65 Aku membutuhkan kekuatan

"Sialan! Sialan! Sialan! Sialan!"

Berteriak sekuat tenaga, aku menendang, memukul, dan melempar benda-benda yang ada di sekitarku. Aku marah, sangat-sangat marah.

"SIALAN!"

Teriakku terakhir kali sambil membanting kursi kecil ke lantai.

BANG!

Dengan cantik, kursi itu hancur berkeping-keping.

"Haa~ haa~ haa~"

Terengah-engah, aku melihat ruangan kecil yang berantakan ini.

Satu hari sudah berlalu sejak kelinci tua itu menculik aku. Sekarang, aku berada di Ancient Fir Forest dan aku terpaksa tinggal di sebuah gubuk kecil.

Kelinci tua itu, berani-beraninya dia membawa dan meninggalkan aku disini.

"Saya akan memukul orang tua itu sekuat mungkin di wajah saat dia kembali"

Ucapku penuh dengan ketetapan dan tekad. Aku juga mengepalkan tangan, kemudian melakukan beberapa Air Boxing.

"Saya harap anda tidak menyapa saya dengan sebuah tinju"

Telinga rubah-ku berkedut, memberi tahu aku orang tua itu tiba-tiba muncul berdiri di pintu masuk gubuk. Mengerahkan seluruh tenaga, aku langsung melesat kearahnya dengan membawa tinju dan teriakan.

"Oryaa!"

WUSS!

Sialan!!. Tinjuku kembali menghantam udara. Skill - Heat Perception memberitahuku sosok tua itu sudah berpindah ke dalam gubuk.

"Bagaimana caramu melakukan hal itu!?" Tanyaku dengan kesal diwarnai rasa benci.

"Saya menggunakan Space Magic" Jawab kelinci tua yang meringis saat melihat keadaan gubuk ini.

"Tempat ini perlu dibersihkan dan ditata ulang. Saya membawa persediaan bahan makanan untuk anda, dan saya harap anda memiliki keahlian memasak"

"Sayangnya, saya tidak bisa memasak" Balasku dengan kebohongan.

Merasa kesal, aku menyilangkan tangan sambil melihat kearah lain. Aku tidak lagi memiliki keinginan untuk menyerangnya karena aku tahu, aku hanya akan membuang tenagaku sia-sia.

"Kalau begitu, saya akan segera membawa makanan untuk anda"

"Berapa lama kau akan menyekap dan mengasingkan saya disini!?"

"Saya bisa membebaskan anda hari ini, saat ini jika anda bersedia menikah dengan pangeran Shelta"

"Jadi, semua ini memang ulah si pemuda itu!?"

Tuduhku sambil menatap tajam si kelinci tua. Sayangnya, dia tidak memberi jawaban atau membenarkan ucapan ku. Dia hanya berdiri disana, tidak mengucapkan apa-apa.

"Kalian seharusnya tahu, apa yang kalian lakukan hanya akan mendapatkan rasa benci dari saya"

"Saya akan menunggu persetujuan anda, meski saya harus menunggu cukup lama untuk mendapatkannya"

Si kelinci tua mulai menghilang setelah selesai mengucapkan semua itu. Sosoknya seperti dihapus dari pemandangan didalam gubuk ini.

"Sialan!"

Teriakku sekali lagi sebelum membanting pintu gubuk sekuat tenaga. Menggerakkan kaki, aku melangkah meninggalkan gubuk itu. Aku ingin memenangkan diri dengan melihat pemandangan yang ada disekitar sini.

Gunung, sungai, danau, padang rumput, bukit, dan hutan yang sangat luas. Kombinasi semua itu membuat lukisan yang indah. Dunia lain memang sangat berbeda dari dunia tempat aku tumbuh. Dan pemandangan ini mulai menenangkan hatiku.

Ancient Fir Forest.

Kembali menyelam kedalam pengetahuan tentang game Ark Fantasy Online, aku mendapat ingatan samar yang mengucapkan Ancient Fir Forest adalah Hunting Ground para pemain ber-Level 45 keatas.

Aku tidak memiliki banyak ingatan tentang hutan ini karena hutan ini terlalu jauh dari wilayah bermainku.

Aku benar-benar bernasib buruk.

Kalau tidak salah, Anima Kingdom berada di sebelah tenggara Thuzi Kingdom. Sedang untuk Heingarz Kingdom, dia ada di sebelah barat Thuzi Kingdom. Mengetahui semua itu, jika aku ingin melarikan diri dan kembali ke Rishtonbell, aku harus pergi ke arah barat.

Tantangan pertamaku adalah gunung dengan puncak berwarna putih yang ada disana. Tidak, setelah aku pikir kembali, tantangan pertamaku adalah para monster yang berkeliaran di hutan ini.

Secara kasar, Level mereka tiga kali lebih besar dari Level-ku. Jika aku bertarung melawan mereka, kemudian nendapat satu pukulan, aku pasti mati. Lebih parah, saat ini aku tidak memiliki baju pelindung dan senjata.

"Saya merindukan Ruciel"

Aku tahu apa yang kau pikirkan, namun Ruciel lebih penting, mengerti!?.

Sekarang, mari cari seekor monster. Aku memiliki Unique Skill - Heart of Monster dan berkatnya aku bisa meningkatkan Status tanpa harus naik Level. Aku juga sudah mengalami evolusi. Jika aku hitung lagi, Level-ku yang sekarang + evolusi pertama + peningkatan Status dengan makanan = kurang lebih, sekarang aku ber-Level 30-an. Dengan kondisi tubuhku yang seperti ini, aku seharusnya bisa bertahan melawan satu monster, benarkan?.

"[Status Open]"

| Name : Eclaite

| Race : Beastkin (Two Tail Fox)

| Gender : Female

| Age : 20

| Level : 16 / 20

| HP : 167 /167 MP : 82/ 82 SP : 74 / 74

| STR : 59 + 8 AGI : 80 LUCK : 5

| END : 33 DEX : 20

[ Skill ]

| - Heart of Monster, - Divine Beast Blood, - Upgrade Hearing, - Upgrade Smelling, - Natural Mana Circulation, - Poison Resistance [ 3 ], - Paralyze Resistance [ 1 ], - Strength Up [ 3 ]∆, - Body Reinforce [ 2 ], - Regeneration [ 3 ], - Mana Perception [1], - Heat Perception [ 2 ], - Water Magic [2], - Light Magic [2], - Mana Manipulation [3], - Fighting [ 2 ], - Spear Mastery [ 4 ]∆, - Sword Mastery [ 2 ], - Dagger Mastery [ 1 ], - Rush [ 3 ], - Paralyze Claw [ 1 ], - Poison Claw [ 1 ]* - Poison Bite [ 1 ], - Scales Armor [1] |

Yup!. Aku bisa bertahan melawan satu monster. Namun...

"Ugh! Perburuan ini pasti akan terasa menyakitkan. Saya juga harus sangat berhati-hati"

Ucapku sebelum berjalan kearah hutan didepan gunung yang tinggi itu.

+++

"[Water Pilar]"

Splash!!

"Gruga! Gruga!"

Monster gorilla campuran badak meraung keras setelah menghantam Water Pilar yang aku buat. Penggiling raksasa yang terbuat dari air itu dengan mudah membuat gorilla campuran badak alias Goreros babak belur.

Goreros, seperti yang aku ucapkan. Monster ini merupakan hibrid antara gorilla dan badan. Tubuhnya adalah tubuh gorilla berbulu hitam dengan tangan besar yang dilapisi oleh kulit tebal keras berwarna abu-abu. Hmm.. okay okay. Hampir seluruh tubuh monster berwajah merah ini ditutupi kulit tebal yang keras. Dada, kaki, tangan, dan punggung. Kulit tebal ditubuhnya seperti baju besi.

Beruntungnya, kulit tebal itu tidak memiliki daya tahan tinggi saat berhadapan dengan Spell - Water Pilar. Ini adalah cara menggunakan Spell - Water Pilar dari prespektif yang lain.

Best attack is a defence. Mereka bilang dan mereka benar. Mungkin.

Spell ini mempermudahkan aku menghadapi monster-monster yang ada di hutan ini. I can win. Aku bisa merasakan kemenangan.

"[Water Spear]"

Tombak air yang aku tembakan berhasil menusuk bahu kanan Goreros yang terhuyun. Meski tidak dalam, Water Spear tetap melubangi tubuh Goreros, membuat dia mengalirkan darah dengan deras.

"Gruga! Gruga!"

Teriak Goreros kesakitan sebelum dia berlutut. Dia melihatku dengan tatapan kebencian dan aku tidak peduli. Dia monster dan aku manusia. Menurut pengetahuan yang aku dapat dari game Ark Fantasy Online dan panduan untuk para Adventure di dunia ini, kami ditakdirkan untuk saling membunuh. Monster adalah inkarnasi Dewa kejahatan yang harus dihancurkan. Jika kami 'manusia' tidak membunuh mereka, merekalah yang akan membunuh kami. Jadi… tanpa ragu aku memotong leher Goreros mengunakan Sword of Light.

"Gruugaaa!"

Tubuh monster itu jatuh ke tanah menyusul kepalanya yang lebih dulu tergeletak di lantai hutan.

Bicara soal monster. Goreros adalah monster ber-Level rata-rata 20 sampai 27. Kau benar, informasi milikku yang mengatakan hutan ini berisi monster ber-Level 45-an tidaklah akurat. Dan jika dipikir lagi, kehadiran monster ber-Level rendah di hutan ini bukanlah hal yang aneh, monster juga memiliki ekosistem dan rantai makanan. Monster kuat ber-Level tinggi memangsa monster lemah ber-Level rendah.

Selain mempermudahkan aku untuk mengumpulkan Exp, hal rantai makanan ini, sekali lagi dan lagi, mengingatkan aku jika dunia ini bukanlah sebuah game.

"Darah ini begitu nyata"

Ucapku saat merobek daging Goreros, kemudian aku menyantap daging merah itu. Dia memiliki rasa unik campuran antara rasa gurih dan masam, seperti ayam goreng kremes yang disantap dengan saus limun. Ini sungguh aneh dan menyegarkan, aku rasa?.

Dan beberapa ratus gram daging kemudian.

< Endurance Status Up - END + 1 >

Okay!. Aku sedikit bertambah kuat sekarang.

"Dan… dimana Magic Stone monster ini?"

Ucapku saat tanganku mengacak-acak bagian dalam dada Goreros. Tentu, aku tadi mengucapkan kalimat bodoh mengingat aku bisa melihat Magic Stone itu dengan Skill Mana Perception.

"Ini dia, saya harap, Magic Stone ini memiliki rasa yang nikmat"

Glup!

Mengejutkan, Magic Stone ini mirip permen rasa limun. Aku kira, aku akan menyantap permen rasa daging lagi.

< Acquired Skill - Endurance Up [ 1 ] >

Endurance Up : Meningkatkan Status END sebanyak 5 %, (setiap kali Skill ini naik satu Level, presentase peningkatan Status akan ditambah sebanyak 5 %)

Bagus, aku mendapat Passive Skill lain.

Status END milikku akhirnya mendapat peningkatan. Jika ini terus berlanjut, pertahanan-ku tidak akan lagi setipis kertas.

Melihat hasil buruan pertamaku seperti ini, aku merasa puas. Jika aku terus memburu Monster dengan Level rata-rata seperti ini, dalam waktu satu minggu, aku yakin aku akan mencapai Evolusi keduaku, aku akan mempunyai tiga ekor dan aku akan bertambah kuat. Ketika saat itu tiba, aku harap aku bisa mengalahkan si kelinci tua, memaksa dia untuk mengantarkan aku kembali ke Rishtonbell.

"Ruciel oh Ruciel! Dimanakah engkau, daku rindu padamu"

Berpisah dengan Ruciel membuat aku gila.

Okay! Aku tahu aku berlebihan namun. Hatiku saat itu terasa seperti dimasukkan kedalam mesin jus. Dia dicincang halus dan diperas sampai habis.

Aku bersikap berlebihan lagi.

Sorry Okay!. Aku akan fokus berburu mulai sekarang. Aku membutuhkan kekuatan agar bisa bertemu dengan Ruciel lagi.

Mari lihat Status dan Skill milikku sekali lagi. Aku harus merubah cara bertarungku karena saat ini aku tidak memiliki senjata dan baju pelindung.

"[Status Open]"

| Name : Eclaite

| Race : Beastkin (Two Tail Fox)

| Gender : Female

| Age : 20

| Level : 16 / 20

| HP : 123 / 167 MP : 68 / 82 SP : 55 / 74

| STR : 59 + 8 AGI : 80 LUCK : 5

| END : 34 + 1 DEX : 20

[ Skill ]

| - Heart of Monster, - Divine Beast Blood, - Upgrade Hearing, - Upgrade Smelling, - Natural Mana Circulation, - Poison Resistance [ 3 ], - Paralyze Resistance [ 1 ], - Strength Up [ 3 ], - Endurance Up [ 1 ]*, - Body Reinforce [ 2 ], - Regeneration [ 3 ], - Mana Perception [1], - Heat Perception [ 2 ], - Water Magic [2], - Light Magic [2], - Mana Manipulation [3], - Fighting [ 2 ], - Spear Mastery [ 4 ], - Sword Mastery [ 2 ], - Dagger Mastery [ 1 ], - Rush [ 3 ], - Paralyze Claw [ 1 ], - Poison Claw [ 1 ], - Poison Bite [ 1 ], - Scales Armor [1] |

* : New Skill

∆ : Skill Level Up

avataravatar
Next chapter