"Memang sudah lama, Kakak Shishi!"
Qiao Jingyun, yang duduk di kursi empuk, mendongak menatap Pei Shishi sambil tersenyum.
Bahkan senyum ini lebih berseri ketimbang senyum Pei Shishi.
"Huh huh. Aku tidak pantas dengan sebutan 'kakak'."
Pei Shishi menyeringai dingin dan meletakkan tas tangan kulit domba bermerek Chanel di atas meja sebelum duduk di depan Qiao Jingyun.
"Hm? Bagaimana bisa kamu tidak pantas, pada kenyataannya kamu beberapa tahun lebih tua dariku? Bukankah begitu, Kakak Shishi?"
Meskipun senyum wanita di hadapan Pei Shishi begitu manis, perkataan yang keluar dari mulut mungil dan merahnya dibumbui dengan ancaman.
Tangan di lutut Pei Shishi mengepal erat.
Wanita sialan ini! Kenapa dia kembali?!
Di saat Pei Shishi tetap diam, Qiao Jingyun tertawa kecil dengan malu-malu, walaupun dipenuhi dengan satir.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com