1 ini Broken home apa bukan?

aku Dea gadis kecil yang merasa diriku kuat hehe...

sejak kecil aku di asuh oleh nenek ku di kampung halamannya, iya bukan bersama ayah ibu seperti kalianšŸ™‚

aku di asuh oleh nenek tua yang sangat menyayangi ku dari mulai usiaku menginjak 2bulan, kenapa masih terlalu kecil kah aku ditinggal oleh orang tua ku pada umur segitu?.. tapi itu adanya

sampai usia ku menginjak 6 tahun aku baru saja mau menginjakan kaki ku di bangku sekolah dasar kelas 2 nenek yang sangat aku sayangi meninggalkan ku jauh sekališŸ™‚ bahkan aku pun tak percaya jika dia harus pergi tanpa harus kembali lagi, karna usia ku belum cukup besar untuk mengetahui itu..

sampai akhirnya aku diambil oleh orang tua kandung ku untuk pergi tinggal bersama mereka dan 2 saudara perempuan ku..

aku merasa seperti orang asing saat itu mungkin karna memang pertama kali aku kumpul bersama mereka

aku menjalankan kehidupanku layaknya bocah biasa bermain bersama teman teman sebaya ku, tapi untuk urusan perasaan aku masih merindukan sosok nenek yang menyayangi dan merawat ku sejak bayi dengan penuh kelembutan..

hingga usiaku menginjak 8 tahun aku dipulangkan lagi di kampung halaman ku tapi bukan ditempat yang sama kali ini aku tinggal bersama paman dan bibi ku juga 2 saudaraku..

ibu pergi ke suatu kota yang jauh untuk mencari pekerjaan sedangkan kami tinggal di kampung halaman, entah kenapa aku merasa berbeda. aku merasa aku sendirian meskipun banyak orang disekitar ku?

aku memang tidak terlalu dekat dengan kedua orang tua ku juga dengan kedua saudaraku, mungkin karna aku masih menganggap mereka orang asing bahkan sudah hampir 2tahun kami tinggal bersama..

Dita nama kakak perempuanku dia pergi bersama mama yang sempat pulang dan menjenguk anak anaknya, dia membawa kakak perempuanku untuk tinggal bersama di luar kota... aku sempat bertanya dalam hati "kenapa bukan aku yang dibawa untuk tinggal bersama mama?" tapi aku pikir "mungkin mama ingin anak anaknya tinggal bersama dia semua tapi dari yang tertua diambil..

tak lama adik perempuanku Dewi menyusul untuk tinggal bersama mama,, aku masih bertanya tanya " kenapa bukan aku yang dibawa?" tapi aku masih berfikir " mungkin mama tak tega meninggalkan lama-lama anak bungsunya, lagian Dewi memang butuh mama"...

sampai pada akhirnya usiaku hampir menginjak 14 tahun dan aku baru saja ingin menginjakan kakiku di sekolah menengah kejuruan (SMK), kenapa muda sekali? "gimana tidak aku mulai sekolah dasar sejak usia 5 tahun hehe..."

saat ini lah masa dimana aku benar-benar membutuhkan sosok seorang ibu untuk membimbingku, setelah kehilangan nenek aku merasa aku sendirian ditambah lagi harapanku untuk bisa tinggal bersama orangtua ku mungkin akan menghilangkan rasa sepi ku hehe...

aku berdoa setiap malam untuk kesehatan dan keselamatan orang tuaku yang jauh degan ku saat itu dengan harapan mereka menjemputku, aku iri dengan teman temanku yang saat aku berkunjung kerumahnya aku melihat betapa nikmatnya berada di pelukan ibušŸ™‚..

Tapi..,, saat yang kunantikan tiba,, pada usia 16 tahun aku pergi ke luar kota untuk menemui orang tuaku bersama kedua saudara perempuanku,, yaaa walaupun aku pergi karna kesalahan (tidak naik kelas) hehe...

aku memang terlihat Badung dan susah diatur saat bersekolah, tapi itu aku lakukan agar aku merasa banyak orang di dekat ku karna aku benar benar merasa kesepian, aku berteman dengan siapa saja yang membuatku senang sampai akhirnya aku salah memilih teman hehe... tapi mereka baik kok

sesampainya aku di kota dimana orang tuaku tinggal aku merasa senang karna yang dari dulu ku dambakan akhirnya terwujud...

aku bersekolah disini yang harusnya sekarang aku menginjak bangku kelas 12 SMK tapi aku megulang kelas 11 SMK, aku mendapat teman-teman baru tentunya... aku Juga mendapat doi baru hehe..

tapi.. semakin lama aku disini aku merasa sisihkan, entah hanya perasaanku atau bukan aku merasa orang tua ku lebih menyayangi kedua saudaraku ketibang aku,, bagaimana aku tak berfikir seperti itu? setiap kali ada pertikaian selalu aku yang disalahkan,,

tapi aku fikir "ah gapapa mama belum mengenalku, aku kan baru disini"...

mungkin aku dengan kakak perempuanku tidak pernah ada pertikaian apa-apa,,

tapi bagaimana dengan adik perempuanku?..

itu dia masalah ku :)

aku sadar aku ini seorang kakak yang harusnya mengalah dengan adiknya, tapi apa iya setiap aku yang disalahkan aku harus terima?

mungkin bukan aku saja yang berfikir seperti ini,, " aku kan kakak, aku mengalah untuk adik ku nanti dia juga bisa mengerti untuk saling mengalah denganku"..

tapi ternyata aku salah semakin aku mengalah dia semakin menjadi,, bukan sekali dua kali aku harus kena marah karna dia.. sudah terlalu sering.

sampai akhirnya aku berfikir untuk bersikap lebih tegas,, tapi malah cacian yang aku terima. apa itu pantas disebut adik?..

sebelumnya aku tidak pernah bermasalah dengan orang sampai masuk kedalam hati, tapi menurut ku ini sudah keterlaluan. siapa yang tidak sakit hatinya ketika kita sudah mengalah malah dikalahkan?..

aku menyayangi adik ku bahkan sangat. tapi dengan sikapku yang mencoba lembut dengannya dia malah menyalah artikan bahwa aku takut..

aku sama sekali bukan tipe orang yang penakut, bahkan aku dikenal sebagai orang yang judes, tegas, sedikit agak galak.

tapi aku berfikir apa untungnya aku bersikap seperti itu dengan adikku sendiri?.. tapi semakin aku bersikap lembut semakin terasa diinjak injak aku olehnya. tapi pernah memang aku berfikir "ah maklum namanya anak bungsu sering dimanjakan"..

tapi yang membuat aku heran kenapa dia bisa hormat dengan kakak perempuanku sedangkan dengan aku tidak?.. apa mungkin karna dia baru mengenal ku setelah lama berpisah?.. itu yang ada di benakku

mungkin iya... aku merasa aku tak dianggap siapa-siapa di keluarga ini bahkan sering aku mendengar bahwa aku hanyalah orang tidak tahu diri yang selalu merepotkan.. aku selalu menahan cemohan itu bahkan dari mulut mama ku sendiri..,, aku selalu memikirkan mereka keluargaku jika bukan dengan bersama mereka harus dengan siapa aku?.. mungkin memang ada kesalahan yang memeng tidak aku sadari...

tapi cemoohan itu tidak berlaku untuk kedua saudaraku, menurutku mereka selalu ternilai baik Dimata mama,, ketika aku sedang ada pertikaian aku selalu dibeda bedakan,, " aku seperti inilah itulah".. seringkali aku ingin bicara kepada mama tapi tak berani aku ungkapkan.." ma aku ini anak mu juga, aku ingin diperlakukan sama seperti saudara ku yang lain, aku ingin mendapat dukungan dari mama di setiap hal yang aku lakukan, aku ingin mama mengomentari sesuatu yang salah padaku dengan tutur kata yang lembut, aku ingin mama tidak selalu menyepelekan aku dan aku tidak suka jika harus dibeda bedakan.. aku sayang mama aku juga ingin terlihat baik di mata mama, aku ingin mama melihat kebaikan ku sedikit saja walau menurut mama tidak ada sedikit titik kebaikan itu pada diriku.."

avataravatar