114. Wanitaku

        Gavin masuk ke dalam kamar mandi. Ia membasuh tubuhnya supaya cepat sadar dari mabuk yang menyerap otaknya.

Bruakkkkkk!

"Achhhhhh!" pekik Gavin.

       Tanpa sadar, kaki Gavin tergelincir. Ia terjatuh di atas lantai. Tentu saja Guin yang mendengar suara keras itu menghampiri Gavin.

"Gavin, apa kau baik-baik saja?" teriak Guin.

       Setelah beberapa saat Guin menunggu, tetap saja tidak ada sahutan apalagi gerakan yang terdengar. Guin sangat khawatir. Ia tidak berfikir panjang dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

"Gavin!" 

Deg… Deg… Deg…

         Gavin berusaha berdiri untuk menggapai handuk. Tubuhnya yang tidak mengenakan apapun, membuat mata Guin hampir saja meloncat keluar.

"Guin!" pekik Gavin.

"Ak--aku…" Guin langsung membalikkan tubuhnya.

"Apa kau malu? Kau tidak berniat untuk membantuku?" tanya Gavin.

"Ak--aku…"

"Keluarlah. Aku akan mengurus diriku sendiri," ucap Gavin.

Tap… Tap… Tap…