webnovel

S1 Chapther 1 - Sambutan hangat dari para ilmuwan asing

Ku melihat sekitar dengan panik , karena baru kali ini diriku berada di tempat asing banyak manusia, laboratorium yang luas dan lebih luas dari hutanku sendiri, datang laboran yang membawa 3 ekor kucing meowstic. Lalu laboran tersebut bertanya pada laboran lainnya

Yang kulihat... Laboran itu cewe dan memakai amour layaknya robot.

Sangat tomboy dan tidak terlihat seperti cewe malahan. Terlihat sedang memarahi krue lain kayaknya

??? "Kamu menangkap yang terinfeksi drakula lagi? Sudah kubilang jangan di tangkap lagi, kita kehabisan stock antidote untuk memulihkannya, dan masih banyak drakula di kandang ini" *laboran A terlihat mukanya kesal karena dapat drakula lagi*

Ku hanya bisa diam, muka sedikit gelisah dan siaga karena takut diapa apain oleh mereka

Laboran B : "Ini beda dari yang kemarin kita tangkap, ini langsung di gigit oleh 3 jenderal drakula itu " *Laboran B kaget sambil berkeringat*

??? : "hmmm menarik sekali, belum pernah kulihat ada yang selamat dari gigitan 3 jenderal itu karena gigitannya bisa sampe merusak syaraf , bisa kalian para laboran pergi? Biar saya yang urus 1 mahkluk ini" *mendekat ke pintu uji coba*

Laboran B : "baiklah"

*semua laboran B sampai H pergi meningalkan lab, lalu menutup pintu gerbang uji coba lab yang terbuat dari besi serat damascus tersebut*

///Lalu laboran ??? mengunci pintu uji coba, berjalan mendekat ke kandang tersebut, lalu dengan cepat membuka kandangnya. yang lain terkejut karena tindakan ini sudah gegabah.///

Laboran B : "apa kamu mau mati? Apa yang kamu pikirkan? Kamu berhadapan dengan vampir langsung?" *teriak mereka sambil mencoba membuka pintu gerbang lab uji coba*

??? : "sudah diamlah, makhluk ini bukan apa apa" *pasang kuda kuda*

((ku udah kuda pony keles =3= ini mau masukin kuda apalagi))

/// diriku langsung panik keluar dan menyerang Laboran ??? , seketika diriku mental ke samping kanan karena ditendang oleh Laboran itu ///

Invy : "ugh... ini manusia atau apa... kenapa kuat sekali" *mengusap kepalaku sedangkan badanku sedikit mulai keluar darah*

Aurora : "oh ku belum kenalkan diri, maafkan aku terlalu lancang, namaku Aurora. Ilmuwan dengan penemuan gila yang pernah ada" *dengan nada percaya diri.. Aurora memperkenalkan diri kepada Invy*

Invy : *ku berdiri sambil mengusap bagian badanku yang terluka* "huh sama saja... Manusia dan lainnya semua bikin ku kesal rrrr graaahh" *ku mengigit bagian kakinya namun keras seperti besi, ku gak menyerah dan mencoba gigit lebih keras* "rrrrr krrrr kenapa kamu susah ditembusnya" *pikirku dalam hati

Aurora : "percuma saja, lebih baik kamu jaga taringmu buat nanti" *Aurora mengibaskan Invy ke atas, kena lampu lalu pecah* ***Tosh!!!*** *kemudian jatuh lagi kebawah*

Invy : *badan makin berlumuran darah* "ugh" *ku mencoba bangun... Tatapan mataku udah sayu*

Aurora : "hum , ternyata lemah juga" *ambil ekornya* "jadi ini menurut kalian, vampir yang dimaksud yang akan mengalahkan 3 jendral jahat tersebut?" *nadanya merendahkan diri iza didepan laboran lain*

Laboran B :*terdiam sambil ketakutan* "iya emang benar heeee, kamunya aja yang terlalu seram... aurora" *kata semua laboran lain masih bersembunyi karena ketakutan*

Aurora : "diriku? Yang feminim ini? Hahahahahaha Yang benar saja kalian bercandanya -- " *muka sudah marah karena dikatai seram*

Invy : "agh ini sakit, ... turunkan aku dasar mahluk sintetis plastik tanpa bulu... lepaskan" *berusaha melepaskan ekorku dari cengkraman Aurora, diriku udah mulai melemas karena sudah kehabisan banyak darah*

Aurora : "hah? Sudah sana tidur lagi" *tendang Invy ke kandangnya, Invy langsung pingsan*

Invy : *badanku terpelanting ke jeruji kandang... Dan kandang tertutup otomatis* "ugh... kalian memang mahluk kejam... ugh ... " *penglihatan jadi mulai mengelap dan diriku pun tak sadarkan diri*

/// tiba tiba kucing meowstick datang menghampiri Aurora ///

Minimisty : *berlari dengan 4 kaki lalu berdiri* "apa yang kamu lakukan master, kamu terlalu kasar ke dia. Jangan gitu master" *ujar minimisty dengan muka memelas*

((ehhh kucing meowstick ini bisa bicara @-@ bener bener Aurora emang seram))

Blue Falker : *blue falker datang setelah minimisty* " iya harusnya master ajarin dia supaya dia sama kaya kami, monster yang baik"

Aurora : "yasudah, ku mau istirahat dulu, kalian berdua jaga mahhuk ini jangan sampe keluar" *Aurora berjalan keluar , lalu meningalkan ruangan untuk minum teh*

Minimisty : *minimisty duduk lalu mengelus elus tubuh Invy yang terluka* "tenang, master kami emang dulunya gitu ke kami juga... ntar juga baik ke kamu kok" *jelasnya supaya Invy tenang*

Miky : "ke mama papaku dulu juga gitu, ya ditendang ya dipukul. Eh udah kenal sih baik banget dia" *datang miky ditengah tengah mini dan blue*

Blue Falker : "iya dia emang gitu ke mahluk asing, udah enggak sih gak bakalan... Dia bukan mahluk jahat" *ujar blue meyakinkan*

Invy : *pura pura tertidur dan melihat kandang agak terbuka tidak sengaja (karena sistem rusak), diriku berkata dalam hati : kesempatan besar tinggal nunggu waktu tepat mereka manusia masuk. Haus sekali aku... Kenapa ya* "..."

///Laboran lain masuk padahal dilarang keras oleh Aurora untuk masuk keruangan tersebut, ku pun kembali bangun dan keluar dari kandang yang sedari tadi masih sudah rusak total. Lalu menghisap darah laboran sampe habis. Laboran lain memukul diriku, namun diriku  lebih kuat dan sudah segar///

Invy : "nyeeeeeh aku haus rawr" *lompat dari ke satu laboran ke laboran lain sambil hisap darahnya hingga habis*

Laboran B sampe H : "aduh kenapa jadi begini dah" *menyalakan alaram untuk membuat aurora kemari... Namun alarm diruang aurora kehalang seragamnya*

Laboran lain berusaha tarik diriku, yang ada malah taringnya menyangkut dan membuat darah makin keluar banyak dan laboran itu mati. Sedangkan tumbuh lagi taringku

Miky : "mama, kasih tau master Aurora cepat" *ujar miky sambil narik dress mamanya*

Blue : *terdiam badan tidak bergerak. Blue tetap memperhatikan Invy namun tertidur* mrrrrr

Minimisty : *Tarik tangan Blue* "pah ayolah , yailah tertidur dia" *pergi ambil telpon lalu telpon master* kok gak diangkat sih *mini mencoba menelpon aurora lagi*

///Sementara itu Aurora hanya menatap dari jendela satu arah... hanya menatap mereka kewalahan sambil meminum teh diiringi dengan AC yang luar biasa sejuk, sedangkan personil lab tersebut semuanya telah tewas ditangan Iza. Aurora menghela nafasnya gak bisa apa apa saat krunya mati sia sia ///

Aurora : "dasar kru gak bisa diandalkan, jaga begitu aja gak becus, disuruh diem di sana eh malah masuk. Bodoh bodoh amat dah, ini alasan kenapa ku gak suka kerja teammates" *sindir aurora meminum tehnya* "mungkin harus kubuat kru diriku sekaligus menyelesaikan mesin yang diinginkan oleh snowy" *melihat blueprint tank home missle di mejanya , simpan lagi tehnya*

Aurora : *aurora ambil kertas status lalu diarahin ke Iza* *tersenyum jahat* "jadi ini kemampuanmu , hahahahaha pantas saja disebut sama yang lain adalah (yang dimaksud)"

///Aurora menghabiskan tehnya , berjalan perlahan, membuka pintu ruangan tersebut///

(( Bersambung ))

Out of dialog

Invy : "Perasaanku gak enak deh... Mau diapain ya diriku?" *kataku penuh dengan perasaan gelisah*

Minimisty : "Udah gak usah dipikirin... Tunggu aja part selanjutnya" *kata mini*

Minimisty : "Jangan lupa ya guys~ periksa dirumah kalian... Siapa tau ada vampir imut nyasar~ " *kata mini kepara permirsa*

Invy : "Hey ku gak ganjenan... gak asal masuk kerumah lain tau gak"

Minimisty : "Hihi... stay read for new part ya guys~" *matikan layar*

Next chapter