ーsatu

Pagi ini, alarm berhasil merusak mimpi indahku, aku terbangun karena suara nyaring alarm yang sungguh menusuk ditelingaku. Aku berjalan mencari hpku, lalu mematikan alarm itu, dan kemudian aku bergegas untuk mandi. Setelah menyelesaikan kegiatanku itu, aku berjalan menuju meja rias, aku memoles wajahku dengan bedak yang tipis, dan juga sedikit mewarnai bibirku dengan lipstick.

Tak lama, hpku berdering. Ahh, notif dari Reezal batinku. Ku buka notif yang dari tadi berbunyi itu.

Setelah membaca chat terakhir dari Reezal aku langsung mengambil dompet dan tas kecilku, juga memakai sepatu kesayanganku.

Tak terasa, Reezal ternyata sudah menungguku didepan, aku segera menuju keluar untuk menyapanya.

Reezal: Morning princess

Aku : Morning too, skuy!

Reezal: Mau kemana?

Aku : Serah

Reezal:Tlj yaa

Aku hanya menjawab dengan anggukan kecil, lalu kami berdua berangkat menuju tempat yang kami tuju. Baru beberapa meter kami ber-jogging, tapi aku sudah kelelahan, aku meminta Reezal untuk berjalan perlahan saja sampai nyeri diperutku hilang.

Beberapa menit kami isi dengan canda tawa, dan tak terasa kami sudah sampai ditempat tujuan. Aku langsung duduk manis dipinggir lapangan, semertara Reezal melakukan pemanasan. Setelah Reezal melakukan pemanasan, Reezal mengajakku untuk ikut ber-jogging, namun aku menolak, takut nyeri diperutku muncul lagi. Selama beberapa menit, aku hanya bisa jadi penonton, banyak orang yang berlarian disana, namun aku memilih untuk diam dan duduk manis. 2× putaran sudah selesai Reezal lakukan, Reezal memutuskan untuk beristirahat sebentar. Setelah Reezal merasa sudah cukup beristirahat, Reezal berniat untuk lari lagi, dan kali ini dia memaksaku untuk ikut serta, dia terus membujukku sampai aku mau, dan terpaksa aku harus ikut karena katanya, kita jalan santai saja.

Setelah Aku dan Reezal selesai melakukan jogging, Reezal mengajakku untuk membeli air mineral, setelah itu aku dan Reezal kembali duduk dipinggir lapangan itu.

- tbc -