Tak terasa tinggal menghitung hari aku dan Arya akan melangsungkan pernikahan kita. Kalau ditanya perasaan aku gimana sekarang, aku bakal jawab agak nano-nano. Gugup, seneng, takut, semuanya campur jadi satu.
Aku ngerasa takut bukan dalam artian takut yang seperti kalian bayangkan. Aku cuman takut apa nanti aku bisa memenuhi ekspektasi orang-orang apa engga, karena ya sebentar lagi aku bakalan jadi nyonya Julian. Bukan maksud ingin sombong, tapi calon suami aku itu adalah orang penting dan aku gamau kalau nanti aku sampe malu-maluin dia.
Tapi ya aku percaya kalau nanti Arya pasti bisa bimbing aku dengan baik dan dia juga pasti ga akan ngebiarin aku dipermalukan.
"Val, udah siap?" aku yang lagi masukin dompet ke dalam tas langsung mendongak saat Arya masuk ke dalam ruangan kerja aku.
"Udah, Yuk!" Bales aku kemudian Arya pun mengulurkan tangannya yang aku raih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com