webnovel

Panggilan Mamak Ping

"Kita pindah ke Jakarta aja!" Kata Richman. Dia kasihan dengan Viona yang tidak cocok tinggal di daerah pedesaan seperti di kota Bangun.

Badannya yang putih penuh bercak-bercak hitam bekas sengatan nyamuk. Bercak-bercak itu tentunya sulit dihilangkan.

Angelina lega. Richman akhirnya juga. Kedua anaknya belum terbiasa dengan perubahan iklim tropis di daerah itu.

Viona dan Ihsan bergantian sakit.

Hal tersebut meresahkan hati mami Margareth. Orang tua itu sampai berniat ingin mengambil kedua cucunya tinggal di Seoul.

...

Keesokan harinya, Richman membawa anak-anaknya ke Apartemen lama miliknya.

Raihana kesenangan.

Apartemen ini jauh lebih baik daripada apartemen studio kemarin.

"Akhirnya gak kepanasan lagi!' kata Zaid.

Tadi malam dia tidur berdesak-desakan dengan Zaid dan hanya menggunakan kipas angin, AC di apartemen itu rusak.

"Tapi keadaan di apartemen itu lebih enak lah daripada di asrama, ya kan?" Kata Maulana.

Zaid tertawa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter