2 Ali vs Dave (edited)

Di sebuah gedung olahraga yang bernama 'Take Building'. Ada segerombolan orang yang terlihat berdiri di luar ring tinju.

Banyak keringat membasahi tubuh berotot mereka, saat ini mereka sedang terlihat mencoba untuk memulihkan stamina mereka.

Tapi di sisi lain, ada tiga orang yang sedang berbincang-bincang. Dua orang tidak terlihat seperti seorang petarung, dan satu lagi sebagai petarung sungguhan.

Mereka terus berbincang dengan pikiran yang berseberangan. Tapi saat mereka sedang asik mengobrol, tiba-tiba pintu terbuka...

Seorang pria tinggi berotot muncul di hadapan mereka. Melihat hal ini, pria yang bernama Dave segera berlutut dan berkata, "Terimakasih sudah datang, Mis-"

Tapi sebelum Dave menyelesaikan perkataannya, Jack atau sekarang bisa disebut dengan Ali Jr segera menyela.

"Jangan bertindak berlebihan Dave, berdirilah dan mari kita segera melakukan bisnis yang telah dijanjikan." Kata Ali dengan senyum kecil.

Di sisi lain, Dave yang mendengar Ali berbicara dengannya layaknya seorang teman merasa terkejut dan juga kagum. "Layak untuk seorang pria kuat sepertinya." Bisik Dave dalam hati.

"Saya telah bermimpi untuk bertemu dan juga mencoba bertarung dengan anda. Tuan Ali."

"Saya merasa sangat berterimakasih karena anda setuju untuk datang kesini." Kata Dave sambil menunduk dengan hormat.

"Tentu, aku akan ganti baju terlebih dahulu." Angguk Ali ke arah Dave. Setelah itu ia berjalan menuju ruang ganti dan segera menaruh koper yang sebelumnya ia bawa.

Melepas jaket yang ia kenakkan, tubuh berotot penuh dengan kekuatan terlihat dengan jelas. Ali atau yang sebelumnya dikenal sebagai Jack merasa sangat kagum dengan hal ini, jika ia ingin memiliki fisik seperti ini di kehidupan sebelumnya. Setidaknya butuh bertahun-tahun latihan tanpa henti untuk benar-benar mendekati. Jika dengan steroid mungkin akan lebih cepat, tapi dia tidak benar-benar menginginkan hal itu.

Anyway, sarung tangan tinju telah dikenakan Ali. Kedua sarung tangan yang ia kenakan berbobot masing-masing setengah kilo, terasa sangat ringan untuk dirinya yang sekarang.

Berjalan keluar dari ruang ganti, Ali melihat bahwa Dave telah berdiri siap di atas sebuah ring. Tanpa basa-basi, Ali juga segera masuk kedalam ring itu.

"Kalau begitu, mari kita mulai sekarang." Kata Ali dengan senyum, tapi wajah tersenyumnya segera diganti dengan ekspresi serius setelah itu.

Walaupun ia telah mendapat seluruh kenangan bertarung dari Ali Jr yang asli, tapi tetap saja ia tidak ingin bersikap ceroboh. Untuk orang yang sebelumnya tidak pernah bertarung seperti dirinya, berdiri di depan seorang petarung pro terdengar seperti lelucon.

Tapi sekarang berbeda, dia bukan hannya Jack, tapi di sisi lain juga seorang Ali!

Dave yang melihat ekspresi lawannya berubah menjadi serius segera memasang kuda-kuda bertarungnya yang telah ia asah selama bertahun-tahun.

Dengan percaya diri ia berkata. "Karena rasa hormat, saya akan bertarung dengan niat membunuh terhadap anda."

Di sisi lain, Ali tidak menjawab dengan perkataan, melainkan dengan gerakan tubuhnya. Matanya terfokus, tubuhnya juga telah berada dalam posisi bertarung, kedua tangan yang terbungkus dengan sarung tinju mulai terkepal dengan erat.

Dengan ini, pertarungan pun telah resmi dimulai!

---

Dave mulai berlari ke arah Ali, kedua tinjunya telah terkepal erat di depan wajahnya. Suara hembusan angin mulai terdengar beriringan dengan pukulan tangan kirinya yang di arahkan ke arah wajah Ali.

Ali segera menghindar dengan gerakan kecil, walaupun jiwa yang mendiami tubuhnya saat ini bukanlah Ali yang asli, tapi jangan remehkan insting dan juga reflek yang telah di tempa di dalam daging dan ototnya selama bertahun-tahun. Saat ini yang menggerakkan tubuhnya tak lain adalah memori otot!

Melihat bahwa pukulannya tidak mengenai wajah Ali, Dave segera menarik tangan kirinya dengan cepat dan segera meluncurkan serangan yang lain dengan tangan kanannya. Tapi yang satu ini terlihat lebih kuat dan cepat!

Tapi hal yang sebelumnya terjadi sekali lagi, Ali menghindari serangan itu dengan mudah. Irama kaki ali mulai terlihat semakin lancar, hal ini merupakan pertanda bagus karena Jack mulai membiasakan jiwanya dengan tubuhnya yang baru.

Bibir Ali mulai melengkung sedikit. Seakan meramalkan apa yang akan dilakukan Dave berikutnya, Ali mundur dan bertahan dengan gerakan seperti kupu-kupu dan menghindari tendangan yang diluncurkan oleh kaki kanan Dave.

Tidak seperti di seri asli, dimana Ali akan meluncurkan Upper Cut tepat di bawah rahang Dave. Ali yang sekarang ingin segera membiasakan jiwanya dengan tubuh yang ia diami saat ini sepenuhnya, dari pada mengakhiri pertarungan ini dengan cepat. Ia malah ingin membuat pertarungan ini lebih lama!

"Hibur aku, Dave!" Ucap ali dengan senyum lebar.

...

"Haah... Hah... Hah... Aku mengaku kalah tuan Ali." Dave yang saat ini terbaring di atas lantai ring berkata dengan terbata-bata. Tubuhnya ditutupi oleh banyak sekali keringat, nafasnya yang sebelumnya lancar sekarang digantikan dengan nafas yang berat. Beberapa bagian tubuhnya juga terlihat memar karena pukulan berkali-kali.

Di sisi lain, Ali juga terlihat sedikit berkeringat, tapi tidak seperti Dave. Nafas Ali masih sangat lancar dan juga dia tidak terlihat merasa kelelahan.

"Pertarungan yang bagus, Dave." Tangan Ali terulur ke arah Dave, Dave tersenyum dan segera mengambil tangan Ali.

Dengan kaki yang sedikit gemetar, Dave yang telah berdiri sekali lagi menuduk dengan rasa penuh syukur terhadap lawannya. Dia telah banyak meningkatkan kemampuannya dengan hanya satu pertandingan ini, dan juga telah membuka cara pandang yang baru. Dia paham bahwa jarak antara dirinya dan juga pria yang berdiri di depannya sangat jauh. Hal ini menandakan bahwa dirinya masih bisa berkembang lebih dan jauh lebih lagi!

"Terimakasih banyak atas pertandingan ini. Tuan Ali!"

"..."

"Kalau begitu, aku akan keluar. Nikmati waktu istirahatmu, Dave!"

Ali segera membersihkan dirinya, setelah itu ia keluar dari gedung Take.

Ali yang telah berada di jalanan kota, memiliki senyum tipis yang selalu menghiasi wajahnya.

Setelah pertarungannya dengan Dave, dia mendapatkan kejutan yang membuatnya sangat bergembira...

Hal ini tentu saja membuatnya semakin percaya diri untuk berhadapan dengan Yujiro Hanma. Yang dimana dirinya sedang dalam perjalan menuju tempat Yujiro berada saat ini.

Dan kejutan itu tak lain adalah...

(Ding!)

(Selamat! Gaya bertarung 'Mohammad Ali's Boxing Style' telah ditingkatkan ke level Max!)

avataravatar
Next chapter