Ibu, Aku Cinta padamu (3)

Oleh karena itu, Yun Chutian bersedia untuk mengorbankan dirinya sendiri!

"Tian'er …. "

Yun Luofeng menutup matanya. Tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang dingin diletakkan di bibirnya. Tepat pada saat itu, sebuah aliran energi spiritual mengalir ke dalam tubuhnya, dengan napas darah yang samar-samar.

Bum!

Dalam sekejap ….

Sebuah cahaya merah muncul di tubuh Yun Luofeng dan mewarnai seluruh langit menjadi merah, seperti matahari sedang bersinar di angkasa.

Dan kemudian ….

Di langit, sebuah takhta virtual perlahan muncul, yang berwarna merah dan terlihat sangat indah, mulia dan megah!

Kali ini, tidak ada petir surgawi ….

Namun, seluruh benua menjadi gempar karena pemandangan ini.

Takhta merah cerah itu membawa kekuatan menekan yang luar biasa. Menatap pada takhta itu, semua orang dipenuhi dengan penghormatan yang sangat mendalam ….