3 Part 1

"silahkan ganti pakaianmu dengan seragam ini nee"

"nee, terimakasih nona ....,"

" Suzy, nama ku Bae Suzy ,tidak udah terlalu formal, kalau butuh sesuatu kau bisa mengatakannya dengan ku"

" ahh, nee terimakasih Suzy Noona, aku akan bekerja dengan baik, mohon bimbingannya" ucap Baekhyun sembari menunduk kan badannya

" baiklah ,selamat bekerja Baekhyun" -suzy

" nee Noona, gomawo"-baekhyun

Setelah berganti pakaian Baekhyun mulai mengambil alat alat kebersihan,ya Baekhyun diterima sebagai OB dikantor tersebut. Baekhyun mulai membersihkan setiap sudut lantai ,Baekhyun bertugas membersihkan lantai atas ,dimana ada ruangan CEO disana. sekarang Baekhyun sedang diruangan CEO untuk membersihkan ruangan itu ,saat Baekhyun membersihkan meja kerja dia melihat bingkai foto, dan berguman seperti nya pernah melihat orang itu tapi dia lupa

" wajahnya seperti tidak asing,siapa ya emm, ahh sudahlah nanti keburu Bos nya datang dan ruangannya belum siap, aku tidak boleh kehilangan pekerjaan ini"

Baekhyun pun lanjut membersihkan ruangan tersebut , beberapa saat kemudian ruangan sudah bersih dan rapi tidak lupa Baekhyun menyemprotkan pewangi ruangan ,

" hemmm, wangi sekali, jam berpaa ini ,astaga aku belum membuat kopi, aku harus bergegas"

Baekhyun keluar ruangan menuju pantry di lantai itu, ya setiap lantai ada pantry nya supaya tidak susah menaiki lift atau tangga ,itu akan membuang waktu .

Seseorang berbadan besar tegap tinggi memasuki ruangan nya , diberfikir ada yang aneh dengan ruangannya , ah ya benar bau ruangannya berbeda

cklek.

pintu terbuka,Baekhyun sedikit terkejut

" ah, maaf saya fikir Anda belum datang Sajangnim " jawab Baekhyun sembari melihat kearah tuannya dengan masih memegang kopi buatannya

" apa kau yang membersihkan ruangan ini " tanya Chanyeol

" nee, Sajangnim" jawab Baek bingung

" kau memakai pengharum ruangan apa ,kenapa baunya begini"-chanyeol

"ah,nee saya m-menggunakan pengharum ruangan rasa strawberry s-sajangnim ,maaf kalau Sajangnim tidak menyukainya akan saya ganti dengan aroma lain"-baekhyun

Chanyeol membalik badannya "alasan kau menggunakan aroma ini apa"

"t-tidak ada alasan apa apa Sajangnim,saya melihat tadi ada be-berapa varian , sa-saya fikir tidak masalah tuan ,maafkan saya jangan pecat saya" jawab Baekhyun menunduk

" apakah saya dibawah makanya kau melihat kebawah"-chanyeol

" m-mian" jawab Baekhyun mengangkat kepalanya perlahan

Chanyeol kaget orang yang semalam menjadi penghuni fikirannya sekarang ada dihadapannya. Baekhyun kaget dengan tuannya yang diam menatapnya, ada sedikit ketakutan dari diri Baekhyun tapi dia juga penasaran dengan ekspresi yang tuannya tunjukkan.

" ma-maaf ,Sajangnim " " Sajangnim" ucap Baekhyun untuk menyadarkan tuannya.

" ahh,nee " jawab Chanyeol

" saya minta maaf jika Sajangnim tidak suka saya akan mengganti aromanya"-baekhyun

" apa kau suka strawberry" tanya Chanyeol

" nee,sangat suka " jawab Baek semangat " ahh,mianhe Sajangnim, nee saya sangat suka"

" baiklah kalau begitu tidak udah diganti,aku suka aromanya, apakah itu kopi untukku"-chanyeol

" ah,nee Sajangnim ini kopi untuk Sajangnim"-baekhyun

" Chanyeol Park Chanyeol" ucap Chanyeol mengulurkan tangannya

" Chanyeol" ucap baek pelan

" nee,wae apa kau mengingatnya" tanya Chanyeol

" nee, seperti...." tiba tiba Baekhyun mengingat siapa Chanyeol ,ya Chanyeol pria yang semalam hampir menabraknya

" k-kau yang semalam " -baekhyun

" nee aku yang semalam , kita bertemu lagi Baekhyun " ucap Chanyeol dengn senyum cerah diwajahnya

" a-aku se-malam ,,aku " Baekhyun terbata bata

" kemarilah " Chanyeol menggapai tangan Baekhyun dibawa nya kesofa menarik Baekhyun pelan untuk duduk

" aku duduk dibawah saja "-baekhyun

" baiklah" Chanyeol pun ikut duduk dibawah

" Sajangnim kenapa duduk dibawah juga"-baekhyun

" wae, kau duduk dibawah boleh aku tidak boleh gitu"-chanyeol

" maaf,bukan tidak boleh tapi itu kurang sopan ,saya hanya OB dan anda CEO tidak pantas duduk sejajar"-baekhyun

" siapa yang berkata seperti itu Hem, untuk ku semua sama mau atas atau bawahan tidak ada yang beda ,sama sama manusia yang harus dihormati "-chanyeol

Baekhyun hanya menunduk , Chanyeol meminum kopi buatan Baekhyun , dan dilidah Chanyeol kopi buatan Baekhyun sangat enak

" emm,apa kau yang membuatnya"-chanyeol

" nee, apa tidak enak"-baekhyun

" Anni, ini sangat enak" jawab Chanyeol dengn senyum mu ya yang cerah

" terimakasih Sajangnim,kalo bagitu saya permisi "- Baekhyun

Chanyeol menahan tangan Baekhyun

" ada apa Sajangnim"-baekhyun

" emm,tidak ada apa apa ,kalau begitu selamat bekerja"-chanyeol

" nee, Sajangnim juga selamat bekerja"

Baekhyun pun keluar ruangannya, sebenarnya dia sangat senang karna mempunyai bos yang baik , Baekhyun kembali ke pantry Yang hanya ada dia seorang diri , lantai atas hanya ada ruangan Chanyeol bahkan ruang sekertaris nya ada di lantai bawah ruangan Chanyeol . tiba tiba Baekhyun merasakan pusing dikepalanya

" akkhh, kenapa mendadak pusing, ini jam berapa masih pagi ,aku kan belum sarapan bahkan belum makan apa apa dari semalam" Baekhyun melihat ada beberapa cemilan ,tapi dia ingat cemilan disana untuk Sajangnim nya khusus karna itu cemilan mahal .

" akhh,tidak tidak jangan buat masalah Baekhyun, ini baru hari pertama mu bekerja. aku akan minum saja " Baekhyun berdiri untuk mengambil minum saat ingin minum tiba tiba kepalanya teramat sakit karna tidak kuat menahannya baekhyun pingsan.

Chanyeol memencet tombol yang terhubung ke pantry setelah lama namun tak kunjung datang ,akhirnya Chanyeol keluar dan menuju ke pantry mencari Baekhyun , Chanyeol kaget saat melihat Baekhyun pingsan disana

" astaga Baekhyun" Chanyeol menggendong Baekhyun keruangannya dan menidurkan disofa nya

" Baekhyun kau kenapa hmm, kenapa wajah mu pucat sekali " tanya Chanyeol cemas lalu beranjak ke kotak obatnya untuk mengambil minyak angin ,setelah itu dioleskan disekitar hidup Baekhyun ,tak lama Baekhyun terbangun

"akghhh" rintih Baekhyun sambil memegang kepalanya

" apakah sangat sakit "-chanyeol

" ahh, Sajangnim" Baekhyun kaget lalu dengan cepat bangun dari tidurnya namun Chanyeol mencegahnya agar Baekhyun tetap dalam posisi tiduran

"shuutt, kau masih sakit Baek, kau kenap hmm kita kerumah sakit nee"-chanyeol

" a-nni Sajangnim, aku tak apa hanya pusing sedikit"-baekhyun

" apa kau punya penyakit"-chanyeol

Baekhyun menggeleng

" badanmu juga tidak panas, tapi tangan mu dingin dan gemetar , apa kau belum sarapan tadi"

Baekhyun menggeleng pelan

" astaga Baek, bagaimana bisa kau membersihkan ruangan sebesar ini dengan keadaan perut kosong Hem " Chanyeol reflek mengelus kepala Baekhyun , Baekhyun hanya bengong tidak tahu harus merespon apa setelahnya Chanyeol mengambil ponselnya dan menelepon seseorang

on call:

ty: yeobseyo

cy: Taeyong-aaa , tolong belikan aku makanana sekarang nee

ty: Hyung kau kan bisa menyuruh OB disana ,kau sudah mendapatkan nya bukan

cy: jadi kau tidak mau ,

ty: aishh,nee nee akan aku belikan

cy: gomawo

ty: nee

call end.

Chanyeol kembali mengelus kepala Baekhyun Sampai sampai Baekhyun mengantuk dan akhirnya tertidur .

" kau sangat imut jika tertidur seperti ini Baek , istirahat lah kau pasti lelah, terima kasih sudah membersihkan ruangan ku" ucap Chanyeol sambil memandang wajah cantik Baekhyun.

" astaga aku tidak tau kenapa sangat perhatian kepadamu apalagi melihat kondisimu seperti ini, tapi yang aku tau aku menyukai mu Baekhyun" gumam Chanyeol pelan.

Chanyeol bangkit berjalan kesalah satu lemari diruangannya , mengambil selimut lalu dipakaikan ke Baekhyun setelah nya mengecilkan suhu ruangan nya supaya hangat. Chanyeol kembali kemeja kerjanya mencoba fokus walau terkadang menoleh kearah Baekhyun yang masih tertidur dengan tenang.

tak lama kemudian

' tok tok tokk' cklek.

pintu ruangan Chanyeol terbuka , menampilkan orang kepercayaan Chanyeol ya itu taeyong adik sepupu Chanyeol yang Chanyeol rekrut sendiri untuk jadi manager di perusahaan nya dan sekaligus tangan kanan Chanyeol.

" ini makanan Hyung,"- Taeyong

Chanyeol bangkit menghampiri taeyong dan menganbila makanan nya

" gomawo "-chanyeol

" Hyung kau sudah punya OB tapi jika tetap aku yang harus membeli makanan maka jadikan aku OB saja jangan jadi manager" protes Taeyong

" OB kesayangan ku sedang sakit, lagi pula apa salahnya sih kan tidak jauh juga kau membelinya"-chanyeol

" apa maksud Hyung OB kesayangan"-taeyong

" shuutt, keluarlah kau berisik"-chanyeol

" aishh,baiklah aku keruanganku"-taeyong

Chanyeol berjalan kearah sofa, dia duduk dibawah lalu mengusap perlahan pipi tirus Baekhyun untuk membangun kannya.

"eunggh" karna terusik Baekhyun bangun dari tidurnya

" astaga" Baekhyun bangun karna kaget melihat Chanyeol disebelahnya dan dia ingat ia masih ditempat kerja tapi dia malah tidur

" mianhe Sajangnim,sa-saya ketiduran ,maafkan saya tolong jangan pecat saya" ucap Baekhyun sedikit memelas dan takut

" apa sudah mendingan"-chanyeol

" nee?" -baekhyun

" kepalamu apa masih pusing"-chanyeol

"ah, tidak Sajangnim saya sudah baik baik saja ,kalau begitu saya permisi"-baekhyun

" mau kemana, sini duduk lagi "-chanyeol

"ta-tapi"-baekhyun

Chanyeol menarik lembut tangan Baekhyun supaya duduk lagi disebelahnya ,lalu Chanyeol membuka bungkusan makanan yang dipesannya tadi

" sekarang kau makan dulu , ayoo buka mulutmu"-chanyeol

" saya akan makan sendiri Sajangnim"-baekhyun

"aaaaa"Chanyeol menghiraukan Baekhyun dan terus menyuapkan makanan kepada Baekhyun ,akhirnya Baekhyun menerima suapan itu , Baekhyun tidak bisa pungkiri dia sangat lapar dan makanan itu benar benar enak ntah kapan terakhir kali dia makan makanan enak ,mungkin dulu saat dia masih kecil saat orangtuanya masih ada , tiba tiba disela sela makanya air matanya tidak berhenti menetes

" Bae, kau kenapa hmm kenapa menangis apa kah kepala mu sangat sakit" tanya Chanyeol khawatir lalu meletakkan makannya diaatas meja

" hiks , mianhe aku tak apa , terima kasih " ucap Baekhyun menahan tangisnya agar tidak jatuh lagi. Chanyeol dengan cepat memeluk Baekhyun

" tak apa menangislah sekarang,tapi janji jangan pernah menangis lagi nee"-chanyeol

mendengar ucapan Chanyeol membuat

Baekhyun menagis lagi dalam dekapan Chanyeol dia tidak tau kenapa tapi sangat nyaman berada dipelukan nya.setelah beberapa saat Baekhyun berhenti menangis Chanyeol melepaskan pelukannya

" minum dulu nee "-chanyeol

Baekhyun mengangguk dan meminum air yang Chanyeol berikan ,Chanyeol menghapus sisa air mata Baekhyun

" lanjut lagi nee makannya"-chanyeol

Baekhyun mengangguk dan menerima suapan Chanyeol Sampai makanan itu habis

" anak pintar " Chanyeol mengusak rambut kepala Baekhyun

" maaf merepotkan Sajangnim, dan terimakasih untuk makanannya"-baekhyun

Chanyeol hanya tersenyum lalu memasukkan bungkusan makanan itu dan ingin membuangnya

" biar aku saja yang membuangnya, sekali lagi terimakasih untuk makannya Sajangnim, Sajangnim sangat baik"-baekhyun

" jangan berterimakasih terus Baek, kau jangan lupakan makanmu lagi nee"-chanyeol

" nee, Sajangnim,,,, kalau begitu saya permisi"-baekhyun

dibalas anggukan dan senyuman oleh Chanyeol .

Chanyeol beranjak dan kembali berkutat dengan pekerjaan nya.

Jam sudah menunjukkan jam makan siang, Baekhyun mengetok pintu ruangan Chanyeol

" masuk "-chanyeol

" permisi Sajangnim, sudah waktunya makan siang , Sajangnim mau makan apa biar saya belikan "-baekhyun

Chanyeol melirik kearah jam dan tumpukan file filenya kemudian berjalan keluar mendahului Baekhyun, Baekhyun bingung di masih diam tanpa ekspresi, kenapa tuannya malah pergi dan tidak menjawab apa dia salah bertanya tapi kata Suzy Noona tuannya jarang makan diluar jadi OB yang biasanya menanyakan ingin makan apa lalu siapkan untuk tuannya.

mengetahui tidak ada yang mengikuti nya Chanyeol kembli keruangan ya dan mendapati Baekhyun dengan wajah bingungnya yang membuat Chanyeol tidak bisa tidak tersenyum .

" hei, kenapa melamun kajja ,aku sudah sangat lapar" Chanyeol menarik lembut tangan Baekhyun , Baekhyun hanya menurut saja saat tangannya ditarik oleh tuannya.

setibanya di lobby ,semua pandangan tertuju pada ChanBaek ntah apa yang mereka fikirkan tentang tuan mereka pemilik perusahaan yang sangat terkenal menggandeng seseorang yang wajahnya baru dilihat hari ini memakai pakaian OB .

" ma-maaf Sajangnim bisa lepas tangan saya , banyak yang melihat kearah kita"-baekhyun

bukannya melepas genggamannya Chanyeol malah mempererat genggaman nya

" biarkan saja mereka "-chanyeol

sesampainya diparkiran Chanyeol membukakan pintu untuk Baekhyun dan mempersilah kannya masuk, Baekhyun hanya menurut saja, lalu Chanyeol bergegas berlari mengitari mobil lalu masuk ke mobilnya.

" Baek "tiba tiba Chanyeol mengeluarkan suara

" nee Sajangnim"-baekhyun

"kenapa diam saja hmm"-chanyeol

" aku tidak tahu harus apa"-baekhyun

"baiklah"-chanyeol

Chanyeol mengendarai mobilnya kesalah satu restoran terbaik yang tidak jauh dari kantornya. sesampainya disana Chanyeol turun lalu berlari kebangku penumpang disebelahnya tadi untuk membuka pintu Baekhyun.

" kamsahamida Sajangnim"-baekhyun

lagi lagi Chanyeol menarik lembut tangan Baekhyun dan digenggamnya erat menuntunnya menuju restoran, setelah duduk disalah satu bangku restoran Chanyeol memanggil pelayan untuk minta daftar menu

" kau mau makan apa , pesan lah"-chanyeol

" a-aku pesan air putih saja aku masih kenyang"-baekhyun

" begitu ya ,baiklah"-chanyeol

Chanyeol tau Baekhyun lapar kemudian Chanyeol memesan aneka makanan ,sambil menunggu pesanan datang Chanyeol mencoba mencari bahan obrolan karna kelihatan sekali wajah bingung Baekhyun dengan sikap Chanyeol

" Baek" panggil Chanyeol lembut

" nee, Sajangnim"-baekhyun

" Chanyeol,panggil aku Chanyeol ini bukan di area kantor Baek"-chanyeol

" ta-tapi itu tidak sopan ,kau adalah atasanku"-baekhyun

"bukankah aku sudah bilang atasan dan bawahan itu sama saja hmm,kau lupa jadi jangan panggil aku Sajangnim jika diluar kantor ,aku yang meminta"-chanyeol

"ba-baiklah saj ahh, Chanyeol"-baekhyun

" nah,begitu kan lebih enak didengar"-chanyeol

beberapa saat kemudian makanan pesanan Chanyeol datang , Baekhyun menelan ludah melihat aneka makanan yang dia yakini sangat lezat . Chanyeol hanya tersenyum melihat Baekhyun, dia juga tidak mungkin tega membiarkan Baekhyun hanya melihatnya makan saja . Chanyeol mengambil makanan menyendok nya lalu disodorkan ke Baekhyun

" buka mulutmu"-chanyeol

" tidak usah Chan, sungguh aku masih kenyang"-baekhyun

" ayoo cepat Baek tangan ku pegal memegang sendok ini, ayoo aaaaa"-chanyeol

Baekhyun akhirnya menurut membuka mulutnya dan menerima suapan Chanyeol, Chanyeol menyuap dirinya sendiri dan menyuapi Baekhyun. tidak tau kenapa Baekhyun malah menangis

" Bae, kau menangis lagi" ucap Chanyeol seraya menghapus air mata yang membasahi pipi tirus Baekhyun

" mian, ahh aku tidak tau setiap memakan makanan enak pasti aku menangis, mian mian"-baekhyun

"gwencanha sekarang makan lagi nee"-chanyeol

Baekhyun hanya mengangguk, beberapa saat kemudian mereka selesai makan tapi dimeja masih banyak makanan yang tersisa

" emm,Chan a-apa boleh makanan ini dibungkus"-baekhyun

" ini makanan sisa Baek, jika mau biar kupesan lagi nee "-chanyeol

" ahh, Anni ini makanannya masih banyak sayang Chan lagipula masih bagus kok"-baekhyun

" apa kau masih lapar"-baekhyun

" tidak aku sudah kenyang tapi mungkin adik adikku belum makan sekarang"-baekhyun

" kau tenang saja mereka sudah makan, aku pastikan itu"-chanyeol

"maksudmu"-baekhyun

" kau tidak perlu khawatir, Sekarang ayoo kita kembali kekantor"-chanyeol

Baekhyun mengangguk mengikuti langkah Chanyeol.

sesampainya dikantor Baekhyun pamit kepantry dan Chanyeol masuk lagi ke ruangannya.

dipantry Baekhyun menelpon adiknya

on call

ks: yeobseyo Hyung

bh: Kyung kau sedang apa? apa sudah makan siang?

ks: aku sedang membersihkan meja makan Hyung aku dan yang lainnya sudah makan siang apa Hyung tau kami makan makanan lezat mereka bilang Hyung yang membelikannya dari tempat kerja baru Hyung ,wahh Hyung mendapat pekerjaan bagus ya selamat ya Hyung

bh: nee gomawo , Hyung juga bersyukur bisa dapat pekerjaan yang bagus ,kalian jangan lupa istirahat nee

ks: nee Hyung terimakasih telah berjuang untuk kami

bh: jangan bilang seperti itu ,itu sudah kewajiban Hyung, kalau begitu Hyung lanjutkan pekerjaan lagi nee sampai bertemu dirumah

ks: nee Hyung saranghae

bh: naddo

call end.

" apa Sajangnim yang mengirim makanan untuk adik adik ku tapi bagaimana Sajangnim tau alamat rumahku. aishh Baekhyun bodoh tentu saja dari CV kerja ku,aku harus berterimakasih,,, aku buatkan teh saja"-baekhyun

Baekhyun mengetok pintu lalu masuk keruangan Chanyeol dengan secangkir teh dan beberapa cemilan

" sajangnin aku membawa teh dan beberapa cemilan"-baekhyun

" gomawo baekhyuna"- ucap Chanyeol lembut

" apa pekerjaanmu sudah selesai"-chanyeol

" nee Sajangnim,sudah selesai "-baekhyun

" bisa kau bantu aku "-chanyeol

" nee, apa yang bisa aku bantu "-baekhyun

" ambil kursi itu dan duduklah disebelah ku"-chanyeol

" mwo, ta-tapi"-baekhyun

" pali "-chanyeol

Baekhyun menurut dia mengambil kursi didepan Chanyeol lalu duduk disebelah Chanyeol.

" tolong kau temani aku disini, jangan bergerak dan jangan kemana mana oke"-chanyeol

" nee Sajangnim"-baekhyun

Hari sudah semakin sore, baekhyun tidak beranjak dari sana tetap duduk diam dan sesekali Chanyeol membuka cemilan tapi bukan untuknya tapi untuk disuapi ke Baekhyun, Chanyeol senang karna Baekhyun sangat menggemaskan saat makan apalagi itu cemilan kesukaan nya.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 Dimana adalah jam pulang kantor untuk para karyawan termasuk Baekhyun juga.

"Baek"-chanyeol

" nee Sajangnim"-baekhyun

" ini sudah jam pulang kantor,kau pulanglah lalu istirahat jangan lupa makan nee"-chanyeol

" apa Sajangnim tidak pulang"-chanyeol

" aku pulang nanti karna pekerjaan ku masih banyak, kau pulanglah duluan hati hati dijalan"-chanyeol

" emm, kalau begitu saya pamit pulang Sajangnim, permisi"-Baekhyun

"nee , langsung istirahat nee"-chanyeol

" nee Sajangnim"-baekhyun

setelah membereskan barang barangnya Baekhyun segara pergi ,tapi sebelumnya dia membuat kopi untuk tuannya

'tok tok tokk' cklek

" permisi Sajangnim"-baekhyun

" kau belum pulang Baekhyun"-chanyeol

" aku akan pulang sekarang, tapi aku membuatkan kopi untuk Sajangnim dulu"-baekhyun

" gomawo Baekhyunaa" senyum manis Chanyeol terpampang nyata diwajah tampannya

" kalau begitu saya permisi"-baekhyun

" nee Baekhyun"-chanyeol

Baekhyun sudah berada di halte bus bahkan bus yang akan membawa nya pulang sudah 3 yang lewat tapi ntah kenapa Baekhyun belum juga berniat untuk pulang , dia memikirkan kejadian hari ini dimana tuannya sangat baik padanya dan adik adiknya . sampai sampai pekerjaan nya menumpuk karena sempat merawat Baekhyun yang sedikit sakit tadi.

akhirnya Baekhyun kembali masuk kedalam gedung itu dia menunggu di depan ruangan Chanyeol karna tidak ada kursi jadi Baekhyun duduk dilantai .

Kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, Chanyeol memutuskan untuk pulang dan melanjutkan pekerjaannya besok. saat Chanyeol membuka pintu, dia terkejut karna Baekhyun tertidur dilantai dengan tas sebagai bantalan.

" Omo Baekhyun, kenapa Baekhyun disini bukankah tadi sore sudah pamit pulang"-chanyeol

Chanyeol pun jongkok untuk membangun kan Baekhyun,tapi Baekhyun tidur sangat lelap mungkin lelah karna hari ini kemarin juga dia tidak tidur,akhirnya Chanyeol menggendong Baekhyun dan membawanya kemobilnya.

diletakkan hati hati , Chanyeol masuk lalu memasangkan save belt untuk Baekhyun.

diperjalanan Chanyeol mampir ke restoran sebentar untuk memesan makanan untuknya dan untuk Baekhyun serta adik adik nya.

Tak lama kemudian mobil Chanyeol telah berada didepan rumah Baekhyun

"Baek, Baekhyun,,, bangun Baekhyun"-panggil Chanyeol dengan suara lembut sambil mengelus pipi Baekhyun

"eunggh" lenguh Baekhyun perlahan membuka matanya , dia kaget karna ada Chanyeol disampingnya

" Omo sa-sajangnim"-baekhyun

" ayoo bangun kita sudah sampai dirumahmu"-chanyeol

"mwo rumah ku tapi tadi bukannya aku" Baekhyun berfikir bukannya tadi dia ada didepan ruangan Chanyeol tapi sekarang

" kau kenapa hmm tidur didepan ruanganku, jika mengantuk kenapa tidak pulang atau kau bisa masuk dan tidur dalam ruanganku"-chanyeol

" mianhne Sajangnim,aku hanya ,,,, hanya ingin menemani Sajangnim ,karna aku tau Sajangnim lembur karna aku yang menyusahkan Sajangnim hari ini"-baekhyun

" sekarang diluar kantor Baek, panggil aku Chanyeol, dengar kau sama sekali tidak merepotkan ku , adanya kau hari ini atau tidak pekerjaan ku tetap banyak oke. dengar kan, kau tidak merepotkan ku sama sekali."-chanyeol

" kamsahamida saj ahh Chanyeol"-baekhyun

" nee gwencanha, sekarang ayo kita masuk"-chanyeol

"m-mwo"-baekhyun

" wae, aku tidak boleh masuk rumahmu"-chanyeol

" bu-bukan itu maksudku, aku hanya khawatir kau tidak nyaman di rumahku"-baekhyun

" benarkah, tak apa aku bisa menyamankan diri"-chanyeol

kemudian Chanyeol turun diikuti Baekhyun,Chanyeol membuka pintu belakang dan mengambil makanan yang dibelinya tadi

" biar aku bantu Chan"-baekhyun

" nah, pegang yang ini ,ini tidak terlalu berat"-chanyeol

" aku bahkan bisa memanggul karung beras Chan"-baekhyun

" benarkah , badan kecil seperti ini mengangkat karung beras"-chanyeol

" aku serius Chan, kau saja kalau mau aku bisa mengangkat mu"-baekhyun

" baiklah aku akan menagih itu"-chanyeol

" itu bukan janji Chan"-baekhyun

" terserah kau saja" Chanyeol tersenyum manis kebaekhyun yang ntah kenapa itu membuat hati Baekhyun menghangat

Baekhyun membuka pintu rumahnya lalu disambut oleh adik adiknya

" Hyung pulang"-baekhyun

" Hyung" ucap adik adik Baekhyun

" adik adik Hyung sudah tampan tampan ,sudah pada mandi hmm"-baekhyun

" nee Hyung, kami juga sudah membersihkan rumah dan membuat tugas sekolah"- jaemin

" wahh, terimakasih sudah bekerja keras"-baekhyun

" Hyung, yang dibelakang Hyung siapa"- Jeno

" apa mungkin namjachinggunya Hyung, wahh Daebak tampan sekali"- jisung

" hei jangan berkata seperti itu, Perkenalkan ini Park Chanyeol CEO di perusahaan tempat Hyung bekerja, ayo beri hormat "-baekhyun

mereka bertiga pun membungkuk untuk memberi hormat kepada Chanyeol

" kalian juga bisa memanggil ku Hyung, dan jangan terlalu formal"-chanyeol

" nee Hyung, kenalkan aku Jeno, yang ini jaemin dan yang ini jisung"-jeno

" nee, kalian sangat tampan "-chanyeol

" gomawo Hyung untuk pujiannya jisung memang tampan tapi mereka berdua tidak"-jisung

" enak saja aku tampan ya kau yang tidak tampan"-jaemin

" sudah sudah malah bertengkar, Chan maafkan kelakuan adik adikku nee"-baekhyun

" gwencanha aku senang mereka sangat lucu"-chanyeol

" kalau begitu ayoo masuk kedalam"-chanyeol

Chanyeol mengikuti Baekhyun sampai meja makan , Baekhyun menyiapkan makanan di bantu oleh Chanyeol. Baekhyun sudah melarangnya tapi Chanyeol tetap mau membantu

" ji,, "-baekhyun

" nee Hyung"-jisung

" Kyungsoo dimana kenapa tidak keliatan"-baekhyun

" kyungsoo Hyung sedang belajar kelompok Hyung, sebentar lagi akan pulang"-jisung

" emm,baiklah"-baekhyun

" Chan,kau makan duluan nee aku akan menunggu kyungsoo pulang dulu"-chanyeol

" baiklah mari kita tunggu Kyung-soo"-chanyeol

"a-anni ,kau pasti lapar kau makan duluan nee,"-baekhyun.

" aku mau makan bersama mu dan adik adikmu Baek ,apa kau tak mengizinkannya"-chanyeol

" baiklah kita tunggu Kyung-soo nee"-baekhyun

Chanyeol mengangguk lalu pergi keruang keluarga dimana trio J ada disana , Chanyeol bergabung dengan mereka bermain game dihp Chanyeol. hati Baekhyun menghangat ketika melihat keakraban Chanyeol dengan adik adiknya ntah mengapa dia merasakan itu semua.

"Baek kemarilah bermain bersama kami"-chanyeol

"nee"-baekhyun

beberapa menit setelah itu , Kyung-soo pun pulang dia senang karna Baekhyun sudah pulang karena biasanya Baekhyun akan pulang larut malam dan melakukan banyak pekerjaan. setelahnya mereka makan malam bersama , Chanyeol bahagia bisa merasakan kehangatan keluarga seperti ini.

setelah makan , Chanyeol pamit pulang karna hari semakin gelap. Baekhyun tidak berhenti bilang terimakasih pada Chanyeol.

malam ini malam yang tenang untuk ChanBaek menyambut alam mimpi mereka.

avataravatar
Next chapter