162 Firasat

Dia lalu membawa Chika menuju beberapa tempat yang bagus untuk refreshing. Axton ingin Chika santai dan tak terbebani dengan masalah pribadi termasuk kesehatannya.

Terakhir, mereka duduk di kursi panjang sambil memberikan remah roti untuk beberapa burung. "Ibu, bagaimana perasaan Ibu sekarang?"

"Baik sekali. Aku merasa bebanku terangkat, terima kasih ya."

"Ah tak apa-apa, aku akan melakukan hal yang terbaik untuk buat Ibu senang." ucap Axton dengan senyuman. Karena itu, Chika juga tersenyum manis.

"Maksudmu Ibu mertua?" Axton kaget dan dalam sekejap dia tertawa.

"Hahaha ... Ibu tahu saja maksudku,"

"Tentu saja, kau melakukan semua ini selain untuk membuat Ibu senang juga karena ingin memenangkan hati Wenda, kan?" Axton tersengih dia lalu mengangguk malu-malu.

"Aku sangat menyukai Wenda karena dia bukan seperti wanita yang aku kenal. Dia sangat kuat baik fisik mau pun mental." Chika mengangguk, menyetujui ucapan Axton.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter