12 apa kau sudah siap

ouh sudah jam 04.00 aku harus segera bangun, akupun segera mengambil pakaian dan pergi ke kamar mandi untuk manfi lalu gosok gigi. setelah selesai aku keluar lalu merapihkan rambut dan memakai make up tipis. saat aku melihat jam lagi ternyata sudah pukul 04.45 aku menghampiri ibu dan ayahku yang sedang sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan dan aku memberitahukan ke mereka kalau aku hari ini harus pergi mendampingi bosku ke kota sebelah selama dua hari

"ayah, ibu, hari ini aku harus pergi ke kota sebelah untuk mendampingi bos ku"

"kalau begitu hati hati di jalan dan janagn lupa nanti untuk makan karena kamu belum makan" jawab ibu

aku berpamitan lalu melangkah keluar dengan membawa koper ku dan saat aku membuka pintu teelihat ada sebuah mobil yang berhenti di depan rumahnya. saat aku mendekat ternyata itu Dimas dan dia membuka kaca pintu mobilnya "masuklah" sambil memberikan senyuman

"baik pak" jawab ku, aku membuka bagasi dan menaruh koperku lalu aku menuju ke depan dan duduk di sebelahnya tak lupa aku memakai sabuk pengamannya.

"apa kau sudah siap?" tanya nya

"ya saya sudah siap pak" jawab ku

lalu dia melajukan mobilnya dengan kecepatan 80km/ jam. jalanan masih kosong karena masih pagi.

#di dalam mobil

"Ray, bukan kah aku sudah bilang panggil saja nama ku jika kita di luar kantor" dia mengingatkan ku kalau aku bisa memanggilnya dengan namanya saja

"baik" jawab ku

"apakah kau sudah makan pagi" dia bertanya padaku

"belum, tadi tidak sempat untuk makan dulu" jawabku

"kalau begitu ini makan lah dulu, tadi mamah ku membuatkan bekal lebih untuk ku" dia memberikan tempat makan di sebelahnya kepadaku

"lalu apakah kau sudah makan" tanya ku sambil menoleh kepadanya

"sudah, tadi aku makan saat jalan menuju rumah mu" jawabnya

lalu aku membuka tempat makanan tersebut dan di situ ada 2 potong sandwich dan 2 telur. dan aku memakan sebagian bekal tersebut

setelah makan aku kemudian di beri satu kotak susu rasa vanila, rasa kesukaan ku.

"dreeeeed dreeeeed dreeeeed " hp Dimas bergetar, dan saat dia menoleh ke samping tempat hp tersebut berada "Ray, tolong angkat telfonya" dia memintaku untuk mengangjat telfonnya karena dia sedang mengemudi mobilnya jadi tidak memungkinkan untuk mengangkatnya. aku langsung mengambil hp nya lalu ku angkat telfonnya telfon dari nomer tidak di kenal

"halo selamat pagi" ucap ku sesaat setelah menggangkatnya

"pagi, ini siapa ya bukankah ini nomor Dimas?" terdengar suara perempuan yang bertanya

"saya Rayfa sekretaris nya Dimas, kamu siapa??" tannya ku

"aku Cindy, mana Dimas nya aku mau ngomong sama dia"

"Dimas sedang mengemudi jadi tidak bisa mengangkat telfonnya" jawab ku

lalu aku memberitahukan ke dimas klo yang telfon adalah cindy, "ini Cindy dia katanya ingin berbicara sama kamu"

"bilang saja aku tidak bisa nanti kalau sudah sampai aku akan kirim pesan kepadanya" jawab Dimas

"maaf Dimas sedang tidak bisa untuk sekarang, katanya nanti kalau sudah sampai dia akan mengirimkan pesan kepada mu"

"ok" jawab perempuan tadi lalu menutup telfonnya

avataravatar
Next chapter