213 Pergi ke Kafe Merindukan Fajar lagi!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Shook Restoran yang berada di lantai 5 Hotel Swiss-Belinn Jalan Raya Jakarta, Banten, adalah restoran bergaya Renaissance yang memiliki lebih dari seratus tahun sejarah.

Di sebuah ruang privat semi terbuka, Sean, Chintia, dan Ailee sedang makan tiram, muffin, egg benedict, dan makanan lezat lainnya. Mereka menikmati hidangan sambil mengobrol dengan riang.

Makan malam hari ini atas undangan Chintia. Dia melakukan ini karena ingin pacar dan bosnya lebih sering bertemu dan bisa menjalin hubungan yang lebih baik. Bagaimanapun juga, sekarang Chintia adalah tangan kanan Ailee dan telah memenangkan kepercayaannya.

Di perusahaan, posisi Chintia bahkan jauh di atas wakil presiden lainnya. Tentu saja Ailee berbuat demikian karena Chintia akan menjadi calon iparnya, jadi dia sengaja begitu dekat dengannya.

Ketika Chintia sedang makan, dia menjawab telepon dan meninggalkan ruangan. Pada saat ini, Sean dan Ailee, kedua bersaudara pun dapat sedikit berbisik-bisik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter