjahat Chanyeol, aku perampok, aku kriminal sangat berbanding terbalik dengan kau yang sangat baik dan terhormat"-baekhyun

" Baek,,"-chanyeol

" aku orang jahat yang hanya beruntung mendapat kebaikan mu Chan"-baekhyun

" Baekhyun" Chanyeol memegang pundak baekhyun

" apa kau mencintaiku"-chanyeol

" c-chan a-aku"-baekhyun

" jawab Baek!!!!"-chanyeol

Baekhyun menundukkan kepalanya lalu menggeleng perlahan

" tatap aku Baek, dan jawab aku katakan dengan jujur apa kau mencintaiku atau tidak" tegas Chanyeol

" mi-mian Chan"-baekhyun

Chanyeol menghembuskan nafasnya kencang

" baiklah"

Chanyeol berbalik mendekatkan dirinya kebibir balkon

"Chan kau mau apa"Baekhyun

" kau tau, aku tak punya keluarga orangtua ku pergi saat aku masih anak anak, tapi aku tak menyesal hidup sendiri karna aku yakin mereka tetap ada dihatiku"

" Chan" lirih Baekhyun disela ucapan Chanyeol

" selama ini aku kesepian Baek, namun tidak lagi saat aku bertemu denganmu juga adik adikmu. bahkan aku merasa sangat bahagia didekat kalian terutama kau Baek"

" kau harus tau aku sangat mencintaimu melebihi diriku sendiri,

apapun akan aku lakukan untukmu"

" tapi ternyata kau tidak punya perasan apa apa untukku, untuk apa aku hidup Baek jika orang yang aku cintai tidak menerima cintaku, lebih baik aku pergi menyusul eomma dan appa diatas sana" ucap Chanyeol panjang lebar dengan air mata yang terus mengalir dari mata indahnya

" Chan, apa yang kau katakan Chan, belum saat nya kau menyusul orang tuamu"-baekhyun

" maaf, Baek terimakasih untuk semuanya"

Chanyeol naik keatas bibir balkon dan sontak membuat Baekhyun sangat khawatir dan takut

" Chan maafkan aku jangan begini Chan, turunlah aku mohon hikss"-baekhyun

" sorry Baek"-chanyeol

" Chan jeball jangan lakukan itu Chan hiksss"pinta Baekhyun

air matanya mengalir begitu deras dari mata cantiknya

" bye Baek"

ucap Chanyeol lalu memejamkan matanya

" hiksss, jangan Chan aku mohon hikss"tangis Baekhyun pecah

serasa tuli Chanyeol melanjutkan aksinya, perlahan satu kakinya melayang keudara .

detak jantung Baekhyun tidak terkontrol melihat adegan dihadapannya

' tidak tidak Chan tidakkk' batin Baekhyun berperang

1

.

.

.

.

2

.

.

.

.

.

3

.

.

.

.

.

"saranghae" Chanyeol melompat dari balkon namun

" GAJIMA CHANYEOLAAaaa, SARANGHAE CHANYEOLAAAAA, SARANGHAE SARANGHAE Saranghae saranghae hiksss"

ungkapan Baekhyun dengan memegang erat tangan Chanyeol dan wajah yang penuh air mata.

ya saat Chanyeol melompat dengan sigap baekhyun berlari dan menarik tangan Chanyeol

" lepas Baek, jangan berkata cinta jika hanya kasian terhadap ku" berontak Chanyeol

" aku sungguh sungguh mencintaimu Chan, jebal jangan pergi jangan tinggalkan aku ,aku mohon chan"

ucapan Baekhyun berhasil membuat Chanyeol tersenyum.

dengan tenaga yang Baekhyun punya , Baekhyun menarik tangan Chanyeol,

Chanyeol berusaha untuk naik lagi Keatas balkon kamarnya.

saat sudah berhasil, Baekhyun terduduk lemas dan terus menangis

" mian hiksss, jangan pergi , aku mencintaimu Chan"

Chanyeol ikut duduk dan memeluk Baekhyun erat dengan air mata yang lagi lagi mengalir.

mereka menangis bersama dengan tak henti berkata maaf

" maaf, bertindak ceroboh Baek"

" aku takut chan, jangan pergi hikss"

" aku tak akan pergi lagi Baek, jika bukan kau yang memintaku pergi, maaf membuatmu takut"

"hikss , saranghae Chan , saranghae"

Chanyeol mencium pucuk kepala Baekhyun mendengar pernyataan cinta dari Baekhyun.

Chanyeol memegang pundak baekhyun melepas pelukan nya membuat Baekhyun menatap Chanyeol.

perlahan tangan besar Chanyeol mengusap perlahan air mata yang membasahi pipi Baekhyun.

dengan lembut Chanyeol mencium kedua mata Baekhyun, Baekhyun menerima ciuman itu membuat air mata Baekhyun berhenti mengaliri pipi mulusnya.

Tangan Baekhyun pun tergerak untuk menghapus sisa air mata diwajah tampan Chanyeol.

Chanyeol tersenyum manis dengan perlakuan Baekhyun.

" kenapa tidak dicium juga mataku" kata Chanyeol sedikit menggoda Baekhyun

" a-aku ma-malu"

ucap Baekhyun menunduk malu menahan rona dipipinya

Chanyeol tersenyum menanggapi perkataan Baekhyun barusan.

Chanyeol berdiri, kemudian menggendong Baekhyun masuk kedalam kamarnya lagi.

" dingin sekali Baek diluar"-chanyeol

" aku sudah bilang tadi diluar dingin"-baekhyun

'cup' " mian"

ucap Chanyeol seraya mencium kening baekhyun dalam gendongannya.

Baekhyun yang mendapat ciuman dikeningnya bergerak menyembunyikan wajah nya diperpotongan leher Chanyeol.

Chanyeol hanya terkekeh melihat tingkah imut Baekhyun.

Chanyeol meletakkan baekhyun diatas ranjang, lalu dirinya ikut tidur disamping baekhyun, menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua.

" dingin hm"

tanya Baekhyun lembut Chanyeol hanya mengangguk mengiyakan.

Baekhyun lalu mendekatkan tubuhnya untuk memeluk Chanyeol.

" gomawo Bae, sudah menyatakan perasaanmu untukku"-chanyeol

" maaf, jika terlambat Chan"-baekhyun

" tak apa, yang penting aku bahagia karna kau juga mencintai ku"-chanyeol

" terimakasih sudah mencintai ku Chanyeol"-baekhyun

" dan terimakasih sudah membalas cintaku Baekhyun"-chanyeol

Chanyeol semakin mengeratkan pelukannya , menyamankan posisinya didada baekhyun.

'cup'

Baekhyun mencium pucuk kepala Chanyeol

" istirahat lah,,,"-baekhyun

" jangan pergi"-chanyeol

" hmm, tak akan"-baekhyun

Akhirnya dengan sedikit drama yang hampir menghilangkan nyawa salah satu dari mereka, mereka pun terlelap dalam kenyamanan masing masing.

berharap saat terbangun nanti, kisah indah yang selalu Chanyeol harapkan terwujud. dengan Baekhyun disisinya.

*at 12pm

Baekhyun terbangun dari tidurnya, matanya mengerjap lucu, setelah kumpul nyawanya Baekhyun melihat sosok tampan ada dipelukannya.

Baekhyun mengingat kejadian tadi pagi , kejadian yang akan membuat nya menyesal seumur hidup.

untunglah dia cepat mengambil tindakan dan menyelamatkan cinta pertamanya.

Baekhyun perlahan melepas pelukan hangat Chanyeol, lalu menyelimutinya agar tidak bangun dari tidur lelapnya.

Baekhyun bangun dan membersihkan dirinya, dilihatnya dicermin matanya bengkak karna kelamaan menangis dan langsung tertidur.

" huhh, bengkak sekali mataku akan aku kompres dulu kalau tidak pasti adik adikku akan menanyakan nya dan membuat mereka khawatir" monolog Baekhyun didepan cermin

Didapur Baekhyun mengambil kompresan untuk matanya, setelah nya ia menyiapkan makan siang untuknya dan untuk Chanyeol.

saat sedang memotong sayur , Baekhyun teringat sesuatu yang membuatnya tersenyum seketika.

" omoo, a-apa a-aku dan ch-chanyeol,,, astaga Baek ini bukan mimpi kan,,,, aigooo konyol sekali acara jadian kami , aishh Chanyeol terlalu nekat,,,,hmm baiklah lah aku akan bersikap seperti kekasih sekarang" gumam Baekhyun seorang diri.

tak disangka ternyata ada yang mendengar ucapan Baekhyun, ya itu Chanyeol yang sudah bangun .

niatnya ingin menemui baekhyun tapi terhenti karna mendengar gumaman baekhyun.

Chanyeol terus tersenyum senang mendengar perkataan Baekhyun didapur.

" aigoo, Bae kau manis sekali , omoo dia bilang akan bersikap seperti kekasih,,,, ihhh astagaaa aku tidak bisa berfikir jernih,,,, apakah yang dimaksud bersikap seperti kekasih ituuu,,,,,, aaahhh tidak tidak tidakkk, tidak mungkin Baekhyun begitu. Astagaaa aku senang sekali"

ungkapan kebahagian Chanyeol dan sedikit fikiran nakalnya yang Chanyeol ungkapkan dikamarnya . Chanyeol kembali ke kamar setelah mendengar perkataan Baekhyun tadi.

" isstt, tapi karna itu juga aku kehilangan pekerjaanku ,,,,, dasar Chanyeol Pabo selalu saja mengancam pekerjaanku.... aku harus bagaimana ini?"

ucap Baekhyun kesal pasalnya dia dipecat oleh kekasihnya sendiri hanya karna tidak mau ditinggal pergi bekerja.

" aku harus mencari pekerjaan baru,,,, hahh semangat Baekhyun kau pasti bisa mendapat pekerjaan lagi fightingggg!!!!!" ucap Baekhyun semangat lagi karna jiwa pantang menyerahnya kembali lagi.

Baekhyun sudah selesai memasak sekarang sedang menata makanan diatas meja makan, setelah siap semua Baekhyun beranjak kekamar untuk membangunkan Chanyeol.

saat membuka pintu Baekhyun melihat Chanyeol yang duduk ditepi ranjangnya dengan senyum hangat memandanginya .

" Chan kau sudah bangun,,,"-baekhyun

" hmm,,"

jawab Chanyeol dengan senyum indahnya

Baekhyun menghampiri Chanyeol, saat sudah di depan Chanyeol, Chanyeol menarik pinggang Baekhyun agar mendekat, lalu langsung dipeluk erat oleh Chanyeol.

Baekhyun membalas pelukan Chanyeol dengan membelai Surai hitam Chanyeol.

" aku sudah memasak kita makan nee" ucap Baekhyun sambil terus membelai rambut Chanyeol.

Chanyeol melepas pelukannya

" tapi aku makannya disuapi kan?" tanya Chanyeol manis seperti anak kecil.

" iya sayang akan aku suapi hehee" ucap Baekhyun senang

" apa tadi?"-chanyeol

" apa?"-baekhyun

" kau panggil aku apa?"-chanyeol

" memangnya apa?"-baekhyun

" kau tadi memanggil ku sayang?"-chanyeol

" eohh,,,memangnya tidak boleh? aku fikir kita sepasang kekasih sekarang"kata Baekhyun dengan memanyunkan bibirnya.

" hahhaaa, tentu boleh sayang kita kan sudah menjadi sepasang kekasih"

'cup'

Chanyeol mencium tangan Baekhyun membuat Baekhyun sedikit merona.

" kau sakit Bae?"-chanyeol

" a-aniya,,, wae?"-baekhyun

" tapi kenapa pipimu merah sayang?"goda Chanyeol

" aishhh, ini karna aku malu Pabo,,,,,, sudahlah ayoo kita makan jangan menggodaku terus" ucap Baekhyun sambil beranjak keluar dari kamar.

" sayang tunggu aku dong, kan aku masih sakit"-chanyeol

" oh iya lupa"

Baekhyun berbalik dan menuntun Chanyeol ke meja makan.

dimeja makan sudah tersedia berbagai lauk, Baekhyun menyuapi Chanyeol dengan sangat telaten, ia juga menyuap untuk dirinya sendiri.

disela sela makan Chanyeol selalu mencari kesempatan untuk menggoda Baekhyun, karna menurut Chanyeol wajah Malu malu Baekhyun sangat imut dan menggemaskan.

" Chan,,,, berhenti menggoda ku dan kunyah saja makanan dimulutmu"

Baekhyun merasa sedikit kesal tapi dia juga suka saat Chanyeol menggodanya.

" aku tidak menggoda mu sayang, kau saja yang tergoda" bela Chanyeol

" oh ayolah , cepat habiskan makanan nya saja"-baekhyun

" baiklah sayang aaaaa,,, ayo suapi aku lagi"-chanyeol

Beberapa menit kemudian ChanBaek sudah selesai dengan makanannya.

Baekhyun lalu membersihkan meja dan piring kotor mereka, Chanyeol akan membantu tapi dilarang oleh Baekhyun, akhirnya Chanyeol hanya duduk dan menatap punggung Baekhyun yang sedang mencuci piring.

Sekarang ChanBaek berada di kamar , Chanyeol tidak mau melepas pelukannya ke Baekhyun, dan Baekhyun dengan nyamannya tidak menolak pelukan Chanyeol.

hingga ponsel Baekhyun berbunyi

" eoh, kyungsoo"-baekhyun

on call:

Bh: nee Kyung, kau sudah pulang dari kampus?

ks: nee Hyung, aku baru saja sampai dirumah

bh: mian nee Hyung tidak pulang kemarin, Chanyeol demam jadi Hyung merawatnya

ks: tak apa Hyung, apa Chan Hyung masih sakit

bh: panas nya sudah turun sekarang

ks: syukurlah, nanti aku dan trio J akan menjenguk Chanyeol Hyung

bh: baiklah , hati hati kalau mau kesini nee,, dan jangan lupa makan

ks: nee Hyung tenang saja oke

bh: hmm baiklah

ks: kalau begitu sampai jumpa nanti Hyung

bh: nee bye Kyung Kyung

ks: aishh hyungg

bh: hehehheee

call end.

" kyungsoo?"

tanya Chanyeol setelah panggilan telepon Baekhyun terputus

" nee, mereka akan kemari nanti"

jawab Baekhyun lalu meletakkan kembali ponselnya diatas meja.

" sekarang kau istirahat lagi, supaya cepat pulih"-baekhyun

" hmm, arraso" patuh Chanyeol lalu mengeratkan kembali pelukannya

" terimakasih untuk segalanya, aku janji tidak akan mengecewakan mu, aku akan selalu ada disampingmu selamanya, jangan sakit lagi , cepat sembuh , saranghae" 'cup' ujar baekhyun lalu mencium kepala Chanyeol.

avataravatar
Next chapter