94 Tidak Boleh Disinggung

"Kita ke rumahku!" Setu Julian dengan suara yang pelan. 

"Siap bos!" Setelah mengatakan itu, Andi segera menjalankan mobilnya lalu meninggalkan Restauran itu dengan cepat. 

Sementara itu suasana di dalam. Restauran sudah kembali aman. Florent menolak ganti rugi dari Andi karena dia bukan pengemis dan orang miskin yang butuh uang.

"Ayo pergi!" Kata Florent sambil menarik lengan Laurent dengan kesal. 

Tanpa mengatakan apapun. Laurent mengikuti Florent dengan patuh. Namun, ia memiliki rasa khawatir dan takut akan dimarahi oleh kakaknya karena telah bertindak gegabah. 

Sementara itu Sora duduk bersama Ibunya sambil termenung memikirkan apa yang baru saja dia saksikan. 

"Jadi, gadis tadi adalah temanmu? Dia datang bersamamu lalu menawarkan diri untuk membantumu. Apakah begitu?" Tanya Ibu Sora setelah lama hening. 

Tanpa mengatakan apapun, Sora mengangguk dengan ekspresi sendu.