webnovel

Tidak Perlu Menangisi Penjahat Biadab Seperti Dia!

Ketika mendengar jeritan kesakitan Sasha ini, semua orang masih terdiam.

Sasha, yang baru saja melayangkan pukulan ke arah wajah Tom, hanya bisa pasrah kesakitan. Air liur dan air matanya perlahan-lahan berkumpul dan mengalir melalui dagunya. Adegan ini tidak terlihat menyedihkan tapi terlihat sedikit menjijikkan.

"Tom, lepaskan!" Kata-kata ini akhirnya dilontarkan oleh Irene yang tidak tega melihat seorang perempuan diperlakukan seperti itu.

Kata-kata Irene ini membuat mata Tom yang marah dan tidak fokus itu berangsur-angsur menjadi jelas.

Telapak tangannya dengan kaku menjauh dari wajah Sasha, dan dia mundur selangkah sambil masih memasang ekspresi orang mati.

Sasha yang terjatuh di depannya, memegang kedua rahangnya. Rasa sakitnya itu menyebabkan air matanya jatuh tidak terkendali.

"Ah, ah…"

Dia sepertinya ingin berbicara, tetapi karena rasa sakitnya itu, sulit untuk dirinya berbicara. Dia yang sekarang hanya bisa menangis seperti anak kecil.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter