8 Foreign

Setelah pekan olahraga selesai semua kembali seperti semula anak-anak kembali belajar seperti biasanya dan aldi kembali ke rutinitas normalnya.

Sekarang aldi sedang duduk bersama Rita dan gale di kopi humble menghabiskan waktu mereka setelah penat bersekolah

mereka mengobrol bercerita tentang hal-hal keseharian mereka yang bisa dibilang biasa saja atau trivial tetapi tentu selalu ada satu atau dua cerita yang seru diceritakan.

Semua itu berhentai Rai leonardo tiba-tiba datang dan duduk bersama mereka.

"Aldi my friend kenapa kemarin tidak mengirim pesan kepadaku" ucap Rai.

"Siapa al temen lu?" tanya rita.

"Gak tau gue gak kenal" jawab aldi

"Ei...jangan jahat gitu dong" ucap Rai

"Bentar aku tau siapa elu bukannya lu anak basket St.George yang kemarin main di turnamen ya?" tanya gale pada Rai

"Bingooo...benar sekali" ucap rai dengan senyum riangnya.

Agen ini kenapa dia begitu suka menarik perhatian yang tidak diperlukan.

"Lu kenal sama dia Al?" tanya gale ke aldi

"Ei kita adalah teman dekat" ucap Rai sebelum Aldi menjawab.

"Teman dekat apaan bilang sekarang apa yang kamu mau" jawab aldi

Aldi ingin memotong cepat pembicaraanya dengan Rai karena sebagaimana dia tau Rai adalah agen FBI Amerika dia tidak punya kewajiban untuk melindungi teman-teman Aldi yang adalah warga indonesia dia tidak mau Rai sampai melibatkan Gale dan Rita ke kehidupan berbahaya mereka.

"nanti malam akan ada acara dan kamu akan ikut acara itu, oh iya jangan lupa chat aku" ucap Rai lalu dia pergi duduk ditempat lain bersama teman-temanya yang memakai seregam sekolah yang sama dengan Rai.

aldi memandang kearah Rai kelihatannya dia duduk bersama anak-anak SMA St.George yang lain apakah mereka juga agen fbi ada kemungkinan tetapi yang jelas sekarang adalah aldi masih penasaran dengan pesan Rai tadi, tentu apa yang barusan dikatakan rai adalah kiasan dan aldi mengerti itu.

"Dia seperti kamu" ucap rita tiba-tiba.

Aldi langsung memandang kearah rita "maksudmu?" tanya aldi.

"Dia anak SMA yang punya aura kayak orang dewasa tepatnya kayak orang umur dua enam" ucap rita

"Hahahaha mungkin dia memang bukan anak sma" ucap Aldi sambil tertawa

Sekali lagi aldi takjub dengan kemampuan rita yang bisa menerawang orang.

"Rita mungkin ini bukan posisiku untuk mengatakannya tapi berhati-hatilah sama Rai" ucap aldi.

Malamnya aldi masih memikirkan tentang apa yang dibicarakan Rai saat di kopi Humble tadi aldi sendiri sampai sekarang dia belum chat nomer Rai.

"Ini gue Aldi apa maksud dari kalimat lu tadi di kofi humble" kirim chat Aldi.

"Bentar lagi kamu akan tau?" balas Rai.

"hah" ucap aldi dikamarnya yang kebingungan.

"tungting" suara notifikasi.

Markas besar mengirim suatu pesan

"Hmmmm....." aldi memandang hapenya dengan aneh.

Ini seperti suatu kebetulan yang menyeramkan setelah rai menjawab chat markas besar langsung mengirim pesan.

"Baru masuk Informasi dari FBI daftar orang dicari kriminal internasional yang berada di indonesia mohon dibaca dengan seksama daftarnya ada di link tautan dokumen dibawah" pesan dari markas besar.

Aldi melihat dokumen daftar kriminal yang dikirimkan markas besar.

dia terkejut banyak sekali seorang kriminal dari negara asing yang masuk ke indonesia dari mafia sampai kartel narkoba dia bingung kenapa fbi baru mengirimkannya sekarang.

"Rei kenapa FBI baru mengirimkan list ini sekarang" chat aldi ke rai

"Ehh....bukannya kalian juga merahasiakan penangkapan andra dari kita" balas chat Rai.

Aldi sangat marah sialan cerdik sekali FBI satu ini bermain kata-kata ucapnya dalam hati.

"Jangan dibawa hati soalnya mulai hari ini kita adalah teman kerja karena FBI mulai sekarang bekerjasama dengan Badan intelegensi negara indonesia untuk menangkap satu persatu kriminal yang ada di dalam daftar itu" balas Rai.

Untuk menyelediki arkdevil saja Aldi harus sangat berhati-hati ditambah dengan tugas untuk menangkap kriminal internasional beban aldi bertambah dua kali lipat tetapi jika itu perintah dari markas besar aldi tidak bisa menolaknya.

dia tau tugas ini sama pentingnya dengan tugasnya menangkap anggota arkdevil maka dari itu dia akan mencoba bekerja sekeras tenaga untuk kedua tugas yang diberikan kepadanya.

Besoknya saat pulang sekolah Rai berdiri bersandar ke mobil sportnya yang sudah ada diluar gerbang sekolah aritima tiga menunggu aldi.

"Buset dah anak ini" ucap aldi

"woiii al...." teriak Rai

"lu gak sekolah?" tanya aldi.

"Ya sekolah lah" jawabnya.

"Kok cepet banget lu kesini St.George sekolahnya sebelah sana tu jauh" ucap aldi sambil menunjuk kearah barat.

"Lihat dulu dong mobil gue" ucap rai

aldi menengok sebentar kearah mobil Rai memang sih mobilnya adalah mobil sport berkecepatan tinggi tapi mobil sport yang seperti ini juga yang sering melanggar peraturan lalu lintas di indonesia.

"Ngapain lu kesini?" tanya Aldi

"Gapapa cuma nyapa aja" ucap Rai

"apa yang lu sembunyiin dari gue gak mungkin lu kesini tanpa alasan?" ucap aldi dengan tatapan tajam ke Rai.

"Ohhh.... jangan marah kita teman kan" jawab Rai

."kalau kita benar seorang teman memberi tau alasan kamu kesini adalah hal yang mudah" ucap aldi.

"Huft" ray menghela nafas.

"tungnting" sebuah pesan masuk.

aldi langsung membuka hapenya pesan masuk dari Rai.

dia mengirimkan sebuah gambar seseorang.

"tu orangnya" ucap rai sambil menunjuk dengan dagunya.

Aldi dengan rasa kecemasan tinggi perlahan menoleh.

dia benar-benar melihat kesamaan dari foto yang dia lihat dan seorang siswa yang ditunjuk rai setau aldi dia adalah anak kelas tiga.

Anak itu berjalan melewati aldi dan rai ini sangat membuat jantung aldi berdetak dengan kencang dia masih tidak percaya tetapi memang aldi mengakui memang ada kesamaan dari wajah anak itu dan wajah pria di foto.

"Apa benar dia orangnya?" tanya aldi.

"Kita sudah mengidentifikasinya dan dia memang adalah orangnya" ucap Rai.

Aldi masih tidak percaya bahwa ada penjahat internasional yang berada sangat dekat dengan dirinya.

"Aku akan menangkapnya" ucap rai

"Tunggu bagaimana kau akan menangkapnya" tanya aldi

"Menurut mu bagaimana apa rencana mu?" tanya Rai

Aldi merasa dipermainkan ole rai tetapi dia masih berkompromi dengan perasaan kesal dalam hatinya demi kesuksesan tugas yang akan mereka jalani.

"Oke kalau gitu pertama sembunyiin mobil lu lalu ikut gue naik sepeda motor" ucap aldi

"huh, why?" ucap Rai

"Mobil lu terlalu mencolok" ucap aldi.

Setelah Rai memarkir Mobilnya di suatu tempat dia dan Aldi pergi berboncengan.

"Ini kita mau kemana?" tanya Rai

"Kita kerumahnnya" jawab aldi

"Lu tau rumahnya" tanya Rai

"Gue tau" jawab aldi.

tentu aldi mengetahui rumah anak itu dari database siswa yang dia copy.

sekarang mereka ada di depan alamat rumah anak itu yang ternyata sebuah rumah yang sangat besar.

mereka melihat sang taget yaitu anak kelas tiga bernama Kida masuk ke dalam rumah itu sambil membawa karung besar.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Kita awasi dulu situasinya" ucap aldi

"Roger that" jawab Rai.

tidak lama banyak orang asing dengan karakteristik seperti orang barat datang masuk kerumah itu sepertinya mereka akan melakukan sebuah transaksi besar.

"Mereka juga ada di daftar pencarian Orang dengan jumlah orang sebanyak itu mungkin mereka sedang melakukan transaksi" ucap Rai.

"Sungguh?" tanya aldi

"Mau sergap sekarang?" tanya Rai.

"Kita panggil bantuan dulu lalu kita tunggu sampai mereka datang" ucap Aldi.

"Jika kita tidak bergerak sekarang mereka semua keburu pergi gak ada jaminan kita menemukan mereka lagi dan gak ada jaminan ada kesempatan seperti ini lagi" ucap Rai

"Shit...bener juga bagaimana ini?" ucap aldi dengan kebingungan

"bentar aku punya ide mungkin kita tidak bisa memanggil teman-teman agen kita tapi ada satu tempat yang kita bisa mintai tolong, dengar ini rencanaku" ucap aldi

setelah rai mendengar semua penjelasan aldi dia setuju dengan rencana aldi meski rencananya memang mempunyai banyak kekurangan tetapi mungkin ini adalah pilihan terbaik.

"Kalau begitu pakai ini" ucap rai sambil mengambil dua topeng dari tasnya.

"Siap?" tanya aldi sambil memakai topengnya.

"Selalu" jawab rai yang sudah memakai topeng.

mereka menyelinap masuk lewat pintu belakang.

Ada satu orang yang melihat mereka lalu dengan cepat mereka memukulnya dengan keras sampai dia pingsan sebelum dia lari dan berteriak.

Setelah orang itu terjatuh Rai langsung mengeledah badan orang itu.

"Apa yang kamu lakukan" tanya Aldi dengan suara pelan

Rai menemukan sesuatu dari badan orang itu dia mengambil sebuah pistol yang disembunyikan di dalam jaketnya.

tatap rai tersenyum ke aldi sambil membawa pistol ditangannya.

"colt 1911, if anychance we gonna cross the bridge we better bring this" ucap rai.

mereka mengendap-endap mencari dimana kida.

saat merka berbalik sesuatu yang tidak diharapkan terjadi.

ada satu orang lagi yang menemukan mereka.

dia langsung berlari berteriak "police is here run....!!!!"

Rai berdiri lalu mengarahkan pistolnya kearah dia.

"No" ucapnya lalu kembali menyimpan pistolnya.

"Bagaimana kita sekarang" tanya Rai ke Aldi.

"Kita harus cari kida dan kalau bisa kita juga harus mencegah sebanyak mungkin orang-orang ini kabur" ucap aldi.

"oke" jawab rai.

mereka berdua berlari menuju pintu depan disana ada beberapa orang yang sudah berlari tetapi beberapa masih sibuk untuk mengambil barang-barang mereka.

"Jangan bergerak"

"Freeze"

Ucap Aldi dan Rai bersamaan Rai mengarahkan pistolnya kearah mereka.

mereka tidak menghiraukan peringatan Aldi beberapa mencoba kabur dengan barang yang setengah mati mereka paksa bawa.

satu orang mengambil pistol dari belakang celananya lalu menembak kearah Aldi dan Rai.

"Merunduk" ucap Aldi.

beruntung mereka bisa menghindari tembakan.

"Dordordor" suara tembakan.

"Dordordordor" suara tembakan yang semakin banyak.

tampaknya beberapa orang dari mereka memutuskan untuk juga ikut menyerang.

"sialan padahal tinggal sebentar lagi kita akan berhasil" ucap aldi

"Rencana tetap berjalan aku percaya dengan rencana mu dan kita akan menuntaskannya" ucap Rai.

dia menghela nafas lalu dia langsung berdiri dan dengan tangan yang sangat cepat dia menembak semua target "dordordordor"

dalam sekejap semua orang yang tadi menembak mereka terlumpuhkan.

Aldi terkejut dengan kemampuan Rai menggunakan pistol.

"wiuwiuwiu..." suara sirine

mereka menang rencana aldi adalah meski mereka tidak dapat meminta bantuan teman agen mereka tetapi aldi bisa meminta bantuan dari kepolisian.

mereka berdua melepas topeng mereka.

tetapi saat dia menatap wajah rai ekspresinya sangatlah berbeda dengan rai yang aldi kenal yang sekarang wajah rai pancarkan adalah sebuah wajah pembunuh berdarah dingin yang menakutkan.

dia berbicara dengan Pak Fadel polisi yang dia kenal rencana ini berhasil juga karena aldi percaya pak Fadel dan teman-teman polisinya pasti akan datang jika Aldi jika aldi melapor dan meminta tolong kepada mereka.

Semua penjahat yang mencoba kabur tadi termasuk kida berhasil ditangkap tetapi ada tiga orang yang meninggal karena tembaka.

ya orang-orang itu adalah orang-orang yang tertembak oleh Rai.

Aldi menjelaskan semuanya pada pak Fadel tentu dia juga memberitahu pak fadel tentang identitas mereka yang harus disembunyikan.

tapi saat dia menoleh ke Rai dia sudah menghilang dan hanya ada pistol yang tergeletak di tanah.

Aldi lega setidaknya mereka berhasil dalam penyergapan ini jika dilihat dari penyergapan-penyergapan sebelumnya ini adalah penyergapan paling susah dan dia hampir saja gagal.

bagi aldi dia semakin sadar kalau pekerjaannya semakin berat dan ada kemungkinan penyergapan-penyergapan selanjutnya akan jauh lebih berbahaya.

besoknya dia mendapat pesan dari markas besar bahwa memang benar Kida adalah anggota dari arkdevil ini menunjukan dengan jelas hubungan arkdevil dengan sindikat kriminal internasional.

tindak kejahatan yang mereka lakukan adalah penyelundupan narkotika dan kepemilikan senjata api illegal.

Semua itu selesai hari baru datang dan kemarin berlalu seperti sebuah pengalaman buruk.

"Rita" ucap aldi

Mereka sekarang sedang duduk bersama di kantin

"Bagaimana menurut lu tentang Rai?" tanya aldi.

"hmmmm....aku inget kamu pernah ngomong ke aku untuk enggak deket-deket dengan dia tapi kalau aku personal lihat orangnya sih dia kelihatannya orang baik tapi orang baik yang nyebelin" jawab rita

"ahh...bener juga aku pernah ngomong kayak gitu gue minta maaf mungkin saat itu gue terlalu cepat untuk menghakimi sifat dia kalau dipikir-pikir lagi dia adalah orang yang baik" ucap aldi

"Kenapa kamu kok tiba-tiba berubah pikiran kayak gitu?" ucap aldi.

"Ya mungkin gue saat itu bersikap tidak dewasa dan gue inget kalau manusia seharusnya tidak menilai orang dari covernya terutama bagi diri gue sendiri" ucap aldi

"Apa? kamu sekarang mau ngaku kalau kamu bukan anak SMA tapi sebenernya orang dewasa yang nyamar jadi anak sekolahan?" ucap Rita.

"HAH APA YANG LU BILANG BISA AJA BECANDANYA LU GUE SERATUS PERSEN ANAK SMA" ucap aldi dengan canggung dan aneh seakan sekarang identitasnya ditelanjangi di depan rita.

Rita memang tidak tau identitas Aldi yang sebenarnya tetapi kemampuan yang dia punya dan diayakini itu selalu memojokan aldi ke posisi dimana dia harus bertingkah bodoh dan diluar karakter untuk melindungi identitasnya.

tiga hari kemudian saat aldi bersama gale, vivi, rita dan banyak teman lainnya nongkrong di kopi humble tiba-tiba suara keras terdengar.

"VroomVrooom" suara knalpot mobil yang sangat keras.

ada tiga mobil sport datang dan parkir di depan kopi humble.

dari salah satu mobil keluar tidak lain dan tidak bukan adalah Rai dengan kacamata hitam yang membuat aura sombongnya terpancar berkali-kali lipat.

seorang bule berambut pirang yang mengenakan seragam SMA St.George itu berjalan kearah aldi dan dengan sombongnya dia menyapanya.

"Good work homies" ucapnya sambil menepuk pundak Aldi lalu dia pergi duduk dengan teman-temannya yang berseragam sama dengan dia.

Aldi dalam hatinya menarik semua ucapannya kepada rita kemarin.

Anak ini emang demi bumilangit nyebelin banget seratus persen deh sombongnya minta ampun ucapnya dalam hatinya.

"Gale misal kita tawuran sama sma St.George gue janji gue bakal yang maju paling depan" ucap aldi

Pulang sekolah dia kembali kerumahnya ibunya sudah masak-masakan enak aroma harum masakan tercium oleh Aldi yang lapar dan capek.

"Masak apa bu?" tanya aldi.

"Hari ini ibu masak Ayam rica-rica" ucap ibunya.

"Cuma mencium baunya aja udah bikin laper" ucap aldi.

"Mandi dulu sana habis gitu baru makan" ucap ibunya.

di meja makan dia memandang kearah ibunya betapa beruntungnya orang yang diposisikan sebagai ibunya adalah orang yang benar-benar kompeten sebagai seorang ibu rumah tangga dan pintar masak.

avataravatar
Next chapter