webnovel

Tidak Ada Ampun

Ruang Presiden Direktur.

Sesaat kemudian Julian dan Andi sampai di ruangan Julian. Seketika itu ia duduk dengan anggun di sofa sambil menatap Andi yang berdiri di hadapannya.

"Bagaimana dengan tugasmu di kota C?" Tanya Julian tentang kejadian yang terjadi di kota C. 

"Kejadian di kota C sudah kami selesaikan, dan kami pun sudah menemukan dalang dari kejadian ini!" 

"Benarkah? Lalu, siapa dia? " Julian memperbaiki duduknya dengan ekspresi yang masih tenang.

"Ini ulah Manager yang ada di perusahaan cabang di kota C. Dia melakukan itu atas perintah Manager keuangan yang ada di kantor pusat. Tidak hanya itu, saya juga curiga dengan keterlibatan pihak YM Grup."

"Ohhh ... Jadi, ini ulah dari si tua bangka itu? Sepertinya sudah waktunya dia pensiun. Soal YM Grup, kamu lewati saja sampai mereka menunjukkan taringnya".

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter