64 Tidur Dalam Satu Kamar.

Semuanya sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Tanpa sempat menemani Papa mereka main atau sekedar ngobrol. 

"Tentu saja. Tantangan saya terima. Hehehe... " Jawab Qiara dengan penuh semangat karena dia tidak mau mengecewakan Papa mertuanya itu. 

"Tapi, Papa sedih bukan karena kalah dalam permainan. Melainkan sedih karena tidak bisa menimang cucu dengan cepat. " Ujar Tuan Joshep dengan cemberut. 

"Ukhuk ... Ukhuukk ... " Qiara dan Julian terbatuk bersamaan saat mendengar apa yang dikatakan Tuan Jhosep. 

"Hahahaa ... Kalian tidak perlu seperti itu atau merasa bersalah. Papa cuma bercanda. Kalian bisa pelan-pelan saja karena kalian masih muda." Kata Tuan Joshep dengan penuh wibawa meskipun dia sedang bercanda.

"Ya sudahlah, kita sebaiknya segera masuk karena disini sudah mulai gelap dan dingin." Ucap Sarah seraya menggandeng lengan suaminya yang penuh keringat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter