211 H-3 Malam Yang Menggila Part3

Pria itu memberikan tatapan yang sinis ketika Arvita menatap kesal pada wajahnya, seringai licik yang muncul pada wajah yang menurut Arfita tidaklah tampan bahkan terkesan menjijikan.

"Wah ternyata kita bertemu lagi disini, aku pikir kalian berdua sudah pulang." Ucap pria itu sambil sedikit memajukan tubuhnya ke arah Arvita. "Jadi... nama kamu Arvita? Kalau aku Heri, dan bukan si tuli."

"Aku tidak perlu tahu namamu, jadi cepat menyingkir dari hadapanku!" Perintah Arvita yang kesal, lalu ia menoleh kearah Laudya yang masih saja memuntahkan isi perutnya.

"Ternyata teman kamu itu tidak pandai minum, ia mabuk parah! Itu sebabnya kalian tidak bisa pulang?" Tebak Heri yakin dan ia menyeringai licik. Dia pun ikut menoleh kearah Laudya yang masih saja membungkuk, dan belum menyadari kehadirannya.

"Sudahlah... aku tidak punya waktu untuk meladeni pria seperti kamu." Cibir Arvita, dan dengan cepat ia membalikkan tubuhnya.