13 Bab 12 : Tepat sasaran

"Ambisi terkadang menguasai diri namun tanpa Ambisi hidup kita tidak berarti."

*************************************

Pintu ruangan tempat Liu Qiang dirawat terbuka menampakkan sosok gadis dengan raut wajah masam membuat Liu Qiang yang saat itu tengah menggigit buahan yang ada di tangannya berhenti sejenak dan meminta semua orang yang ada di ruangannya untuk keluar.

Jia Li melangkah tegas tanpa ragu. Hentakan kakinya cukup menggetarkan hati setiap orang yang sedang beruntun berjalan keluar. Matanya tajam langsung menuju ke satu objek yaitu Liu Qiang.

"Kau ada di sini?" sapa Liu duduk bersandar.

"Ini semua adalah ulah mu bukan? bagaimana bisa kau sangat kejam dan licik atas kehidupan seseorang."

Liu Qiang tertawa mendengar ocehan Jia Li.

"Setiap orang yang jatuh cinta memang akan berubah menjadi sangat kejam, Jia Li."

"Kau tidak sedang jatuh cinta... jangan tipu aku dengan kata-kata cinta, aku bukan anak remaja yang bisa kau tipu dengan bahasa cintamu."

"Hem... semakin menarik!"

"Berhenti menganggu hidup ku dan orang-orang di sekitarku, atau aku tidak akan tinggal diam. Kau tau siapa aku dan aku juga tau siapa kau, aku bisa membongkar siapa dirimu sebenarnya jika aku mau."

Liu Qiang turun dari atas ranjang dan menghampiri Jia Li.

"Kau terlihat sangat mencintai Dokter itu, Hem aku sedikit cemburu Nona Jia." Ucap Lou Qiang membelai wajah oval Jia li dengan jarinya.

Jia Li menepiskan tangan Liu Qiang.

"Jangan menyentuhku dan segera cabut laporan itu, atau aku yang akan mengatakan kepada polisi bahwa sebenarnya kau yang sudah melakukan pelecehan terhadap ku dan bukan Dokter Zhu. Kau yang membawaku ke Vila itu dan mengurungku seperti seekor binatang."

"Jangan katakan kalimat itu, aku tidak pernah menganggap mu sebagai seekor binatang, kau bidadari hatiku Nona Jia."

"Berhenti bicara omong kosong, dan jangan pernah ganggu aku. Aku juga tidak akan pernah menganggu mu lagi!"

"Menikah denganku maka aku tidak akan menganggu hidupmu lagi, aku justru akan menjagamu dengan baik di sisiku!"

"Jangan MIMPI, aku tidak akan Sudi menikah denganmu."

Liu menarik tangan Jia dengan kasar dan saat itu mendorong Jia hingga tubuhnya menyentuh dinding ruangan tersebut.

Liu menatap Jia dengan tatapan yang amat mengerikan. Tak berapa lama Liu memanggil salah satu asistennya dengan kedua tangan yang masih memborgol Jia dalam posisi ya g tersudut.

Asisten Liu mengeluarkan sebuah laptop ke arah Jia. Di sana terdapat rekaman video Wang Yihan tengah di kurung di ruang eksekusi kelompok naga hitam.

Naga hitam merupakan kelompok gengster yang amat di takuti banyak orang karena kekejamannya dalam menyiksa orang yang menganggu wilayahnya. Naga hitam sendiri masih menjadi salah satu kelompok yang di ketuai oleh Liu Qiang dalam mengurus bisnis perjudiannya.

"Wang Yihan...! bukankah dia adala anak dari pantai asuhan yang kau biayai untuk masuk university?"

"Wang..." Mata Jia Li langsung membulat dan ia menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Wang dalam posisi yang mengerikan dengan tangan terikat keatas dan wajah yang berlumuran darah. Ia tergantung dan terkulai lemas menatap ke bawah lantai.

"Kau apakan Dia! Dasar bajingan!!!" Jia memukul tubuh Liu Qiang dengan tangannya.

"Liu memeluk Jia dan mendorong Jia mendekati laptop tersebut, awalnya Jia berfikir itu hanyalah sebuah rekaman video tapi nyatanya Liu tidak sedang menunjukan rekaman video melainkan panggilan video secara langsung.

"Wang adalah salah satu anggota Naga hitam dan merupakan salah satu penyeludup barang haram di universitas kota A. Uang dari hasil upah ia gunakan untuk bermain judi di markas Naga Hitam, dan menurut ketua Naga Hitam Tuan Yu. Wang berhutang Seratus juta dollar dalam perjudian."

Jia menggeleng tidak percaya dengan apa yang Liu Qiang katakan, Jia tau benar Wang Yihan adalah anak yang cerdas dan juga sangat baik. Mana mungkin Wang menjadi anggota Naga Hitam.

"Kau bohong...! ini pasti akal busuk mu, Wang tidak mungkin melakukan apa yang kau tuduhkan."

"Terserah kau mau percaya atau tidak, tapi yang jelas..." Liu Qiang sedikit menunduk dan berbisik ke telinga Jia Li. "Mereka akan mematahkan kaki Wang Yihan jika Wang tidak membayar uang seratus juta dollar tersebut."

Jia seketika menangis histeris dan langsung memanggil nama Wang beberapa kali.

"Jangan panik Jia ku sayang...! aku bisa membayarkannya untukmu, Wang bisa selamat dan tuntutan bisa aku cabut asalkan kau mau menikah denganku. Menjadi wanita ku... bagaimana?" tanya Liu Qiang.

"Tidak... aku punya uang maka aku yang akan membayarnya. Lepaskan tangan kotormu dari tubuhku!" bentak Jia seraya menghapus air matanya.

"Lalu bagaimana dengan Dokter yang sangat kau sukai itu?"

"Kau tidak perlu repot-repot bertanya, aku akan membuatnya bebas dengan mencari bukti yang aku punya, dan kau akan mendekam di penjara Tuan Mafia!"

Jia Li berjalan meninggalkan ruangan Liu qiang untuk segera bergegas mencari keberadaan Wang yihan. Bagaimanapun kali ini Jia sudah tidak bisa memaafkan Liu ya g sudah sangat keterlaluan mengusik hidupnya. Jia bertekad untuk mengumpulkan bukti-bukti mengenai kejahatan Liu dan melawan Liu secara terang-terangan.

avataravatar
Next chapter