153 Wanita itu... Sulit Untuk Dimengerti

Didalam ruang kerja Armand, pria itu sedang duduk dengan memasang wajah yang tampak serius. Tatapannya mengarah kedepan dengan sorot mata yang tajam, seakan-akan sedang menatap musuh terbesar.

Hidayat sendiri tidak tahu apa kesalahannya, sampai pagi itu Armand tiba-tiba memanggilnya untuk masuk kedalam ruangan. Pada saat ia masuk, aura ketegangan sudah melekat dan sangat ia rasakan, berpikir apa lagi kesalahan yang telah ia perbuat.

"Ehemm..." Deham dari suara Armand, membuat Hidayat seketika menegakkan wajahnya. "Hidayat?" Panggil Armand dengan suara yang meninggi, dan tangannya yang menyentak diatas meja.

"Ya pak? Ada apa? Apa ada pekerjaan saya yang salah, atau ada laporan yang anda butuhkan?" Tanya Hidayat gugup. "Tidak saya tidak butuh laporan." Jawaban Armand justru membuat Hidayat semakin bingung.

"Kamu sudah menikah bukan?" Tanya Armand.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter