5 Part 3

Tidak terasa 6 bulan sudah Baekhyun bekerja di perusahaan Chanyeol, 6 bulan itu pula ChanBaek semakin dekat.

Seperti biasa, setelah pulang kerja Baekhyun membersihkan diri lalu kedapur membuat makan malam untuk adik adiknya.

Baekhyun memasak sedikit karna hari ini Jeno sedang berkemah untuk acara sekolahnya.

****breking news, sebuah bus terlibat kecelakaan diduga menghindari mobil yang oleng , kecelakaan tidak dapat dihindari. bus tersebut ialah bus sekolah SM high school yang akan membawa muridnya berkemah***

*pranggggg*

piring yang dipegang Baekhyun jatuh, hatinya seketika perih, air matanya terus mengalir tidak percaya akan berita yang baru ia dengar

"ti-tidak mu-mungkin, j-jeno pasti baik baik saja, dia tidak i-ikut bis i-tu kan hikss, jeball ,jeballl hikss "

**kringggg**

on call:

bbh: yeo-yeobseyo

x : .....

bbh: nee, khamsahamida

x: .....…..

bbh: aku akan segera kesana

call end.

"hikss hikks, jenoyaaa "

Baekhyun segera pergi menuju rumah sakit.

sesampainya disana,

Baekhyun melihat pasien pasien terluka yang selamat dari kecelakaan itu.

Baekhyun menuju tempat resepsionis untuk menanyakan adiknya.

Baekhyun berlari menuju UGD, dia melihat Jeno adiknya dari luar kaca ruangan, tidak sadarkan diri dengan darah ditubuh nya. hati Baekhyun sangat perih dia tidak sanggup melihat adiknya sekarat seperti itu, kalau bisa dia ingin menggantikan posisi Jeno.

Baekhyun terus menangis tanpa suara hatinya tak henti berdoa agar adik nya bisa selamat.

tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan tersebut.

" dok, bagaimana keadaan Jeno dok, saya hyungnya"-baekhyun

" kondisi pasien sangat kritis tuan, kita harus segera melakukan operasi, jika dalam 24 jam operasi tidak dilakukan, kami tidak bisa menyelamatkan adik anda"-dokter

" lakukan dok, tolong saya mohon lakukan yang terbaik untuk adik saya, saya akan membayar berapapun biayanya, jeball dok"-baekhyun

" baik kami akan melakukan sebisa mungkin, anda bisa melunasi biaya administrasi nya"-dokter

" baik dok, terimakasih"-baekhyun

Baekhyun berjalan cepat ke meja administrasi, Baekhyun bingung biaya operasinya sangat mahal , tabungannya bahkan tidak ada setengahnya dari itu. tanpa berfikir panjang lagi, Baekhyun pergi meninggalkan rumah sakit. dia harus cepat mendapatkan uang itu, kalau tidak nyawa Jeno jadi taruhannya.

Kyungsoo, jaemin dan jisung sudah berada dirumah sakit . kyungsoo yakin hyungnya pasti kesusahan mencari uang untuk operasi, dia pun berniat meminjam kepada bosnya tapi nihil , bukannya pinjaman yang ia dapat tapi hinaan. saat pikiran nya tak karuan seseorang menelfonnya

on call:

ks: yeobseyo Hyung

cy: kyungsoo apa kalian sedang pergi, rumah kalian sepi sekali , Baekhyun juga tidak bisa dihubungi

ks: Baekhyun Hyung tidak akan bisa dihubungi Hyung, Baekhyun Hyung pasti sedang berjuang mencari pinjaman uang

cy: untuk apa?

ks: Jeno kecelakaan Hyung, biaya operasinya sangat besar hikss, aku tidak tau harus apa hikksss, Baekhyun Hyung pasti juga sedang kebingungan sekarang hikss

cy: astaga,,, dirumah sakit mana Kyung

ks: Seoul national hospital Hyung

cy: kau jangan menangis nee, Jeno pasti baik baik saja Hyung akan kesana

ks: nee Hyung gomawo

call end.

"agghhhhrrrrrr, kemana lagi aku harus mencari uang hikksss, aku memang tidak berguna hikksss, jenoyaa maafkan Hyung , maaff hikksss, aku akan melakukan nya lagi tidak ada jalan lain"

Baekhyun pun mengintai dan mengawasi tempat yang akan dijajah malam ini , dia terpaksa harus melakukan ini lagi . Baekhyun sangat butuh, Baekhyun sangat membutuhkan nya.

aksinya akan dilakukan tepat tengah malam, karna semalam Baekhyun mencari pinjaman tapi tidak ia dapat.

tepat tengah malam, Baekhyun berjalan santai menuju toko yang lumayan besar, dia tau dimana mereka menyimpan uangnya.

perlahan tapi pasti Baekhyun mulai membuka pintu dengan pisau serbaguna miliknya. hanya membuka pintu toko tak ada kesulitan baginya.

namun saat pintu sudah berhasil terbuka tiba tiba ada seseorang yang menarik tangannya kuat menjauhi tempat itu.

" LEPASSSS, AGGHHRRR, YAKKK LEPASKAN TANGANKU, KAU SIAPA HAAA BERANI MENGGAGALKAN PEKERJAAN KU, YAKKK KAU TULII HAAAAA LEPASKAN AKU!!!!!!"

**plakkkk**

suara tamparan sangat keras mengenai pipi baekhyun yang mulai berisi

" hikksss, gara gara kau aku tidak bisa menyelamatkan adikku hikss hiskk"

" Baek, kau tidak perlu melakukan itu. jeno sudah dioperasi Baek, Jeno akan baik baik saja. kenapa tidak memberitahu aku Baek, aku bisa dengan cepat membantu mu daripada kau menjarah toko itu"-chanyeol

"aku sudah sering merepotkan mu Yeol, aku tidak bisa merepotkan mu lagi"-baekhyun

" jawab aku Baek ,kapan aku merasa direpotkan, ayoo katakan kapan"-chanyeol

Baekhyun hanya menggeleng lemas, dia tidak punya tenaga untuk bicara lagi. tenaganya terkuras untuk menangisi keadaannya yang payah .

" ayo kita kerumah sakit, adik adikmu sedang menunggumu disana, kau tenang saja semua biaya aku yang tanggung"-chanyeol

" hikksss, yeoll ,,,hikks hikssss, jangan bantu aku lagi jeball, aku terlalu banyak hutang padamu, aku takut tidak bisa membayarnya hikksss"-baekhyun

Chanyeol menarik Baekhyun kepelukannya, menenangkan pria mungil nya

" itu bukan hutang Baek, aku tulus membantumu, tolong jangan pikirkan itu "-chanyeol

" gomawo hikss, gomawo"-baekhyun

" sekarang kita kembali kerumah sakit nee"-chanyeol

Baekhyun hanya mengangguk setuju dan mengikuti langkah Chanyeol yang menggandeng tangannya.

Sesampainya dirumah sakit, operasi sudah selesai dan bersyukur nyawa Jeno dapat diselamatkan, walau Jeno belum sadar tapi kondisinya stabil.

" Hyung, maaf aku tidak bisa membantu apa apa hikss,, aku hanya bisa menyusahkan Hyung saja,hikss hikss"-kyungsoo

" hei, jangan menangis sayang , Hyung akan melakukan apapun untuk mu dan ketiga adikmu , jangan meminta maaf. seharusnya Hyung yang minta maaf karna belum bisa membuat kalian hidup dengan layak dan berkecukupan"-baekhyun

" Hyung, kami sudah lebih dari layak hidup dengan hasil keringat Hyung sendiri, kelak kami yang akan membuat Hyung hidup dengan layak dan berkecukupan tunggu kami lulus Hyung"-kyungsoo

"jangan bicara seperti itu, kalian tanggungjawab Hyung sampai kapanpun itu, memiliki kalian saja Hyung sudah sangat bahagia"-kyungsoo

Baekhyun dan kyungsoo berpelukan disusul oleh jaemin dan jisung sedangkan Chanyeol hanya tersenyum bahagia, dia bisa merasa kan kasih sayang Baekhyun dan adik adiknya sangat menghangatkan hati Chanyeol, Sampai berfikir bila dia mempunyai keluarga mungkin akan sehangat ini juga.

hmm seperti ChanYeol merindukan orangtuanya.

Hari sudah mau pagi, Baekhyun menyuruh adik adiknya untuk pulang karna mereka harus sekolah, meskipun sempat menolak akhirnya mereka pulang dan menuruti perintah Baekhyun.

Saat ini Baekhyun ada diruangan rawat Jeno dengan Chanyeol juga. Chanyeol menyewakan VIP room untuk Jeno, meski sempat ditolak oleh Baekhyun,tapi Chanyeol tidak kekurangan ide agar Baekhyun mengizinkannya.

Chanyeol terlihat sangat lelap tidur diatas sofa kamar rawat Jeno. Baekhyun berjalan kearah Chanyeol lalu menyelimutinya, tadi Baekhyun meminta selimut tambahan pada suster yang berjaga.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Baekhyun mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang

on call:

sz: halo Baekhyun, ada apa Baek?

bh: emm, Noona aku minta maaf sebenarnya aku mau minta izin cuti untuk berapa hari kedepan

sz: eoh, wae? apa kau baik baik saja Baekhyun? suaramu terdengar lelah

bh: aku baik baik Noona,hanya saja adikku baru saja melakukan operasi karna kecelakaan kemarin jadi aku menemaninya, tapi aku janji saat aku kembali aku akan melakukan semua pekerjaan dengan benar Noona

sz: a-apa adikmu salah satu korban kecelakaan bus itu Baek?

bh: nee Noona, dan kondisi nya sangat memprihatikan, sekarang Jeno koma Noona

sz: astaga Baek, kau yang sabar nee tidak usah khawatir kan pekerjaan okey , fokus saja untuk adikmu . aku berdoa agar adik mu cepat sadar dan sehat kembali

bh: gomawo Noona, jeongmal khamsahamida

sz: sama sama Baek , kau harus kuat nee

bh: nee Noona

sz: yasudah kau istirahat lah, pasti kau tidak tidur semalam , ingat jaga kesehatan mu Baek

bh: terimakasih Noona

sz: nee sama sama Baek

call end:

setelah menelfon Suzy, Baekhyun duduk lagi disamping ranjang Jeno. menggenggam tangan Jeno mengusapnya perlahan , menyalurkan kehangatan dan doa yang dipanjatkan di dalam hati supaya adiknya cepat bangun dari tidurnya. perlahan Baekhyun pun menyandarkan kepalanya sambil memegang tangan Jeno lalu menjemput mimpinya , barangkali bertemu Jeno dimimpinya nanti.

Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, perlahan Chanyeol membuka matanya lalu mengedarkan pandangan , ah ya dia lupa bahwa dia dirumah sakit sekarang. matanya menangkap Baekhyun yang tertidur di samping ranjang Jeno. Chanyeol bangkit menghampiri Baekhyun, mengangkat nya kesofa dan menyelimuti nya. sejenak menatap wajah tidur baekhyun, ada kecemasan dalam tidurnya . Chanyeol tau dia sangat mengkhawatirkannya adiknya. lalu Chanyeol menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya. setelah selesai dia pergi keluar ruangan, rencana nya ingin membeli makanan untuk nya dan Baekhyun sekalian untuk adik adiknya jika datang nanti.

tak berapa lama Chanyeol datang dengan membawa beberapa bungkusan makanan ,ia letakkan dimeja lalu menghampiri ranjang Jeno, mengusap pelan kepala Jeno .

" jeno-yaa, ironaa kami semua disini merindukan tawa mu, jika kau bangun Hyung akan mengajakmu berlibur kemanapun kau mau , jadi cepatlah bangun"-chanyeol

setelah mengatakan itu Chanyeol duduk disebelah ranjang Jeno dan menggenggam tangannya, memberi kekuatan agar Jeno cepat bangun dari mimpi indahnya. terlihat Chanyeol sangat menyayangi Jeno seperti adiknya sendiri .

Beberapa jam kemudian Baekhyun terbangun dari tidurnya, matanya mengerjap lalu menerawang sekitarnya. Baekhyun sedikit terkejut karna dia ada di sofa sekarang,bukankah tadi dia ada di sebelah ranjang Jeno. matanya menangkap sosok lelaki yang selalu menemani nya beberapa bulan ini , ya itu Park Chanyeol sedang duduk disamping ranjang Jeno sembari mengelus dan mengajak ngobrol Jeno , walaupun tidak akan ditanggapi oleh Jeno nya.

" Chan,,,,,,"-baekhyun

Chanyeol menoleh kearah suara, ternyata Baekhyun sudah bangun dan sedang duduk dan menatapnya .

" eoh, sudah bangun . apa kau lapar? tadi aku membeli beberapa makanan"-chanyeol

" aku tidak lapar Chan, bagaimana keadaan Jeno?"-baekhyun

Chanyeol beranjak dan menghampiri Baekhyun lalu duduk disebelah nya.

" keadaan Jeno sangat stabil Baek, sekarang kau makan dulu nee, supaya saat Jeno bangun dia tidak sedih melihat Hyung nya sakit karna melupakan makannya" jawab Chanyeol sembari membuka bungkusan makanan yang ia beli tadi

" nahh sekarang aaaa, buka mulutmu"-chanyeol

" aku akan makan sendiri Chan"-baekhyun

"Shiro, aku mau menyuapi mu, pallii tanganku pegal Bae"-chanyeol

Baekhyun pun menurut dia membuka mulutnya menerima suapan Chanyeol.

" kau habiskan nee makanan nya masih banyak,tidak udah fikirkan adik adikmu , aku sudah membelikan untuk mereka juga"-chanyeol

" lalu untukmu?"-baekhyun

Chanyeol hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Baekhyun

" astaga kau yang membeli makanan tapi tidak membeli untukmu sendiri"-baekhyun

lagi lagi Chanyeol hanya tersenyum. lalu Baekhyun mengambil alih sendok ditangan ChanYeol kemudian menyendok kan makanan lalu menyodorkan kepada Chanyeol

" ayoo buka mulutmu ,, aaaaaaa"-baekhyun

Chanyeol menerima suapan baekhyun

" gomawo Bae, tapi kau harus habiskan supaya tidak sakit"-chanyeol

" kita habiskan berdua, jadi diantara kita berdua tidak ada yang sakit"-baekhyun

" hahaha, arraso,,,,,,, hehehhee"-chanyeol

Kini waktu menunjukkan pukul 9 malam, Baekhyun kasian dengan Chanyeol karna dari kemarin dia tidak pulang dan tidak mau pulang .

" Chan, pulanglah kau dari kemarin belum pulang dan berganti baju"-baekhyun

" tak apa Baek , aku akan menemani mu menjaga Jeno disini"-chanyeol

" tapi aku takut kau sakit karna kurang istirahat Chan " ucap Baekhyun sedikit khawatir

" kau mengkhawatirkanku, aigoo kyeopta"-chanyeol

" aishhh, aku serius Chan , pulang lah aku tak apa sendiri "-baekhyun

" huftt, baiklah aku akan pulang. tapi hanya mandi dan mengganti pakaian setelahnya aku akan datang kemari lagi"-chanyeol

" besok saja kalau ingin kemari lagi Chan, kau istirahat saja dirumah"-baekhyun

" sirreo!! ,,,,, aku akan kembali lagi setelah membersihkan diri "-chanyeol

" astagaaaa,,,,, terserah kau lah"-baekhyun

" ahhahaaa, kalau begitu aku pulang sebentar nee, kalau ada apa apa hubungi aku nee" pamit Chanyeol sambil mencium pucuk kepala Baekhyun sekilas

" n-nee,,,, h-hati hati c-chan" gugup Baekhyun karna perlakuan Chanyeol yang tiba tiba menciumnya.

Setelah Chanyeol pergi.

" akh, kenapa pipiku panas, astagaa. dan kenapa dia lancang sekali menciumku huh . lalu kenapa tadi aku tidak marah ,malah gugup . astaga ada apa denganmu Baekhyun. aishh terserah lahh, aku tidak mau pikirkan"-baekhyun

" Hyung kenapa bicara sendiri"-kyungsoo

" a-anni , emm kalian sudah makan kalau belum makan lah , ini Chanyeol beli untuk kalian"-baekhyun

" wahh, Chan Hyung baik sekali"-jisung

" kan memang selalu baik"-jaemin

" apa Baek Hyung sudah makan"-kyungsoo

" nee, aku sudah makan , kalian makanlah yang banyak setelah itu pulang dan istirahat"-baekhyun

" aku akan menemani Baek Hyung disini"-kyungsoo

" kau harus belajar Soo , Minggu depan ujian kau harus dapat nilai sempurna"-baekhyun

" aku akan belajar disini saja , sama saja kan"-kyungsoo

" dirumah saja nee, supaya langsung istirahat "-baekhyun

" tapi Hyung,,,,,,,,"-kyungsoo

" Hyung tak apa disini sendiri"-baekhyun

" baiklah, kalau ada apa apa telpon aku nee"-kyungsoo

" nee, sekarang kau makan oke"-baekhyun kyungsoo hanya mengangguk dan memakan makanan nya bersama jaemin dan jaehyun.

Setelah menghabiskan makanannya, mereka bertiga pulang sesuai perintah Baekhyun.

kini hanya ada Baekhyun yang menemani Jeno diruangannya.

Tak lama ada seseorang yang membuka pintu kamar rawat Jeno, tidak lain adalah Chanyeol .

" hi Bae , kau belum tidur"-chanyeol

" aku belum mengantuk"-baekhyun

setelah Chanyeol masuk, ada beberapa orang yang ikut masuk mereka membawa barang lalu memasangnya , ya itu adalah ranjang portable yang dipesan Chanyeol untuk Baekhyun.

" Chan,, ini,,,,"-baekhyun

" supaya badan mu tidak sakit dan dapat istirahat dengan nyaman"-chanyeol

" c-chan, bisakah kau tidak melakukan semua ini , aku merasa terlalu merepotkanmu Chan , hikss,, aku tidak bisa membalasnya , hikksss hikksss"-baekhyun

" Bae, jangan menangis , kau tidak perlu membalasnya hanya perlu ada di sisiku itu sudah cukup untukku"-chanyeol

" huwaaaaa, hikssss ,,hikssss"-baekhyun

" astaga my puppy "-chanyeol

Chanyeol memeluk Baekhyun,mengusap punggung nya pelan .

" jadilah milikku Baek" ucap Chanyeol Dalam pelukannya

Baekhyun melepas pelan pelukan Chanyeol

" ma-maksud mu" tanya Baekhyun bingung

" menikahlah dengan ku Baek, aku mencintaimu"-chanyeol

Baekhyun terkejut atas pengakuan Chanyeol , dia bingung harus apa , seketika lidahnya kelu untuk mengeluarkan kata. otaknya masih mencerna kata kata Chanyeol barusan .

" Baek, gwencanha?"-chanyeol

Baekhyun tersadar dari lamunannya saat Chanyeol menyentuh pundaknya pelan

"kau melamun hmm?"-chanyeol

" a-aku ,,,,, akuu "-baekhyun

" kau bisa fikirkan itu Baek, aku akan menunggu jawabanmu"-chanyeol

" Chan,,,"-baekhyun

" aigooo, jangan menangis lagi nee" ucap Chanyeol seraya menghapus sisa air mata Baekhyun dipipi chubbynya

" sekarang coba ranjangnya , kalau tidak nyaman akan aku tukar"-chanyeol

"Chan, aku"-baekhyun

" ohh ayolah bae, jangan menolak hmm " ucap Chanyeol memelas

" baiklah" ucap Baekhyun sambil tersenyum manis

Baekhyun naik ke ranjang, merebahkan dirinya rilex.

" bagaimana hmm"-chanyeol

" nyaman hehhee, gomawo yeolli"-baekhyun

" m-mwo, kau memanggilku apa tadi"-chanyeol

" Chanyeol,,,"-baekhyun

" tapi bukan itu yang aku dengar"-chanyeol

" lalu apa"-baekhyun

" panggilan yang terasa manis saat mendengar nya"-chanyeol

Baekhyun bangun lalu duduk diatas ranjangnya

" jangan menghayal Tuan Park, mungkin kau salah dengar"-baekhyun

" baiklah nyonya Park hihihiii"-chanyeol

" aishhh "-baekhyun

" tidurlah ini sudah malam, kau harus istirahat Bae"-chanyeol

" kau juga istirahat lah Chan"-baekhyun

" siap nyonya Park" canda Chanyeol

"YAKKK"-baekhyun

" hahhahaa" tawa puas Chanyeol menjahili baekhyun

Chanyeol pun mengambil posisi di sofa

" Chan,,,,"-baekhyun

" iya,,"-chanyeol

" emm, kau tidurlah disini biar aku yang tidur disofa, aku tak enak Chan denganmu , kau yang membeli ini tapi malah kau yang tidur disofa"-baekhyun

" gwencanha Bae, aku membelikannya untukmu"-chanyeol

" ka-kalau begitu , ehemm, biarkan aku berbagi ranjang denganmu" ucap Baekhyun semakin memelan diujung kalimat

" aku mau saja, tapi nanti kau kesempitan Bae"-chanyeol

" ranjangnya cukup lebar, lagipula tubuh ku kecil"-baekhyun

" baiklah ,gomawo nee" ucap Chanyeol seraya beranjak dari sofa dan menuju sisi ranjang yang diberi Baekhyun untuk nya.

" kalau sempit bilang nee"-chanyeol

" hm"-baekhyun

" jaljayo Park Baekhyun"-chanyeol

" aku sedang tidak mau ribut Chan"-baekhyun

" hehehehe, baiklahhh"-chanyeol

mereka pun tertidur lelap ,menutup hari yang melelahkan.

*in the morning*

Matahari telah menyinari , sinarnya menusuk jendela sedikit menyilaukan mata . perlahan namun pasti sedikit demi sedikit mata itu terbuka , saat sudah terbuka sempurna dia mengedarkan pandangan, Asing, iya itu yang difikirnya . saat dia menengok kesisi kanannya , bibirnya mengulas senyum atas pemandangan yang dilihatnya. yupp, Jeno sudah sadar , dia sudah bangun dari tidur panjangnya . ChanBaek masih tertidur dengan posisi Chanyeol memeluk Baekhyun, terlihat Baekhyun juga membalas pelukan Chanyeol.

" pemandangan yang indah" ucap Jeno dalam hatinya.

Tak lama setelah itu Baekhyun terbangun, sedikit kaget karna dia berada dipelukan Chanyeol . perlahan Baekhyun menyingkirkan tangan Chanyeol dari pelukannya lalu terduduk diranjang mengumpulkan nyawanya, saat Baekhyun mengarahkan pandangannya ke ranjang Jeno , Baekhyun terkejut beberapa kali mengusap matanya menyakinkan apa yang dia lihat , Baekhyun melihat Jeno setengah duduk diranjang ya , alat alat medis sudah terlepas dari tubuhnya tinggal infus nya yang masih tersisa . saat Jeno bangun tak lama kemudian ada dokter dan suster yang memeriksanya, dan syukur keadaannya membaik hingga mereka melepas alat alat itu.

" Jeno,,,,,,, JENOOOOOyaaaaaaaaa" teriak Baekhyun sembari bergegas memeluk Jeno dan teriakannya membuat Chanyeol terbangun .

" Baekhyun, Jeno kenapa hmmm kenapa kau berteriak " panik Chanyeol setelah mendengar Baekhyun teriak

" jeno sudah sadar Chan"-baekhyun

" ahh jinjaaa"-chanyeol

" bagaimana keadaanmu hmm apa ada yang terasa sakit sayang, ayo bilang Hyung hmm Hyung akan panggilkan dokter"-baekhyun

" Hyung, tenanglah Jeno tidak apa apa, Jeno merasa sangat baik sekarang"-jeno

" benarkah, syukurlah" Baekhyun memeluka Jeno kembali, Chanyeol pun ikut memeluk Jeno dari sisi lainnya.

" Baek Hyung mian, Jeno selalu menyusahkan"-jeno

" jangan berkata seperti itu, kau tanggungjawab Hyung, dan sampai kapanpun akan begitu"-baekhyun

" gomawo Hyung, Jeno beruntung memiliki Hyung"-jeno

" Hyung lebih beruntung memiliki mu"-baekhyun

" dan aku beruntung memiliki kalian" seru Chanyeol dalam hati

setelah melepaskan pelukannya Baekhyun dan Chanyeol duduk ditepi ranjang Jeno .

Baekhyun terus menggenggam tangan Jeno.

" jeno-yaa ,,,, kau harus berterimakasih pada Chanyeol Hyung , dia yang sudah membiayai pengobatan mu disini"-baekhyun

" kamsahamida Chanyeol Hyung, terimakasih banyak selalu membantu keluarga Jeno"-jeno

" tidak perlu terimakasih, Hyung menyayangimu sudah tugas Hyung melindungi mu, apalagi Hyung mu yang ini" menunjuk Baekhyun dengan dagunya

" hehehehe, aku harap Chanyeol Hyung dan Baekhyun Hyung berjodoh"-jeno

" aisshh, Jeno jangan berkata seperti itu tidak enak dengan Chanyeol Hyung"-baekhyun

" gwencanha Baekhyunaaa, aku tak marah"-chanyeol

" mianhe"-baekhyun

Mereka mengobrol panjang lebar menceritakan kisah selama Jeno koma, syukurlah sekarang semua baik baik saja.

avataravatar
Next chapter