webnovel

Aku adalah Orang Terkaya di Indonesia!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Sean bangkit dan memeluk Chintia dengan erat.

Chintia memejamkan matanya. Air mata kebahagiaan terus jatuh dari pipinya yang lembut. Dia sudah berusia 31 tahun. Meskipun dikelilingi oleh banyak peminat selama bertahun-tahun, dia selalu merasa akan mati sendirian sampai saat dia bertemu dengan Sean.

Sean juga sangat senang. Chintia adalah wanita terbaik yang pernah ditemuinya. Ketika semua orang menertawakannya sebagai menantu terlantar dari keluarga Wangsa dan anak terlantar dari keluarga Yuwono, hanya Chintia yang bersedia tetap berada di sisinya.

Sean mengeluarkan cincin berlian berkilau dari kotak cincin, lalu dengan lembut mengangkat tangan ramping Chintia dan memasangkan cincin itu di jari manisnya. Selain tersentuh, Chintia menyadari betapa bagusnya cincin ini dan sedikit terkejut.

"Cincin berlian ini… sangat indah!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter