11 Kapitan sekolah

Setelah publikasi dari media tentang kasus kemarin sekarang nama Gale menjadi besar disekolah

semua guru menyukai gale termasuk guru yang dulunya membenci gale karena sifat banyolnya yang sering keterlaluan tetapi karena kejadian kemarin yang membuat nama sekolah menjadi terkenal guru-guru melupakan semua kesalahan gale seperti itu tidak pernah terjadi.

Bagaiamanapun gale adalah seseorang yang diberi penghormatan oleh kepolisian dan dijanjikan untuk direkrut oleh badan kepolisian setelah dia lulus Sma karena hasil usahanya menangkap pembunuh berantai.

Nama gale menjadi topik pembicaraan semua anak disekolah dia seakan menjadi seorang selebrity di sekolah.

dua hal yang dilupakan oleh semua orang adalah bahwa vivi yang sebenarnya ada disana tapi media merahasiakan identitasnya dan aldi sebagai orang yang sebenarnya memanggil bantuan polisi.

mereka tidak masalah dengan hal ini malah lebih baik seperti ini mereka ingin menganggap bahwa dariawal mereka berdua tidak pernah ada di tempat kejadian kasus.

pulang sekolah kembali ke sudut kopi humble tempat anak-anak Sma aritima tiga nongkrong dan ngopi.

baru kemarin mereka menyelesaikan masalah pembunuhan berantai hari ini mereka sudah mencari-cari masalah lain yaitu tawuran.

aldi tidak paham apakah ini semangat darah muda atau kenaifan anak remaja.

aldi mendengar kalau ada tiga anak kelas satu dari sma aritima tiga yang dikeroyok oleh sekolah lawan untungnya tiga anak itu berhasil pulang dengan selamat meski badan mereka banyak yang lebam.

meski alasan mereka untuk tawuran masuk akal tetapi tawuran sendiri adalah sesuatu yang berlebihan apakah mereka tidak bisa menyelesaikan ini dengan lebih simple seperti satu lawan satu dari perwakilan masing-masing sekolah.

"jadi mereka itu salah lewat jalur akhirnya masuk ke wilayahnya sana" ucap seorang anak menjelaskan alur kejadian.

"Jadi sikat gak nih?" tanya salah satu anak.

"Ngikut kata kapitannya" ucap anak lainnya.

kembali ke masalah kapitan ini sangat melelahkan aldi yang mendengarnya.

"jadi gimana al sikat gak nih?" tanya gale

"gue bukan kapitan sekolah" jawab aldi

"Gale lu aja yang jadi kapitan" ucap salah satu anak

"Gak bisa gitu lu denger kan beritanya tentang gale dia udah dijanji'in direkrut kepolisian apa kata orang kalau calon polisi ikut tawuran" jawab anak lainnya.

"Justru karena berita itu gale seharusnya jadi kapitan nama dia besar anak-anak di sekolah sekarang lagi respect gale semua" jawab anak lainnya.

"Untuk berapa lama dia terkenal? denger gale boleh jago berantem tapi aldi lebih dari itu asal lu tau selain dia jago berantem dia juga ranking dua di satu sekolah" ucap salah satu anak lain.

Ranking dua sesekolahan aldi sendiri dalam hatinya terkejut kalau dia menjadi anak yang punya ranking setinggi itu di sekolah.

tapi keputusannya dia tetap sama dia tidak ingin menjadi kapitan.

"Yaudah yang penting sekarang kita sikat mereka aja dulu setelah itu kita baru tentuin siapa kapitannya" saran salah satu anak.

semua anak setuju dengan saran itu.

mereka semua berangkat bersama-sama tampaknya musuh juga sudah mendengar kabar kalau sekolah aritima tiga ingin membalas dendam jadi mereka semua sudah berbaris dan bersiap untuk tawuran.

mereka tidak tau kabar ini bocor darimana tetapi di posisi mereka sekarang yang saling berhadapan dan tidak lama lagi mereka akan saling baku hantam mengingat hal itu tidaklah penting.

"hurrrrrrrah" teriak gale yang maju duluan seperti biasanya.

aldi tersenyum dia tidak berubah sedikitpun meski baru diberi penghormatan oleh kepolisian dan namanya dipuja-puja anak-anak sekolah.

"buk bruak bakbakbak" suara pukulan yang mengenai badan seseorang.

mereka bertukar hantaman satu sama lain.

"wiuwiuwiu" tiba-tiba suara sirine polisi terdengar

mereka semua binggung kenapa secepat ini polisi datang.

"vrommvroomm" suara sepeda motor trail polisi yang terkenal sering mengerebek berbagai penjahat.

mereka adalah tim elit kepolisian yang sering muncul di tivi.

tampaknya kabar bocor tidak hanya pada sekolah lawan tetapi juga bocor ke kepolisian.

mereka semua dari kedua belah pihak mau kawan atau lawan berhenti bertengkar satu sama lain dan langsung berlari berhamburan untuk menghindari grebekan.

semua binggung memikirkan dirinya sendiri dan bagaimana cara mereka untuk kabur.

lawannya adalah tim elit polisi jangan harap mereka semua bisa kabur dengan mudah.

beberapa menit kemudian bala bantuan mobil dan truk polisi datang memblokade mereka semua.

tim elit polisi ini bekerja secara efektif untuk menjaring jumlah besar anak-anak pelanggar peraturan ini.

mereka semua yang tertangkap langsung diarahkan ke kantor kepolisian.

kepolisian indonesia sendiri sebenarnya punya sisi halus pada anak remaja mereka tidak ingin langsung memberi catatan kriminal pada jiwa-jiwa muda ini.

polisi-polisi ini membiarkan catatan perbuatan baik anak-anak ini bersih asal mereka mau dibina dengan tegas terlebih dahulu.

"Kalian semua tau kalau kalian semua itu melanggar peraturan" tanya salah satu polisi.

"Saya tidak akan tanya siapa kamu atau siapa orang tua mu dan apa alasanmu kalian itu pelanggar hukum dan sudah pasti kalian harus dibina dengan keras ingat ini demi kebaikan kalian juga," ucap polisi itu

"hehe"

Dengan spontan tiba-tiba aldi terkikik atau tertawa pelan dia tidak tau apa yang lucu tapi seakan jiwanya mendorongnya untuk tertawa mungkin salah satu alasannya adalah wajah polisi yang sedang menasehati mereka sangatlah aneh dan lucu dia sangat mirip dengan tukul arwana jadi bagaimanapun dia mencoba untuk bersikap garang pada akhirnya di mata aldi itu terlihat seperti parody orang yang memakai seragam polisi.

mendengar tawa terkikik aldi polisi itu langsung berjalan kearahnya

"apa yang kamu ketawain" ucap polisi itu dengan garang.

"Maaf pak" jawab aldi

"APA YANG KAMU KETAWAIN JAWAB" sekali lagi bentak polisi itu.

"Enggak pak" jawab aldi.

"kamu kira saya main-main hah" ucap polisi itu dengan mata melotot ke aldi

aldi hanya menunduk tetapi sejujurnya hati dan pikirannya menahan tertawa wajah orang itu sangatlah ikonik dengan giginya tongos terlalu maju kedepan.

menurut aldi sendiri ini adalah fenomena yang sangat aneh dipikirannya dia berpikir seandainya polisi ini tau identitas aldi yang sesungguhnya bagaiamana bakalan reaksinya mungkin akan lebih lucu lagi.

"ayo sekarang kalian lari muterin lapangan sana ingat ya ini bukan main-main setelah ini kita akan telfon sekolah kalian untuk minta guru kalian benar-benar mendidik kalian" ucap polisi itu

panas-panas pulang sekolah habis tawuran badan capek dan mereka harus menjalani hukuman ini.

mereka mulai berlari satu putaran dua putaran tiga putaran seseorang mulai bertanya kepada polisi yang memantau mereka.

"Sampai berapa putaran pak" tanya anak itu.

"Sampai saya bilang berhenti" jawab polisi itu.

banyak anak yang mulai terenggah-enggah nafasnya dan mulai lambat larinya tetapi aldi tetap dengan optimal berlari paling depan.

tidak lama pak fadel datang dan berdiri di sebelah polisi itu.

pak fadel belum menyadari kalau ada aldi disana.

"masalah apa pak?" tanya pak fadel ke polisi itu.

"Biasa tawuran" jawab polisi itu.

"Masih muda kerjaanya cuman tawuran kalau besar nanti jadi apa? kalian cari hobi yang lain pakai waktu buat produktip, nak bentar lagi kalian lulus itu terus kalian jadi orang dewasa lalu cari kerja buat dapat uang. yang cita-cita jadi polisi belajar yang giat jangan tawuran atau coba hal yang aneh-aneh pakai waktu buat hal produktif" ucap pak fadel dengan suara keras memberi nasihat pada anak-anak yang berlari.

saat barisan mereka mulai berlari di dekat pak fadel dan polisi yang sedamg memantau.

disana pak fadel menyendari bahwa ada aldi yang juga ikut berlari.

aldi memandang pak fadel dan dia menaruh telunjuknya ke bibirnya membuat gesture untuk tutup mulut.

melihat itu Pak fadel langsung menjadi canggung dia mengaruk-garuk kepala lalu pergi.

banyak anak yang sudah berhenti karena kecapekan ada yang memaksa untuk tetap berlari tetapi aldi tetap sama dia berlari dengan optimal.

"Sudah cukup" teriak polisi itu.

mereka sekali lagi dikumpulkan di satu tempat untuk diberi nasihat.

"Ingat untuk kali ini kalian cuma dibina tapi kalau kalian sekali lagi tertangkap saya akan tulis pelanggaran kalian di catatan perbuatan hidup kalian sekarang ambil barang-barang kalian dan kalian sudah boleh keluar dari tempat ini" ucap polisi itu.

anak-anak dari antara kedua sekolah yang tertangkap mereka mau tidak mau harus damai dulu.

mereka semua pulang tanpa berbuat keributan meski mata mereka saling memplototi satu sama lain dengan pandangan tidak enak.

bau badan aldi yang penuh keringat selesai menjalani hukuman tercium oleh ibunya.

"Kamu habis ngapain bau banget kamu" tanya ibunya.

"habis dihukum dikantor polisi" ucap aldi.

"astagaaaa....kamu habis ngapain kok sampai dihukum di kantor polisi?" tanya ibunya.

"Aldi habis tawuran di tengah tawuran polisi tiba-tiba datang akhirnya aldi ketangkap deh" ucap aldi

"udah ibu bilangkan cepat atau lambat kamu pasti kena masalah jadi kamu dihukum apa disana" tanya ibunya.

"Aldi disuruh lari keliling lapangan" jawab aldi.

"Udah sekarang kamu mandi dulu terus ganti baju lalu makan ibu udah masak udang tepung tu" ucap ibunya.

Aldi masuk ke kamar mandi lalu melepas pakaiannya.

sebelum dia mandi dia bercermin dahulu di kaca yang ada di kamar mandi.

dia mencoba melihat tubuhnya yang atletis sambil dia berpose layaknya olahragawan.

memang untuk misi penyamaran ini aldi ditekanku untuk mengurangi berat badannya supaya dia bisa terlihat lebih seperti anak sma tetapi selain diet untuk mengurangi berat badan aldi juga aktif olahraga yang membuat tubuhnya tidak menjadi kurus tapi terlihat atletik.

besoknya kepala sekolah mendapat panggilan dari kepolisian dia mendengar semua detail cerita kemarin.

dia menyuruh guru-guru untuk memanggil anak-anak yang tertangkap kemarin.

"Ibu ingin kalian jujur siapa yang kemarin kena gerebek dan dibina di kantor polisi" ucap bu wati guru wali kelas aldi dan gale.

mereka tidak ada yang berani untuk berdiri.

"ibu ulangi lagi, siapa yang kemarin kena gerebek dan dibina di kantor polisi" ucap bu wati.

aldi langsung berdiri duluan, bagi dia tidak masalah mendapat teguran satu dua kali justru setidaknya sekarang aldi sadar dia harus juga memperhitungkan keputusannya di sekolah.

setelah itu gale berdiri dan hal ini tentu membuat bu wati dan anak-anak lain kaget.

setelah diberitakan media dengan sisi yang begitu heroik dan luar biasa hari ini dia ditangkap karena tawuran.

Mereka semua dikirim kedepan ruang kepala sekolah lalu mereka disuruh untuk hormat menghadap ke bendera di lapangan.

Untuk nama gale yang kemarin dipuja-puja dan dibangga-banggakan hari ini semua itu lenyap citranya yang diabangun olehnya dalam sekejap hilang karena dia berurusan dengan polisi.

guru-guru kembali membenci gale mereka mulai bercerita tidak enak tentang gale tapi bagi gale ini semua hal biasa ini cuman menjadi tanda kalau dia kembali ke kehidupan lamanya.

dia sendiri tidak memikirkan itu seperti yang sudah dikatakan dia hanya merasa kalau dirinya kembali ke dirinya yang biasa

pulang sekolah mereka kembali nongkrong di kopi humble.

dan komplain pertama yang mereka bicarakan adalah "gimana sih kapitannya?" ucap mereka.

gale memandang ke aldi.

aldi sudah mulai muak dengan topik bodoh ini.

"Apaan sih anj*ng, gak ada kapitan-kapitan semua sama-sama salah" ucapnya dengan marah.

"gale kan yang jadi kapitan tanggung jawab dong" ucap salah satu anak.

"eh bukan gue kapitannya" ucap gale.

"Hilih, terus siapa?" ucap anak itu dengan nada tidak enak.

"Atau gini aja diantara kalian berdua siapa yang lebih jago berantem dia yang jadi kapitannya" ucap seorang anak.

Aldi langsung memandang kearah anak itu mendengar itu perasaanya sangat marah di dalam hatinya dia berakata kalau gue gak lagi tugas gue habisin nih satu anak tengil yang suka mengadu domba.

"Bener juga tu" respon anak lainnya.

"iya tu iya tu"

"boleh juga tu"

"Gue setuju"

setelah itu banyak anak yang ikut merespond setuju dan ingin melihat aldi bertarung melawan gale.

"Bagaimana ini al?" tanya gale

saat mendengar itu aldi sedikit kecewa pada gale bukan karena gale mengajak dia untuk berdual atau berantem tapi karena gale lebih memilih mendengar orang lain daripada dia.

aldi tidak pernah mempunyai keinginan untuk menjadi kapitan atau memimpin anak-anak di sekolah karena itu hanya akan menganggu pekerjaannya sebagai agen intelegensi.

sebenarnya dia berharap untuk menjadi siswa yang aktif tapi diam-diam dengan arti tanpa mengundang banyak perhatian.

"Lu ngajak gue duel satu lawan satu?" tanya aldi kepada gale

"itu maunya anak-anak kalau gak gitu gak ada yang jadi kapitan" ucapnya

"Oke kalau itu yang lu dan anak-anak mau ayo" ucap aldi.

mereka semua pergi mencari tanah kosong setelah itu aldi dan gale mereka berdiri berhadapan.

"Menang atau kalah gak ada dendam oke" ucap aldi.

"Oke tapi gue harap lu gak dengan sengaja ngalah ke gue soalnya gue bakal sungguh-sungguh ngehajar lu" jawab gale.

Aldi memang berencana untuk kalah dalam beberapa pukulan tetapi setelah mendengar gale berkata seperti itu setidaknya dia ingin melakukan perlawanan.

"Bruakkkk" hantaman keras ke wajah aldi

pukulan gale sangatlah kuat dia memang memiliki fisik yang besar tidak heran pukulan terasa kencang bahkan bagi aldi yang terlatih.

"Bakbruak" pukulan Gale yang memukul mundur aldi

gale adalah heavy weight striker seseorang dengan badan besar yang memukul dengan kuat.

sedangkan aldi adalah lightweight submission fighter atau seseorang yang mempunyai badan lebih ringan dan bertarung mengandalkan teknik mengunci dan melempar.

jika seperti ini terus memang aldi akan kalah tetapi badannya akan lebam semua setidaknya dengan teknik judo aldi ingin membanting gale supaya tenaga gale berkurang.

"Wooosh" pukulan gale datang dengan cepat

tapi aldi melihatnya dengan jelas dia menarik tangan gale dengan tangan kirinya lalu tangan kanannya menarik kerah baju gale dia menguatkan kuda-kudanya lalu memberi dorongan tenaga ke kakinya untuk dapat menangkat lalu membanting gale kearah belakang.

"Bruaakkk" suara yang sangat kencang dari tubuh gale yang terbanting.

mungkin aldi terlalu serius melakukannya sampai dia tidak mengontrol kekuataanya bahkan aldi sendiri mengakui bahwa bantingannya mungkin memang terlalu keras bagi gale.

tapi setelah itu gale tetap berdiri dia benar-benar serius ingin menang duel ini.

melihat itu aldi tau ini adalah saatnya dia mengalah.

gale menghajar aldi dan dia memenangkan pertarungan

anak-anak menerima gale sebagai kapitan baru sekolah.

meski kepopulerannya karena menangkap penjahat sudah lewat karena kesalahan yang dia buat tetapi anak-anak tidak peduli dan menerima gale sebagai kapitan yang baru.

avataravatar
Next chapter