112. Penjelasan

       Guin tidak tahu kalau Gavin berada di depan pintu kamar hotel yang sudah ia pesan. Guin masih merenungi setiap kejadian yang membuat kepalanya berdenyut. Guin meminum obat penenang dan akhirnya ia tertidur.

         Esok harinya, Guin membuka pintu. Mendapati Gavin yang sedang bersandar didinding dengan matanya yang masih terpejam.

'Gavin! Kau di sini semalaman? Maaf, aku belum siap untuk bertemu denganmu,' batin Guin.

         Guin masuk ke dalam lift. Setelah keluar, Guin menemui salah satu staff dan memintanya untuk membangunkan Gavin.

"Nona, tolong katakan pada pria itu, saya sudah cek out."

"Baik, Nona!"

          Tujuan Guin adalah kantor tapi bukan untuk bekerja. Ia melewati padatnya jalanan kota pagi ini. Setelah sampai, Guin masuk ke dalam ruangan Gavin. Meletakkan 1 amplop di sana lalu pergi lagi.

"Nona Guin!" panggil Ralio.

       Guin menoleh tapi ia berekspresi sini. "Maaf, saya tidak memiliki waktu untuk berbicara dengan Anda," ujar Guin.