1 PROLOG

CTARRR.....

CTARRR .....

CTARR ...

suara becutan tali ikat pinggang dengan perpaduan suara teriakan yang memilukan siapa saja yang mendengar nya pasti merasa kasihan ada rasa ingin menolong tapi tidak dengan si pelaku ia tidak merasa kasihan sama sekali dengan orang yang di hadapan nya yang sudah memohon ampun sejak tadi ingin menyudahi penyiksaan yang sakit ini

Tapi si pelaku seolah-olah enggan untuk menyudahinya belum ada rasa puas dalam diri dan hati nya untuk menyudahi aksi kekerasan nya ....

dan si pelaku malahan semakin menjadi-jadi tanpa kenal ampun ia memperkuat becutan nya

" AKU SUDAH MENGATAKAN NYA BUKAN PADAMU JANGAN BERANI BERANI NYA KAU KELUAR DARI KAMAR MU HAH APA AKU PERLU MENGHUKUM MU DULU AGAR KAU PAHAM DENGAN UCAPAN KU HAH " ucap seorang pria paru baya itu emosional bercampur dengan rasa kesal nya yang sejak tadi pria itu tahan

" Am-ampun ayah aku tidak bermaksud seperti itu ak-aku hanya haus sa-saja aku tidak berniat sama sekali me-menarik perhatian mereka air di kamar ku sudah ha-habis"ucap gadis itu terisak dan menahan rasa perih di sekujur tubuhnya

" ALAH... OMONG KOSONG KAU HANYA INGIN MEPERMALUKAN KELUARGA CARTER BUKAN DI DEPAN SEMUA REKAN BISNIS DAN PARA AWAK MEDIA DAN KAU MENGGUNAKAN KESEMPATAN UNTUK MEMBERITAHU KAN BAGAIMANA PERLAKUAN KU DI DALAM KELUARGA CARTER AGAR NAMA KU TERCORENG IYA BUKAN JAWAB AKU BANGSAT "ucap pria itu semakin membabi buta....

CTAAKK....

CTAAKKK....

CTAAKKK....

CTAKKK.....

CTAAKK.....

"Arghh.... sakit a-ayah sumpah demi tuhan ayah aku tidak ada niatan seperti itu sa-sama sekali "ucap gadis itu semakin terisak

Sedangkan pria paru baya itu tidak perduli lagi dengan jawaban anak nya dia harus melampiaskan rasa emosi dan amarah nya sekarang ini juga

KLEKK....

BRAKK.....

"Apa yang kau lakukan pada cucu ku bian " ucap seorang wanita yang sudah berumur sekisaran 65 tahun itu walaupun rambut nya masih belum putih semua ia

Wanita tua itu selaku ibu dari anak laki laki nya tiba tiba saja masuk ke dalam gudang tempat dimana si pria itu selalu menyiksa anak nya sendiri wanita itu menatap nyalang ke arah anaknya sembari membantu cucunya untuk berdiri

"Ne-nenek "ucap gadis itu lirih kesadaran mulai memudar samar-samar ia mendengar pertengkaran kecil antara nenek dan ayah nya

" Kemarilah nak nenek akan membantu mu " ucap nya

Gadis itu perlahan beranjak dari tempatnya di bantu sang nenek dan segera keluar dari tempat terkutuk itu

" Aku akan bicara dengan mu nanti " ucap sang nenek membawa cucu nya ke keluar

✿ ✿ ✿ ✿

nama ku Neysa Nada Febiola usia 18 tahun aku sekolah di The Lawrenceville School aku duduk di kelas 3 aku tidak tahu harus menceritakan nya dari mana tapi memang keluarga ku tidak ada yang menarik sama sekali dengan latar belakang kehidupan yang mengharuskan ku untuk bangkit lagi bangkit lagi dan bangkit lagi aku anak kedua dari 3 bersaudara di antara nya ada kakak kembar Edsel Carter & Edward Carter  mereka hanya selisih 10 menit saja sedangkan aku anak terakhir dari keluarga Carter ah ralat maksudnya bukan keluarga dari bagian Carter karena memang sejak lahir nama ku tidak tercantum di dalam kartu keluarga Carter sebab itulah nama ku hanya Nesya nada Febiola tanpa marga Carter di belakang nya aku juga tidak tahu alasan ku di benci oleh keluarga ku sendiri padahal ibu ku masih ada sampai sekarang dan ia sangat sehat malahan ikut membenci Ku juga hanya nenek ,kakek dan bibi Modi sama bibi Merry seorang pembantu di Mansion Carter jangan lupa kan Mang Koko dan pak Lee seorang satpam rumah dan sopir pribadi hanya itu saja

Oh iya satu lagi ???

Nama orang tua ku tuan Fabian Antoine Carter dan nyonya Felysia Inez Carter 

Nama kakek dan nenek grandma Zanna Kirania Carter dan grandpa Leander Melvin Carter

lupa satu lagi aku berasal dari Indonesia ya....

✿ ✿ ✿ ✿

PRANGG...

" Ada apa tuan semuanya baik baik saja bukan " ucap sang asisten panik

" KAU BILANG INI BAIK BAIK SAJA APA KAU TIDAK LIHAT MATAMU ITU HAH " ucap sang bos emosi

Sang asisten membelalakkan matanya karena saat ia masuk ia tidak menyadari akan ruangan sang bos yang awalnya tapi tidak ada bekas debu atau setetes air di lantai tapi kini semuanya berbeda ruangan bos nya sangatlah Kacau balau semua berkas dan dokumen berserakan dimana beberapa vas bunga antik yang di beli di Kanada dan Australia hancur lebur tidak berbentuk lagi aquarium yang beli di Amerika sudah hancur sedangkan sang pelaku tengah mengacak-acak rambutnya frustasi

Dan si asisten dengan cepat mengambil ikan yang tergeletak di lantai dan membawa nya ke kamar mandi untuk melakukan pertolongan pertama

" ADDI.....KEMARI KAU " teriak sang bos

" I-iya tuan anda memanggil saya " ucap addi segera masuk ke dalam ruangan sang bos

" Kau... pergilah dengan si cecenguk itu untuk survei ke lapangan langsung nanti saya akan menyusul " ucap sang bos tegas

" Ba-baik tuan kalau begitu saya permisi " ucap sekretaris gugup segera keluar dari ruangan

" Kenapa kau menyuruh ku " ucap asisten nya kesal

"KAU MELUNJAK YA MAU KU KIRIM KE MARS HAH " ucap sang bos emosi

" Eh jangan lah tuan saya masih mau menikmati kenikmatan di dunia " ucap asisten

" Ya sudah kau pergi lah dengan addi sana dan jangan kembali sebelum semuanya selesai saya akan menyusul " ucap bos tegas dan menatap asisten satu nya ini

Sang asisten meneguk Saliva nya susah

"Ba-baik tuan saya permisi " ucap si asisten buru buru pergi

" Tunggu kau panggilkan cleaning servis kemari " ucap bos

" Baik tuan akan saya sampaikan saya permisi " ucap asisten dan segera berlalu pergi

Sang bos hanya memijat kepala nya tidak Habis pikir dengan asisten satu nya itu

✿ ✿ ✿ ✿

Nama ku Hadwin Maverick Anderson usia 28 tahun aku seorang pengusaha sukses atau bisa di sebut chief executive officer dan bisnis gelap yang ku jalankan saat usia ku masih beranjak 18 tahun hanya aku dan beberapa teman serta anak buah ku saja yang mengetahui bisnis gelap miliku

aku anak dari keluarga yang memang sudah kaya raya sejak lahir dan sejak kecil pun aku di kelilingin dengan harta berlimpah apa yang ku mau selalu langsung di berikan tapi aku bukan termasuk anak manja mau sekaya apapun keluarga ku tapi itu semua tidak lebih dari sebuah perhatian bagi mereka yang mereka berikan untuk ku tapi berbeda lagi dengan ku sejak usia 5 tahun aku tidak pernah mendapat kasih sayang kedua orang tua ku selayak nya orang tua. Walaupun begitu aku tidak pernah membenci keluarga ku sendiri

Ya walaupun keluarga ku yang lebih memilih menghabiskan waktunya di kantor kerja nya masing-masing yang membuat ku kabur dari mansion pergi ke rumah kakek dan nenek ku di kanada dan beruntung nya kakek dan nenek ku mau menerima ku untuk tinggal di sana sampai usia ku ke 25 tahun aku memustukan untuk pulang kembali ke tempat asal ku untuk mengurus perusahaan cabang di sana

Oh iya aku lupa menjelaskan semenjak tinggal di Kanada dengan kakek dan nenek aku di ajarkan bisnis oleh kakek ku untuk meneruskan semua perusahaan nya dan beruntung nya karena aku cukup pintar di usia ku yang ke 23 tahun aku sudah bisa memegang beberapa perusahaan milik kakek.

Sebab itulah ia di juluki CEO termuda dari keluarga Anderson

Oh iya aku lupa kenalin kekalian orang tua ku ?

nama mama dan papa Hendy Carlson Anderson dan Edrea Leta Anderson

Nama kakek dan nenek ku Erlan Dallin Anderson dan Fabricia Rosalie Anderson

nama adik ku Kyra Queensha Anderson kami hanya beda 5 tahun

avataravatar
Next chapter