221 Wanita Tanpa Keluarga

Tangan Herri yang teracung pada Lilia bergetar hebat, seolah dia tidak dapat mempercayai matanya sendiri.

Lilia menatap Herri sambil mengerutkan kening. Tidakkah pria ini terlalu kasar? Ini pertemuan pertama mereka, tapi dia sudah menuduhnya sebagai kerabat orang lain.

"Herri, apa kamu sudah gila?" Tegur salah satu pria di meja itu. "Mana mungkin dia kerabatnya Kapten? Bukankah Kapten sudah bilang sendiri kalau dia dibesarkan di panti asuhan? Tidak ada yang tahu siapa keluarganya! Iya kan, Kapten?" Pria itu menyenggol wanita yang duduk di sebelahnya.

Lilia mengarahkan pandangannya pada ketiga orang lainnya yang masih duduk di meja. Dia kesulitan memahami percakapan mereka. Kenapa wanita itu dipanggil kapten? Memangnya mereka ini siapa?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter