32 Marah Dan Malu

"Biasa saja dong Qiara, kamu bikin kami jantungan tau. Untung Valen sudah minum obat. Hehehe ... " Kata Jesica sambil terkekeh.

"Katakan padaku, apakah benar apa yang aku dengar tadi? Laurent sudah kembali ke sekolah kita?" Tanya Qiara dengan mata melotot.

Mendengar pertanyaan Qiara dengan tatapannya yang mengerikan. Valen langsung menganggu.

"Tunggu aku! Aku akan mandi terlebih dahulu!" Ucap Qiara dengan bersemangat.

Setelah itu, Qiara langsung bergegas menuju kamar mandi. Sementara itu, Valen dan Jesica saling tatap dan berusaha mengerti sikap Qiara. Karena mereka tau betul kalau Qiara dan Laurent adalah musuh bebuyutan.

Laurent memang cantik dan cerdas namun sifatnya sangat sombong dan berasal dari keluarga orang kaya.

Jam sudah menunjukan pukul 8:30. Qiano memasuki lapangan bersama timnya. Seketika itu suara para perempuan terutama dari sekolahnya, terdengar riuh menyerukan namanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter