webnovel

Menebus Kesalahan Sebelumnya

Editor: Wave Literature

"Lan Tingyun! Apa kamu anakku? Dari mana menakutkannya Keluarga Mo begitu? Jika Anran menikah dia tidak akan perlu mengkhawatirkan makanan dan pakaian. Dia bisa menikmati kebahagiaan seumur hidup, kenapa kamu malah menyalahkan aku? Jika bukan karena Yaxin masih muda, tidak mungkin aku akan memberikan hal ini untuknya. Kalian memang tidak tahu bagaimana cara bersyukur, kalian sangat licik, aku beritahu sekali lagi bahwa pernikahan ini harus dilaksanakan!"

Lan Tingyun sedikit kecewa dengan nada keras Zhao Xiumei, tidak peduli seberapa buruk dirinya, dia tetap lahir dari rahim ibunya. Bahkan walaupun Zhao Xiumei memperlakukannya dengan buruk, seharusnya dia pasti tetap menyukai anaknya.

Dia sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan mendorong putrinya ke dalam kesengsaraan. Hal itu tidak bisa diterimanya begitu saja.

Lan Yaxin menyaksikan ini dengan gembira, sebentar lagi pasti akan bertengkar.

Dia cepat-cepat mengatakan, "Ini semua salahku karena awalnya memang aku yang menikah. Jika bukan karena aku masih muda, aku tidak akan membuat bingung Kakak dan Paman Kedua."

Dia menundukkan kepalanya seolah-olah dia telah melakukan sesuatu yang salah. Lalu dia meneteskan air mata.

Zhao Xiumei merasa kasihan. Dengan cepat dia segera memeluknya, menyeka air matanya dan mengatakan.

"Gadis baik, aku tidak menyalahkanmu. Berhentilah menangis. kamu adalah anak terbaik dari Keluarga Lan. Keluarga Lan sangat bangga denganmu, kamu adalah harapan keluarga Lan. Kakakmu tidak bisa melakukan apa-apa, lebih baik menikah saja, agar tidak mempermalukan Keluarga Lan."

"Bu, apa yang kamu katakan itu salah. Anran masih anak-anak, dia tidak melakukan kesalahan apapun. Bagaimana dia bisa mempermalukan Keluarga Lan? Dia juga cucumu, kenapa kamu melakukan semua ini?"

Lan Tingyun akhirnya mengungkapkan apa yang ada di hatinya, selama bertahun-tahun, dia juga tahu bahwa ibunya selalu sangat menyukai kakak pertama, sering mengabaikan perasaannya dan bahkan tidak menyukai anak-anaknya, semua ini bisa dia terima.

Tapi sekarang ibunya sudah keterlaluan, dia hanya bisa mengatakan semua itu.

"Apa kamu sekarang memberontak? Lan Tingyun, apa aku sudah memperlakukanmu dengan buruk? Aku akan memberi Anran kesempatan yang bagus, dia harus berterima kasih padaku. Dia akan menjadi makmur, mungkin nanti dia bisa membantu Keluarga Lan. Bukankah itu hal yang baik?"

Zhao Xiumei hanya memikirkan uang. Keluarga Mo adalah keluarga kaya raya, dan mereka memiliki banyak uang. Jika Lan Anran menikah, dia akan bisa mendapatkan uang darinya, maka dia menganggap ini merupakan hal yang baik.

"Bu, kenapa kamu hanya memikirkan uang, Keluarga Mo adalah neraka, bagaimana kamu bisa ..."

Lan Tingyun ingin bicara baik-baik dengan ibunya, tetapi dihentikan oleh Lan Anran.

Lan Anran dari tadi tidak mengatakan apapun, karena dia terlalu malas untuk berbicara dengan Zhao Xiumei, tetapi sekarang adalah waktunya dia berbicara.

"Nenek, Ayah, Ibu, berhentilah berdebat, aku bersedia menikah dengan Keluarga Mo."

Lan Anran mengatakannya dengan tenang, ditambah sedikit senyum di wajahnya, tidak terlihat ada paksaan.

"Anran, jangan takut, Nenek tidak boleh memaksamu."

Lan Tingyun memandang putrinya, berpikir bahwa dia mungkin terpaksa berkata seperti itu. Seketika Lan Tingyun merasa tertekan.

"Kapan aku memaksanya? Kalian sendiri dengar Anran yang bersedia. Anran, kamu benar-benar cucu Nenek yang baik."

Zhao Xiumei tersenyum bahagia.

Lan Yaxin sedikit terkejut, dia berpikir Lan Anran tidak paham, dia meneruskan akting sedihnya.

"Kakak, maafkan aku, ini semua salahku, jika bukan karena aku, kamu tidak akan menikah dengan monster itu."

Lan Anran terlalu malas untuk memedulikan Lan Yaxin, dia hanya ingin segera makan dan pulang.

"Tidak apa-apa."

Dia masih mengatakannya dengan tenang. Menegaskan bahwa dia akan menikah dengan Mo Jinrong secara sukarela, dan kesalahan di kehidupan sebelumnya mungkin akan tertebus dalam kehidupan ini.

Lan Yaxin terkejut dengan reaksi Lan Anran.

Saat melihat ekspresi semua orang di atas meja, Lan Yaxin akhirnya mengerti.

Lan Anran hanya terpaksa, sehebat apapun, dia tidak akan berani melawan apa yang dikatakan nenek.

Tampaknya nenek adalah musuh Lan Anran.

Lan Yaxin dan Xu Yanshan saling memandang sambil tersenyum. Mereka makan dengan perasaan yang senang.

Lan Tingyun ingin mengatakan sesuatu, tetapi Lan Anran memegang punggung tangannya dan memberi isyarat padanya untuk pulang.

Suasana di meja dengan cepat menjadi sunyi kembali dan semua orang memiliki pikiran-pikiran mereka sendiri. Lan Tingyun dan Li Yueru tidak makan banyak, mereka hanya memikirkan Lan Anran.

Setelah makan, Lan Tingyun dan keluarganya meninggalkan rumah. Mereka tertawa terbahak begitu mereka pergi.

...

Saat pulang ke rumah Keluarga Lan.

Lan Anran memandang Lan Tingyun dan berkata.

"Ayah, tidak apa-apa begini, jangan khawatir tentang itu."

Lan Anran mengatakannya dengan bijaksana.

Lan Tingyun merasa bahwa dia berhutang banyak pada putrinya, seharusnya Lan Yaxin yang menikah dengan Mo Jinrong, tetapi gadis itu tidak mau. Jadi dia terpaksa pergi mencari putrinya.

Lan Tingyun bimbang, Mo Jinrong dikatakan sebagai monster pemakan manusia dengan sifat yang sangat temperamental.

Putri ini belum merasakan kasih sayang dari orang tuanya sejak masih kecil, dan dia pasti akan menderita di sana.

Di seluruh Rongcheng, siapa yang tidak tahu bahwa keluarga Lan akan menikah dengan keluarga Mo, dan janji kedua keluarga itu tidak dapat dilanggar.

"Anran, jangan menikah dengan Mo Jinrong, dia adalah monster pemakan manusia. Ayah salah padamu, Ayah tahu kamu melakukan ini semua demi Ayah, tetapi Ayah tidak bisa membiarkanmu jatuh ke dalam lubang kesengsaraan. Kamu jangan menikah demi Ayah dan Ibu, kami akan membantumu."

Lan Tingyun berpikir bahwa Lan Anran melakukan ini semua demi mereka, jadi dia terpaksa menyetujui pernikahan ini. Dalam hatinya dia merasa sangat bersalah.