44 44. Awal Pembalasan

      Guin jadi keki, diam kaku tak mampu berdiri. Posisi mereka berdua dipagi hari, akan membuat siapapun salah paham termaksuk pembaca jika berada di posisi Nyonya Calista.

      Guin tidak berani menatap Gavin yang berekspresi malu. Entah apa yang sedang Gavin pikirkan saat ini.

"Gavin, biar aku yang menjelaskan pada Mommy. Gavin lebih baik bersiap untuk ke sekolah," kata Guin.

       Selain menghindari suasana yang canggung, Guin juga ingin menjelaskan sesuatu yang intim pada Nyonya Calista kalau apa yang terlihat belum tentu benar.

"Guin!" Gavin memegang tangan Guin.

"Iya, Gavin!" jawab Guin.

"Apa yang mau Guin jelaskan ke Mommy?" tanya Gavin.

       Astaga. Malunya seperti menjadi berkali-kali lipat. Guin lupa kalau Gavin belum paham dengan apa yang baru saja dia pikirkan.

'Nah, aku harus jawab apa?' batin Guin linglung.

"Guin!" Gavin menempelkan kepalanya didada Guin. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter