1 Kecelakaan

Wan Yu Tian namanya. Nama yang diberikan oleh ibunya. Hanya satu orang yang memanggilnya Tiantian. Tak ada seorang pun yang mencintainya. Ibunya meninggal tak lama setelah melahirkannya. Ah ada satu tetapi dia pergi meninggalkannya dan sampai sekarang belum ada kabar darinya.

Yu Tian putus asa karenanya. Keluarga yang membencinya ingin dia menikahi pria tua demi uang. Dia kabur. Dia berlari sejauh mungkin dari keluarganya. Dia tak ingin hidupnya menjadi lebih hancur dari yang sekarang.

Dia menjauhkan diri dari orang yang ingin menyakitinya tapi apa daya kekuatannya kurang. Sebelum dia berlari lebih jauh, mereka datang kepadanya. Mereka tak ingin dia hidup lagi. Mereka menyewa orang untuk membunuhnya. Hingga kecelakaan itu terjadi. Mereka menabraknya dengan sangat keras.

Pikirnya dia sudah mati. Baguslah. Sekarang dia bisa membebaskan belenggu dari mereka yang ingin menyakitinya. Pikiran itu tak berlangsung lama karena dia merasa sedih. Bagus orang yang ingin menyakitinya tak ada lagi tapi bagaimana dengan satu-satunya orang yang mencintainya? Dia berteriak dalam hati. Dia ingin bangun. Dia ingin mencarinya. Dia belum ingin mati.

Teriakannya disambut. Dia terbangun 5 bulan kemudian. Setelah terbangun, dia pergi ke luar negeri di tempat dimana tak ada yang mengenalinya.

Dia bekerja keras tak mengenal waktu untuk mengumpulkan pundi-pundi uang demi bertahan hidup di negeri asing. Dia menahan diri untuk mencari informasi apa pun yang berhubungan dengan orang itu. Dia tahu bahwa dengan identitasnya yang luar biasa mungkin saja orang itu sudah melupakannya.

Dia terpuruk. Dia sedih untuk hidupnya yang menjadi tak berarti. Dia ingin sekali mencarinya tapi dia tak bisa. Dia takut. Dia tak memiliki keberanian.

Akhirnya dia mengalah. Dia melanjutkan usahanya untuk menyambung hidup hingga manajer dari agensi hiburan melihatnya. Manajer itu bertanya kepadanya apakah dia ingin menjadi seorang aktris. Dia menjawab ya. Manajer itu kemudian memutuskan untuk membawanya kembali ke ibu kota tempat dimana mimpi buruk itu terjadi.

Dia berusaha keras mencapai mimpinya. Dia tak boleh menyerah. Selain itu yang ada di pikirannya jika dia menjadi terkenal akankan orang itu melihatnya, akankah orang itu kembali kepadanya? Mungkin saja tidak. Mungkin saja orang itu sudah melupakan janji mereka. Mungkin saja orang itu membencinya sedemikian rupa hingga tak tahan untuk melihat wajahnya.

Tapi yang tak disangka-sangka, dia kemudian melihatnya. Fitur wajahnya yang dulu lembut saat menatapnya menghilang. Fitur wajahnya yang sekarang menjadi lebih tajam dan tanpa ekspresi. Udara di sekelilingnya menjadi lebih dingin dari yang dulu. Tubuhnya menjeritkan kekejaman tanpa henti.

Saat melihatnya tanpa disadari tangannya gemetaran di kedua sisi. Dia ingin menyentuhnya. Dia ingin orang itu menghiburnya dan berkata bahwa semuanya sudah baik-baik saja. Dia ingin bertanya kemana dia pergi tanpa membawanya. Dia ingin bertanya mengapa dia meninggalkannya. Dia ingin bertanya mengapa dia tak mengunjunginya waktu dia dirawat di rumah sakit. Banyak hal yang ingin dikatakannya tetapi dia tak mampu memikirkannya. Sudah berapa lama dia tak melihatnya? Mungkin 2 tahun. 2 tahun waktu yang cukup sebentar tapi terasa lama sekali baginya. Saat mata mereka bertemu, dia dapat merasakan bahwa tangan orang itu mengepal.

Pikirannya menjadi liar. Otaknya mengirimkan pesan. Mungkin orang itu tak senang melihatnya. Ah jadi begitulah, baiklah. Dia akan perlahan-lahan menjauh dari hidupnya. Menghapus kenangan indah tentang mereka di masa muda, masa muda mereka yang bergairah sekaligus menyakitkan. Tapi mengapa hal lain malah terjadi? Dia tak habis pikir.

avataravatar
Next chapter