35 Sean Yuwono Masih mencintaiku!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Sean sudah mengemudikan mobil keluar dari tempat parkir bawah tanah Gedung CBD, tetapi suara tangisan Giana sepertinya terdengar di telinganya. Dia pun membatin, Giana Wangsa selalu sombong. Bagaimana bisa dia terima jika ditampar di depan umum seperti itu?

Selagi mengemudi, Sean berpesan kepada Chintia, "Kamu tidak diizinkan menampar Giana Wangsa lagi tanpa izin dariku."

Chintia dapat melihat bahwa Sean merasa sedikit kasihan terhadap mantan istrinya. Sean Yuwono masih mencintai Giana Wangsa! pikir Chintia.

"Baik, Presdir Yuwono," jawab Chintia, lalu lanjut bertanya, "Tapi, dia sudah berbuat seperti itu kepada Anda. Tidakkah Anda membencinya?"

Sean tersenyum dan menjawab dengan balas bertanya, "Benci adalah sisi lain dari cinta. Membencinya berarti mencintainya. Apakah ada bedanya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter