206 30. Forget Me Not

"Kau tidak bisa memiliki anak, bodoh!" Suara seorang pria menyentak Rania dengan tajam dan kerasnya. Sakit hati? Tentu saja iya.

Perempuan itu terdiam kaku membisu tanpa suara. Dia takut tentu saja. Tubuhnya menegang sempurna dengan kedua tangan yang melingkar di depan dada. Meskipun hatinya terasa sakit karena ucapan sang suami, tetap saja Rania berdiri kokoh tanpa goyah sedikitpun.

Usia tiga tahun pernikahan mereka, masih juga tak ada yang namanya keturunan. Rania di konfirmasi susah memiliki keturunan karena memiliki masalah di rahimnya. Mertuanya yang sudah sangat ingin memiliki cucu selalu mendesak Rania untuk segera memiliki keturunan. Dia sampai merasa muak dengan hal itu.

Rania menyesal. Anda saja dulu dia bersama Zion, dia masih bisa memiliki sebuah alasan agar tak memiliki seorang anak. Ya, Rania tahu mengenai kutukan keluarga Zion. Dia bisa membuat alasan menggunakan fakta itu sehingga Zion tak perlu mendesaknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter