240 Kau Sama Sekali Tidak Sebanding Dengannya (1)

*Klik*

Tiba-tiba suara kamera memenuhi ruangan itu, dan foto mereka yang sedang berbagi ciuman rindu tertangkap oleh kamera.

Saat dalam penerbangan kembali ke Tiongkok, Luo Anning menoleh dan memandang Rong Yan. Setelah ragu-ragu sejenak, dia masih tidak bisa memutuskan apakah dia harus memberitahunya tentang hal itu.

Rong Yan menyingkirkan dokumen-dokumennya dan meliriknya. "Apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku?"

Rong Yan menyadari bahwa Luo Anning tampak ingin sekali mengatakan sesuatu, tetapi ia tidak dapat melakukannya.

Sejak kapan Luo Anning menjadi penakut seperti ini?

Luo Anning melirik Rong Yan lagi dan menghela napas lega setelah melihat bahwa Rong Yan tampak dalam suasana hati yang baik. "Um… apakah kau tahu tentang apa yang terjadi pada Laurent?"

Begitu Luo Anning berbicara, dia berharap bisa menampar dirinya sendiri. Jelas, pertanyaannya ini terdengar terlalu basa-basi.