6 Part 4

Hari ini tepat satu Minggu setelah Jeno sadar dari komanya . Keadaan Jeno sudah membaik dan sangat sehat . hari ini Jeno sudah dibolehkan untuk pulang. guru serta murid yang lain sempat menjenguk Jeno beberapa hari yang lalu . Baekhyun sudah kembali bekerja sejak tiga hari yang lalu, meskipun Chanyeol bilang tak apa untuk cuti beberapa hari lagi tapi Baekhyun tetap tak mau diistimewakan soal pekerjaannya . hari ini Baekhyun izin untuk menjemput Jeno pulang dari rumah sakit bersama Chanyeol tentunya.

Tak butuh waktu lama mereka pun sampai dirumah Baekhyun. Baekhyun menyuruh Jeno untuk istirahat dikamar nya, karna Baekhyun akan kembali bekerja . tapi tidak dengan Chanyeol, Chanyeol memutuskan untuk menemani Jeno dirumah. Chanyeol memberikan kunci mobil nya agar dipakai oleh Baekhyun,meski menolak berkali kali akhirnya Baekhyun mau membawa mobil Chanyeol.

Saat ini Chanyeol berada di kamar Jeno , karna Jeno yang akan mulai tidur jadi Chanyeol tidak mengajaknya mengobrol justru saat ini Chanyeol melamun memikirkan sesuatu.

" Chan Hyung kenapa melamun eoh"-jeno

" aniya, Hyung hanya sedang memikirkan sesuatu"-chanyeol

" apa sesuatu yang berat hingga Hyung melamun dengan wajah sedih begitu"-jeno

Chanyeol tersenyum mendengar perkataan Jeno.

" bukan suatu yang besar, kau tidurlah istirahat nanti akan Hyung bagunkan saat makan siang"-chanyeol

" ahh, baiklah Hyung, Hyung juga istirahat saja"-jeno

Chanyeol hanya mengangguk dan tersenyum.

disisi lain Baekhyun sudah sampai dan memarkirkan mobilnya. kini Baekhyun berada di gudang membantu Mark membersihkan berkas berkas lama.

" Hyung apa adikmu sudah pulang dari rumah sakit"-mark

" nee, sekarang sedang istirahat dirumah"-baekhyun

" syukurlah" jawab Mark lemas

" kau kenapa , apa kau sakit"-baekhyun

" Anni, hanya malas saja Hyung, lihat banyak kertas berceceran dan debu dimana mana , astaga sial sekali aku"-mark

" hahahhaa, kau jangan mengeluh Mark jika kita rapikan dan bersihkan maka tidak berantakan seperti ini lagi"-baekhyun

" tetap saja Hyung, masih ada pekerja yang lain tapi kenapa harus aku , aishhh Suzy Noona sangat tega denganku"-mark

" sudah jangan ngedumel terus, ayo mulai bereskan"-baekhyun

" huffttt, baiklah"-mark

" Noona, Baekhyun Hyung dimana"-sehun

" membersihkan gudang dengan Mark"-suzy

" aaah, baiklah gomawo Noona"-sehun

" nee sehunnaa"-suzy

*gudang*

" Baekhyun Hyung, Baek Hyung"-sehun

" yogii, aku disini"-baekhyun

" eoh, Hyung dimana Chan Hyung ada dokumen penting yang harus ditandatangani hari ini"-sehun

" Sajangnim ada dirumah ku, kau telpon saja hun"-baekhyun

" aku sudah menelponnya Hyung tapi tidak diangkat"-sehun

" atau mungkin ponselnya tertinggal dimobilnya"-baekhyun

" mungkin saja , lalu bagaimana Hyung"-sehun

" mau bagaimana aku sedang membersihkan ini kasian Mark kalau ditinggal sendiri"-baekhyun

" kalau begitu beri tahu dimana alamat mu Hyung, biar aku yang menyusul Chan Hyung"-sehun

" baiklah sebentar" Baekhyun mencatat alamat rumahnya lalu memberikan kesehun

" gomawo Hyung , kalau begitu aku pergi dulu"-sehun

" nee hati hati sehunna" ucap Baekhyun dan diangguki oleh Sehun

"Hyung,"-mark

" emm"-baekhyun

" apa mungkin Sajangnim menyukai mu Hyung , seperti Sajangnim sangat perhatian kepadamu"-mark

" kau ada ada saja Mark mana mungkin Sajangnim menyukai ku"-baekhyun

" tapi itu faktanya Hyung, apa Hyung tidak merasa"-mark

" Anni, aku merasanya biasa saja"-baekhyun

" aishh, kau tidak peka Hyung"-mark

" sudahlah Mark, ayoo cepat kita selesaikan ini"-baekhyun

" arraso"-mark

*" benar juga, aku bahkan belum memberi jawaban untuk Chanyeol, aku bingung harus menjawab apa. aku bahkan tidak tau perasaan apa ini , perasaan yang sama dengan Chanyeol atau hanya perasaan terimakasih saja. aishhh, aku bingung,,,,,, bagaimana jika Chanyeol menanyakan hal ini. tapi Baek, Chanyeol pantas mendapatkan yang lebih baik dariku. aku orang jahat tidak pantas untuk Chanyeol yang sangat baik itu.hufft, semoga ini pilihan yang terbaik "*batin Baekhyun

kini Sehun sudah ada didepan rumah Baekhyun dan hendak mengetuk pintu, tak lama Chanyeol datang membuka pintu rumah itu.

" eoh, sehunna wae kau disini"-chanyeol

" Hyung kenapa pergi tak bilang eoh, malah asik asikan disini"-sehun

" kau cerewet hun, ada apa cepat katakan"-chanyeol

" ini dokumen yang harus kau periksa hari ini juga ini sangat penting Hyung "-sehun

Chanyeol mengambil file yang diberikan Sehun lalu membacanya setelah itu menandatangani dokumen tersebut

" sudahkan"-chanyeol

" nee, gomawo Hyung aku akan pergi meeting dengan klient bersama Taeyong"-sehun

" hati hati dan jangan gugup nanti"-chanyeol

" siap Hyung,,,, hehehe,,,,,,kalau begitu aku balik kekantor lagi oke . bye Hyung"-sehun

" nee, hati hati"-chanyeol

*saat ini adalah waktunya makan siang

Baekhyun berjanji akan pulang dan membawa makanan .

Baekhyun sudah ada di dapur rumahnya,menyiapkan makan siang untuk Jeno dan Chanyeol. setelah siap Baekhyun menuju kamar Jeno . saat membuka pintu terdapat Jeno yang sedang tertidur dan Chanyeol yang melamun didekat jendela.

**" ada apa dengan Chanyeol, tidak biasanya dia melamun begitu"** batin Baekhyun

Baekhyun berjalan mendekati Chanyeol dan memegang pundaknya pelan

" Chan, ada apa kenapa melamun"-baekhyun

Chanyeol tersadar dari lamunannya lalu menghadap ke Baekhyun dengan senyum diwajahnya.

" tak ada apa Baek, hanya memikirkan sesuatu"-chanyeol

" memikirkan apa? apa berat sampai membuatmu melamun"-baekhyun

" maybe"ucap Chanyeol tersenyum

" sorry"-baekhyun

" why sorry?"-chanyeol

" just sorry"-baekhyun

" hahhahaa, kau manis Bae"-chanyeol

" gomawo, kalau begitu ayo makan aku sudah menyiapkan nya"-baekhyun

" baiklah,kajja"-chanyeol

mereka pun pergi keruang makan tidak lupa Jeno juga turut serta. tidak ada obrolan serius, hanya sedikit bercanda dimeja makan. tak lama kemudian mereka sudah selesai makan. Baekhyun pergi lagi untuk bekerja sedangkan Chanyeol menemani Jeno menunggu Jaehyun Jaemin dan kyungsoo pulang.

* kini jam dinding sudah menunjukkan pukul 6 sore,

Baekhyun merapikan barang nya dan bersiap untuk pulang . tak butuh waktu lama Baekhyun kini ada dirumahnya. disambut oleh adik adik tercintanya. namun, seperti nya ada yang kurang. ah benar tidak ada Chanyeol disana.

" emm, Chanyeol dimana kenapa tidak bersama kalian"-baekhyun

" Chan Hyung sudah pulang Hyung Sore tadi"-jeno

" nee, setelah kami sampai Chan Hyung pamit untuk pulang"-kyungsoo

" apa dia mengatakan sesuatu"-baekhyun

" tidak ada , hanya pamit pulang saja"-jaehyun

" apa tidak pamit dengan Baekhyun Hyung"-jaemin

" ponsel dan mobilnya ada dengan hyung jadi tidak bisa menelpon"-baekhyun

" eoh begitu, oh ya Hyung tadi wajah Chan Hyung sedikit pucat Hyung, apa Chanyeol Hyung sakit"-jeno

" benarkah"-baekhyun

" nee Hyung"-jeno

" Hyung pergilah temui Chan Hyung aku takut terjadi apa apa dengannya"-kyungsoo

" iya Hyung, bagaimana jika Chanyeol Hyung sakit "-jaemin

" benar Hyung, kasian Chan Hyung tidak ada yang merawat"-jaehyun

" baiklah, Hyung mandi dulu lalu kerumah Chanyeol"-baekhyun

" nee Hyung"all adik Baek

*8pm apart Chanyeol

_tingtong_tingtong_

karna tidak ada yang membuka , Baekhyun memberanikan diri untuk menekan kombinasi rumah Chanyeol. Chanyeol pernah memberi tahu Baekhyun pin rumahnya yaitu hari pertama mereka bertemu .

" ehemmm, baiklah kita coba"-baekhyun

setelah memencet tombol kombinasi pintu itu terbuka

" wahhh, benar ternyata gomawo"-baekhyun

Baekhyun masuk kedalam rumah Chanyeol.

" wah Daebak, tempat ini sangat bagus "kagum Baekhyun akan tatanan dan suasana rumah Chanyeol

Baekhyun berjalan kekamar Chanyeol

" permisi"-baekhyun membuka pintu kamar

Baekhyun melihat Chanyeol yang sedang tertidur dengan selimut menyembunyikan tubuhnya. Baekhyun pun menghampiri Chanyeol.

" astaga kau pucat sekali Chan"ucap Baekhyun seraya meletakkan tangannya di kening Chanyeol

" panas ditubuh nya lumayan tinggi, akan aku kompres saja"-baekhyun

Baekhyun menuju dapur menyiapkan kompresan untuk Chanyeol. setelah itu Baekhyun menuju kamar Chanyeol lalu mengompres Chanyeol. dengan telaten Baekhyun menyingkap poni Chanyeol lalu meletakkan handuk dikening Chanyeol. Baekhyun juga sudah membawa obat penurun demam , Baek membangunkan Chanyeol lalu membantunya minum obat.

Baekhyun duduk disebelah sisi ranjang Chanyeol yang masih kosong lalu menyandarkan kepalanya di bahu ranjang. sambil mengusap sayang rambut kepala Chanyeol.

Tanpa sadar Baekhyun mulai memejamkan matanya , Baekhyun tidur disamping Chanyeol dengan posisi seperti tadi menyender di bahu ranjang.

*at 04 am

Chanyeol terbangun merasakan sesuatu yang mengganjal di kepalanya, itu handuk untuk mengompres Chanyeol malam tadi . saat Chanyeol menengok, sedikit terkejut juga senang karna mendapati Baekhyun disampingnya. secara natural senyum Chanyeol mengembang. Chanyeol yang tidak tega melihat Baekhyun tidur seperti itu langsung bangun dan membenarkan posisi tidur Baekhyun,tidak lupa membagi selimut yang ia pakai ke Baekhyun juga. lalu Chanyeol juga ikut tidur menyamping memandangi wajah tidur Baekhyun yang ntah mengapa menenangkan hati. dalam hati Chanyeol ia berharap dapat melihat pemandangan seperti ini setiap hari . Chanyeol sangat ingin saat membuka mata , Baekhyun yang ia lihat pertama kali. itu adalah impian Chanyeol . menghabiskan malam dengan candaan dan memulai pagi dengan senyuman hangat, senyuman seperti milik Baekhyun. senyum indah seperti nutrisi untuknya setiap hari bahkan setiap waktu . sangat berharap jawaban Baekhyun akan pertanyaan Chanyeol adalah iya. itu akan jadi kata paling indah untuk Chanyeol apalagi itu keluar dari bibir tipis Baekhyun. Chanyeol terus memandang lekat wajah tenang Baekhyun. tanpa sadar sudah hampir satu jam Chanyeol memandang wajah Baekhyun dengan khayalan indah bersama Baekhyun.

kini jam menunjukkan pukul 05 pagi. ada pergerakan dari bola mata Baekhyun menandakan Baekhyun akan segera bangun, namun Chanyeol tetap memandangi Baekhyun tanpa lelah. saat membuka mata Baekhyun kaget yang melihat Chanyeol memandanginya tanpa berkedip. Baekhyun juga kaget posisi tidurnya berubah, seinget nya semalam Baekhyun duduk menyender dibahu ranjang tapi sekarang posisinya nyaman tidur disebelah Chanyeol, memakai selimut yang sama pula dengan Chanyeol.

" ch-chanyeol" Baekhyun bersuara lembut namun Chanyeol masih diam dalam lamunanmya

" Chan,,,,, Chanyeol" kali ini Baekhyun sedikit memegang pundak Chanyeol dan menggoyang kan sedikit tuhuh Chanyeol.

" eoh, nee Baek" kaget Chanyeol saat sadar ternyata Baekhyun sudah bangun

" mengapa kau melamun hmm, apa kepala mu masih sakit"-baekhyun

" pemandangan didepan ku sangat indah makanya aku terbawa arus keindahan itu"bual Chanyeol

" jangan membual Chan"-baekhyun

Baekhyun duduk lalu meletakkan tangannya dikening Chanyeol, memeriksa suhu tubuh Chanyeol

" denammu sudah turun, kau tidurlah lagi ini masih pagi aku akan membuatkan mu sarapan"-baekhyun

" gomawo"-chanyeol

" Hm??"-baekhyun

" gomawo sudah mau datang dan merawatku Baek"-chanyeol

" kau sudah banyak membantu ku, sudah sepantasnya aku membalas kebaikan mu dengan merawatmu"-baekhyun

" bisakah kau balas seumur hidupmu Baek"-chanyeol

" ma-maksudmu"-baekhyun

" hidup dengan ku, merawatku , disampingku, seumur hidupmu"-chanyeol

" a-aku, ehemm,,,, aku akan menyiapkan sarapan untukmu,,, tunggu nee"-baekhyun

" Bae,,,,,"-chanyeol

" sebentar oke"Baekhyun beranjak keluar menuju dapur , hatinya bimbang dengan ucapan Chanyeol barusan. namun hatinya menghangat dikala Chanyeol mengutarakan keinginannya. Baekhyun menarik nafas dalam lalu membuka kulkas, lalu mengambil bahan bahan untuk dimasak . selain itu, untuk sementara melupakan kata kata Chanyeol tadi .

avataravatar
Next chapter