webnovel

Fire Seed, Balmung!, New Moon Profound Palace, Perjamuan

Sorry kalo terlalu banyak yang ngga penting, ini nulisnya pas lagi pusing wkkwkw.

❐❐❐❐❐❐❐❐❐❐❐❐

Waktu berjalan seperti air dan 1 Bulan telah terlewati sejak dia menikah dengan Xia Qingyue, Xiao Che menghabiskan hari-harinya untuk menjadi lebih dekat dengan Qingyue dan Lingxi. Sedangkan Jasmine masih memulihkan kondisinya di dalam SPP.

Xiao Che juga tidak melupakan untuk berkultivasi, meskipun itu hanya sebentar. Tapi karena tubuh istimewanya, kultivasinya meningkat cukup bagus, dan sekarang dia berada di ranah Tyrant Profound Realm 7.

Xiao Yulong dan Xiao Yun Hai juga sudah mati dibunuh oleh Kuro saat malam itu, tentu saja Kuro menyiksa mereka berdua terlebih dahulu.

Dan yang menjadi Kepala Klan Xiao yang baru adalah Xiao Lie, kakeknya. Xiao Che tidak mau menjadi Kepala Klan karena dia sedang menunggu jawaban dari Frozen Cloud Asgard.

Saat ini, Xiao Che sedang pergi menuju Pegunungan Scarlet Dragon untuk mengambil Fire Seed yang ada di dalam Gua Naga Api.

Tidak lama kemudian, dia akhirnya sampai di Pegunungan Scarlet Dragon, dia juga melihat papan peringatan yang tertulis berada di bawah Sky Profound Realm 5 harus pergi sekarang.

Xiao Che mengabaikan papan peringatan itu dan terbang ke Gua Naga Scarlet itu.

Karena Xiao Che berada di ranah Tyrant Profound Realm 7, Scarlet Dragon yang hanya berada di ranah Emperor Profound Realm tidak bisa mendeteksi kehadiran Xiao Che.

Masuk kedalam Gua, Xiao Che melihat Scarlet Dragon yang sedang berbaring malas, tidak mempedulikannya Xiao Che berjalan daerah yang paling dalam di Gua.

Saat berjalan ke daerah yang paling dalam, Xiao Che melihat ratusan Fire Spirit Grass tapi dia tidak mengambilnya karena dia tidak membutuhkannya, yang dia butuhkan hanyalah Fire Seed.

Setelah berjalan cukup jauh, dia melihat sebuah bola seukuran kelereng bersinar berwarna merah terletak di atas sebuah batu.

"Akhirnya ketemu kau." Kata Xiao Che melihat Fire Seed.

Mengambil Fire Seed, Xiao Che tanpa ragu menelannya, saat itulah dia merasakan energi misterius menyebar dalam tubuhnya.

Setelah beberapa saat, perasaan itu menghilang dan Xiao Che mengepalkan kedua tangannya dengan kuat.

* FWOSHHH *

Api merah menyala menyelimuti kepalan tangannya.

"He ~ ... Bahkan sekarang api pun tidak bisa menyakitiku." Kata Xiao Che merasakan api tidak membakar tangannya.

Selesai dengan urusannya disini, dia pergi keluar dari Gua. Setelah berada di luar Gua, dia terbang ke atas dan melihat ke bawahnya.

Xiao Che yang sedang mengamati Gua kemudian merasakan 5 orang mendekati tempat ini, 4 orang berada di ranah Sky Profound Realm dan yang 1 berada di setengah langkah menuju Emperor Profound Realm.

Xiao Che yang merasakan ini tersenyum sebelum menghilangkan kehadirannya dan terbang tinggi di atas langit untuk mengamati kelima orang ini.

Scarlet Dragon yang sedang berbaring malas merasakan mereka berlima dan langsung mengaum.

* ROAR! *

"Cepatlah! .. Naganya akan keluar!!!" Kata orang yang berada di setengah langkah menuju Emperor Profound Realm pada keempat orang yang bersamanya.

Orang ini memiliki penampilan seorang pria paruh baya dengan rambut pendek dengan jenggot berwarna putih.

( ↑↑↑ kita panggil dia Half-E )

"Hancurkan itu!" Kata orang ini sambil menyerang menggunakan Seni Mendalamnya yang berupa tebasan api.

"Beraninya manusia rendahan mengganggu Raja ini!!" Scarlet Dragon mengaum melihat serangan ini.

* BOOM *

Scarlet Dragon menepis serangan itu dan meledakkan area di kejauhan.

"Ternyata rumor itu benar bahwa binatang mistis yang mendominasi wilayah ini adalah naga." Kata Half-E melihat Scarlet Dragon didepannya.

"Hanya untuk menghormatimu, serahkan intimu padaku baik-baik dan aku akan menyelamatkan hidupmu." Kata Half-E dengan senyum arogan.

"Manusia serakah! ... Raja ini akan mengubah kalian menjadi abu atas kesombongan kalian!!" Scarlet Dragon meraung marah mendengar perkataan arogan Half-E.

* ROAR *

Melebarkan sayapnya yang diselimuti nyala api, suhu disana meningkat secara signifikan, dan lima bola api berukuran besar melesat ke arah orang masing-masing.

"Formasi Pertempuran!!" Teriak Half-E melihat serangan Scarlet Dragon.

""""""Baik!!""""""

Mendengar ini, keempat orang yang mengikuti Half-E langsung terbang ketempat masing-masing dan menggunakan formasi.

"Sky Burn Fire Sword!!" Half-E meneriakkan nama Seni Mendalamnya dan sebuah cambuk api muncul ditangannya.

Sedetik kemudian, Half-E langsung menyerang Scarlet Dragon secara bertubi-tubi.

"Gunakan teknik Fire Sword untuk menyerang Naga ini dari arah yang berbeda!!" Teriak Half-E memerintahkan keempat orang dan tidak berhenti menyerang.

Keempat orang juga tidak tinggal diam dan menyerang Scarlet Dragon menggunakan Seni Mendalam mereka masing-masing.

* BOOMM!! *

Ledakkan besar terdengar saat Scarlet Dragon terkena semua serangan itu. Scarlet Dragon tidak tinggal diam dan juga kembali menyerang.

Xiao Che yang berada di atas menyeringai melihat pertarungan Scarlet Dragon dan lima orang ini.

"Saatnya mencoba senjata baru." Kata Xiao Che dengan nada riang dan sedikit terbang menjauh dari area pertempuran.

Setelah terbang cukup jauh, Xiao Che menggunakan Arc of Embodiment untuk membuat sesuatu yang ada didalam pikirannya.

Kemudian, sebuah pedang panjang muncul ditangannya.

Itu adalah pedang besar emas dua tangan dengan permata biru tertanam di gagangnya yang menawarkan keindahan dan dahsyat yang membuatnya tampak seolah-olah diciptakan oleh tangan yang tidak manusiawi.

Pedang ini adalah Balmung, Noble Phantasm milik Siegfried, Ksatria Berdarah Naga dan Pembunuh Naga yang mengalahkan naga jahat Fafnir.

Melihat Balmung ditangannya ,Xiao Che tersenyum dan memegang Balmung di depan dadanya dengan kedua tangannya.

Melihat kearah pertempuran yang masih berlanjut, Xiao Che mengucapkan mantra yang sama Siegfried katakan di anime.

"Naga Jahat akan jatuh dan dunia akan mencapai senja."

Saat mengatakan itu, kilatan cahaya energi biru besar meletus dari Balmung yang membelah langit di atasnya.

"Jatuhlah - Balmung!!"

Mengayunkan pedangnya ke depan, Balmung melepaskan gelombang tebasan setengah lingkaran ke area pertempuran antara 5 orang dan Naga.

Scarlet Dragon dan kelima orang itu merasakan energi asing yang sangat besar menuju kearah mereka.

Saat mereka semua menoleh, mereka semua hanya bisa melihat cahaya sesaat sebelum merasakan sakit seperti tubuh mereka hancur, terutama Scarlet Dragon.

* BOOOMMMMMM!! *

Lima orang dan Scarlet Dragon tertelan gelombang besar yang menghancurkan Gua Naga Api dan area disekitarnya.

Setelah cahaya pudar, terlihat area sudah hancur berkeping-keping tanpa menyisakan lima orang dan Scarlet Dragon.

Melihat kehancuran yang disebabkan oleh Balmung, Xiao Che tersenyum sedikit dan langsung meninggalkan tempat itu. Xiao Che juga tidak lupa untuk mengambil Inti Scarlet Dragon.

....

Setelah sampai di Klan Xiao, Xiao Che pergi ke kamarnya untuk menemui Qingyue dan Lingxi.

Sampai dikamar, Xiao Che melihat Qingyue yang sedang berbicara pada seorang wanita cantik berpakaian berwarna putih.

Sedangkan Xiao Lingxi tidak ada dikamar, sepertinya masih berkultivasi.

Wanita cantik ini adalah Chu Yueli, guru Xia Qingyue di Frozen Cloud Asgard, sekaligus salah satu dari tujuh peri es.

Mendengar suara pintu terbuka, Chu Yueli dan Qingyue menoleh dan melihat Xiao Che yang masuk kedalam.

"Kamu sudah kembali?" Tanya Qingyue melihat Xiao Che yang datang.

"Mm ... Aku kembali." Jawab Xiao Che dengan senyum.

Kemudian, Xiao Che menoleh ke Chu Yueli yang dari tadi mengamatinya saat pertama memasuki ruangan.

"Oh ... apa kamu sudah mendapatkan jawabannya?" Tanya Xiao Che dengan penasaran.

Mendengar perkataan Xiao Che, Chu Yueli menganggukan kepalanya dan berkata.

"Mm ... Nyonya Istana bilang, dia harus bertemu denganmu terlebih dahulu untuk membahasnya lebih lanjut."

"Hmm ... Kalau begitu, aku akan pergi kesana nanti ... Dan kamu datang kesini untuk menjemput Qingyue?"

"Ya ... Apa boleh dia kembali ke Frozen Cloud Asgard?" Tanya Chu Yueli dengan ragu.

Xiao Che tidak menjawab dan melihat kearah Qingyue yang menatapnya dengan tatapan tabah.

"Mm ... Kamu boleh membawanya, meskipun dia kuat dalam kultivasinya, dia masih kurang dalam pengalaman bertarung." Kata Xiao Che dengan setelah memikirkannya sebentar.

Xia Qingyue yang mendengar ini juga menganggukkan kepalanya, dia sendiri juga setuju karena jika kuat tanpa pengalaman dia pasti akan kesusahan.

Chu Yueli menatap Xiao Che dengan ragu sebelum menganggukan kepalanya.

"Benar, Qingyue ... Aku akan pergi dari Klan Xiao untuk sementara waktu." Kata Xiao Che mengingat dia ingin pergi ke New Moon City.

"Mm ... Hati-hati." Xia Qingyue tersenyum.

Qingyue kemudian melihat Xiao Che mendekatkan wajahnya dan mencium bibirnya dengan lembut.

* Chu *

"Baiklah, kalian bisa pergi sementara aku akan memberi tahu bibi dulu." Kata Xiao Che tersenyum menggoda pada Qingyue dan pergi dari ruangan meninggalkan Qingyue yang memerah.

Chu Yueli yang melihat ini hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum kecut, entah kenapa dia merasa iri pada Xia Qingyue.

"Kalau begitu, ayo berangkat Qingyue." Kata Chu Yueli setelah beberapa saat.

Qingyue kemudian tersadar dan memerah melihat gurunya dan dengan tersipu berjalan disampingnya.

Melihat Qingyue yang ada disampingnya, Chu Yueli mengangguk dan kabut es menutupi mereka berdua, tapi sebelum mereka berdua menghilang pintu terbuka.

"Tunggu sebentar!!" Terdengar teriakan Xiao Che membuat Chu Yueli menghentikan langkahnya.

Chu Yueli dengan bingung menghilangkan kabut esnya dan menatap Xiao Che dengan aneh. Xia Qingyue kemudian tersipu mengingat Xiao Che baru saja menciumnya tadi.

"Sebelum kamu pergi, bisakah kamu menerima satu murid lagi?" Kata Xiao Che sambil melirik ke Lingxi yang ada disampingnya.

Chu Yueli dan Xia Qingyue sedikit terkejut mendengar perkataan Xiao Che, kemudian Chu Yueli melihat kearah Xiao Lingxi yang ada disebelah Xiao Che.

"Daripada bibi berlatih sendirian disini, lebih baik dia pergi bersamamu kan, Qingyue?" Kata Xiao Che sambil tersenyum.

"Agar dia juga bisa mendapatkan pengalaman bertempur." Tambah Xiao Che dengan menganggukan kepalanya dengan pasti.

Chu Yueli terdiam sejenak sebelum menghela nafas dan mengangguk.

"Oi ... Kenapa kamu menghela nafas ... Bibiku juga memiliki Vena Spiritual Dewa Surgawi kamu tau." Xiao Che sedikit tidak senang melihat Chu Yueli menghela nafas.

Mendengar ini, Chu Yueli kaget sebelum memeriksa Lingxi dan ternyata benar dia memiliki Vena Spiritual Dewa Surgawi.

"Umm ... Maafkan aku ... Aku tidak memeriksanya terlebih dahulu." Kata Chu Yueli dengan malu.

"* Sigh * Tidak apa-apa." Kata Xiao Che.

Menoleh ke Xiao Lingxi yang dari tadi mendengarkan, Xiao Che juga mencium bibirnya.

* Chu *

Xiao Lingxi melebarkan matanya dengan terkejut karena ciuman tiba-tiba milik Xiao Che tetapi dia tidak menolak dan kembali menciumnya.

Setelah beberapa berciuman, Xiao Che memisahkan bibirnya dan tersenyum.

"Nah sekarang, kalian bisa berangkat." Kata Xiao Che sambil menoleh ke arah Chu Yueli dan Qingyue.

Xiao Lingxi menganggukkan kepalanya dengan gugup dan berdiri di samping Chu Yueli.

"Kalau begitu, sampai jumpa nanti saat kamu berkunjung." Kata Chu Yueli dan pergi dengan kabut es menutupi mereka bertiga.

Melihat ketiganya sudah pergi, Xiao Che keluar dari kamar dan pergi ke tempat Kepala Klan berada.

....

"Hmm ... Kalau begitu, titipkan ini pada temanku disana nanti. Namanya adalah Sikong Han, dia ada di New Moon Profound Palace." Kata Xiao Lie sambil memberikan sesuatu pada Xiao Che.

Xiao Che sudah mengatakan pada Xiao Lie kalau dia akan pergi ke New Moon City untuk sementara waktu.

Dia juga bilang kalau Xiao Lingxi sudah menjadi murid Frozen Cloud Asgard dan Xiao Lie sangat senang mendengar putrinya menjadi murid salah satu dari Empat Sekte Utama.

"Mm ... Kalau begitu, aku akan berangkat kakek." Menerimanya, Xiao Che menjawab dengan senyum.

"Hati-hati dijalan, Che'er." Kata Xiao Lie sambil tersenyum hangat.

Kemudian, Xiao Che meninggalkan ruangan dan pergi berangkat menuju New Moon City.

.....

New Moon City.

New Moon City terletak di bagian timur tengah Kerajaan Angin Biru dengan skala lebih dari sepuluh kali lebih besar dari Floating Cloud City.

Gubernur kota itu adalah Murong Han. Sekte dan klan kecil didirikan di seluruh kota seperti pohon di hutan.

Keluarga Kekaisaran Angin Biru telah mendirikan sebuah istana yang sangat besar di sini. Sekte Xiao dan Heaven Burning Clan juga memiliki sekte cabang di lokasi ini. 

Total ada tujuh sekte yang kuat. Kota ini juga memiliki cabang dari Guild Pedagang Bulan Hitam.

Tapi karena Sekte Xiao telah musnah, cabang Sekte Xiao menjadi lebih lemah tanpa dukungan Sekte Xiao.

Di jalan New Moon City yang ramai terlihat seorang pemuda tampan dengan rambut hitam bergaris-garis oranye dan merah mengenakan pakaian serba hitam dan sarung tangan hitam ditangannya.

Pemuda ini tentu saja Xiao Che, saat dia berangkat ke New Moon City dia juga tidak lupa mengambil 50 kg Purple Divine Crystal yang ada di pegunungan Floating Cloud City.

( ↑↑↑ Cover Buku adalah baju yang dipakai Xiao Che saat ini )

Perjalanan Xiao Che kesini memakan waktu 5 bulan dan itu karena Xiao Che sering berhenti ditengah jalan dan memburu binatang mistis yang berada di ranah Tyrant Profound Realm untuk diambil intinya.

Sekarang dia memiliki 3 inti yang cukup untuk membangun tubuh baru Jasmine. Jasmine juga sudah bangun dari tidurnya saat dalam perjalanan.

Mungkin karena pakaiannya yang tidak biasa, Xiao Che menarik perhatian orang-orang dijalan.

"Lihat, apa dia keluarga Kekaisaran?"

"Kau benar ... Lihat saja pakaian yang dia kenakan, aku ragu itu akan murah jika dijual."

"Tapi aku belum pernah melihatnya dikota."

Mengabaikan bisikan orang-orang, Xiao Che berjalan kearah Serikat Perdagangan Black Moon untuk membeli baju untuk Jasmine.

....

Sampai disana, Xiao Che melihat bagian dalam bangunan Serikat Perdagangan Black Moon memiliki tiga tingkat yang masing-masing memiliki banyak toko.

Ketika Xiao Che berkeliling, Jasmine yang ada didalam SPP tiba-tiba berteriak.

"Xiao Che!! , Putri ini menginginkan pakaian yang disana itu!!"

Mendengar teriakkan Jasmine, Xiao Che melirik pakaian yang Jasmine tunjuk.

"Baik!" Kata Xiao Che dan menghampiri toko yang ditunjuk Jasmine.

.....

"Selamat datang tuan, apa anda ingin membeli atau menjual?" Kata penjual toko dengan sopan melihat Xiao Che menghampirinya.

Mungkin karena pakaiannya yang mencolok, penjaga toko itu berkata dengan sopan.

"Pakaian perempuan itu, berapa harganya ?" Kata Xiao Che sambil menunjuk pakaian berwarna merah yang dipajang.

Mendengar ini, penjaga toko mengalihkan pandangannya kearah pakaian yang ditunjuk Xiao Che dan menjelaskan.

"Tuan, ini adalah 'Smoky Red Fairy Dress' ini dibuat untuk perempuan berumur dibawah 14 tahun, dan harganya adalah 500 Purple Profound Coin."

"Mm ... Ambilkan itu untukku." Kata Xiao Che sambil meletakkan 500 Purple Profound Coin.

Penjaga toko dengan cepat mengambil Smoky Red Fairy Dress dan menyerahkannya pada Xiao Che.

"Silahkan datang kembali, Pelanggan yang terhormat." Kata penjaga toko dengan sopan.

"Mm .."

Mengambil Smoky Red Fairy Dress, Xiao Che hanya mengangguk dan pergi dari sana.

.....

Saat ini, Xiao Che berada didepan gerbang New Moon Profound Palace, tempat dimana Xia Yuanba dan Sikong Han berada.

Ketika Xiao Che berdiri diam, ada seseorang yang memanggilnya.

"Kakak ipar!"

Xiao Che tau kalau yang memanggilnya adalah Yuanba, jadi dia hanya menoleh padanya dan tersenyum.

"Yuanba !!" Kata Xiao Che sambil tersenyum.

"Kakak Ipar, itu benar-benar kamu!" Kata Yuanba dan langsung memeluk Xiao Che dengan pelukan beruang.

Merasakan pelukan Yuanba, Xiao Che hanya tersenyum masam dan menepuk punggungnya, kemudian Yuanba melepaskan pelukannya.

"Untung saja tubuhku sudah lebih kuat dari dulu, kalau tidak kakakmu pasti akan menjadi janda." Kata Xiao Che.

"Haha, aku hanya sedikit bersemangat karena tidak lama bertemu denganmu kakak ipar." Kata Yuanba tertawa sambil menggaruk belakang kepalanya.

"Jadi, apa yang kau lakukan disini Yuanba?" 'Tanya' Xiao Che.

"Aku sudah disini selama 6 bulan, dan aku sudah berada di kelas A dari New Moon Profound Palace.

Hanya murid-murid yang memiliki potensi yang diizinkan masuk ke kelas A." Kata Yuanba membual sambil membusungkan dadanya dengan bangga.

"Hehe, apa kau pikir aku tidak tau keterampilanmu? ... Kau pasti masuk kelas A, lewat koneksi kan?" Xiao Che terkekeh melihat Yuanba yang membual.

"Hehe ... Sepertinya aku ketahuan. Jadi apa kamu lakukan disini kakak?" Yuanba bertanya sambil tertawa sedikit.

"Sejujurnya aku disini juga ingin masuk melalui beberapa koneksi." Xiao Che berkata dengan bangga.

"Aku tidak mengerti kenapa kalian begitu bangga masuk menggunakan koneksi." Tiba-tiba Jasmine berkata dalam SPP melihat interaksi Xiao Che dengan Yuanba. ( Telepati )

"Apa dia temanmu ? ... Berapa umurnya?" ( Telepati )

"Mm ... Dia teman baikku sejak aku menjadi seorang sampah dulu." ( Telepati )

"Apa!?! ... Seorang monster sepertimu dulunya sampah?" Jasmine terkejut mendengar perkataan Xiao Che. ( Telepati )

"Yah ... Itu dulu. Dan Yuanba umurnya adalah pertengahan 15." Xiao Che tersenyum sedikit dan memberi tau Jasmine umur Yuanba. ( Telepati )

"15 ... Dia memiliki Tyrant Emperor Divine Veins." Jasmine. ( Telepati )

"Ya, itu kenapa dia harus berkerja keras 10 kali lipat dari orang lain." Xiao Che. ( Telepati )

"Aku tidak menyangka kamu akan sama sepertiku, biar aku menunjukkan jalannya untukmu." Kata Yuanba dan berjalan masuk kedalam New Moon Profound Palace.

"Baik!" Kata Xiao Che dan mengikuti Yuanba masuk kedalam.

.....

Kemudian, Xiao Che bertemu dengan Sikong Han Tetua agung New Moon Profound Palace dan juga teman kakeknya Xiao Lie.

Xiao Che juga mengatakan dirinya untuk mendaftarkan dirinya dengan menunjukkan 16 pintu masuk mendalamnya yang terbuka.

Xiao Che menyembunyikan kultivasinya dan hanya menunjukkannya di ranah Nascent Profound Realm 10 yang langsung diterima di kelas A oleh Sikong Han tanpa melalui ujian.

Kemudian, Sikong Han pergi dengan cepat meninggalkan Xiao Che dan Xia Yuanba.

Setelah Sikong Han pergi, Xia Yuanba menjelaskan kalau hari ini ada makan malam selamat datang untung pemimpin baru sekte, dan banyak sekte lain akan mengirimkan perwakilan mereka untuk menghadiri perjamuan.

"Tetapi New Moon Profound Palace kita biasanya berakhir akan dengan memalukan." Kata Xia Yuanba setelah menjelaskan perjamuan hari ini.

"Hahaha ... Tapi yang kau katakan itu tidak akan terjadi karena aku sekarang ada disini." Xiao Che tertawa sambil berkata dengan bangga.

Xia Yuanba yang mendengar ini tersenyum sedikit tetapi tetap memperingatkan Xiao Che.

"Kuharap begitu, tapi jangan lupa kakak ipar. Ada dua sekte yang bahkan New Moon Profound Palace kita tidak berani remehkan.

Itu adalah cabang Sekte Xiao dan Sekte Huotian."

"Hmm? ... Bukankah Sekte Xiao sudah dimusnahkan oleh seseorang?" Kata Xiao Che dengan bingung. ( Pura-pura )

"Yah ... Kamu benar, jadi jamuan hari ini harus berbeda dengan tahun lalu." Xia Yuanba berkata dengan senang mengingat kultivasi milik Xiao Che.

Kemudian, Xia Yuanba mengajak Xiao Che berkeliling New Moon Profound Palace dan menjelaskan murid-murid yang berpotensi seperti.

Li Yu Hao, 17 tahun berada di ranah Nascent Profound Realm 2 yang sedang menunjukkan otot-ototnya yang besar tapi tubuhnya tidak sebesar Xia Yuanba.

Xu Ao Ran, 18 tahun berada di ranah Nascent Profound Realm 5 yang sedang membaca majalah playboy.

"Oh benar kakak ipar, ada 2 jenius top sekte kita yaitu Senior Murong dan Senior Xueruo. Terutama Senior Xueruo, di berumur 18 tahun tetapi sudah berada di ranah Nascent Profound Realm 8. Dia adalah jenius nomor satu sekte kita, tetapi sepertinya jenius nomor satu kita sekarang kamu kakak ipar." Kata Xia Yuanba menjelaskan top Jenius New Moon Profound Palace.

"Dan Senior Xueruo orangnya ramah, cantik ..." Kata Yuanba dengan senyum bodoh diwajahnya.

"Kamu memanggil orang yang membaca majalah playboy sebagai 'berpengetahuan luas'.

Aku harap apa yang kamu katakan tentang definisi cantik tentangnya benar kali ini." Kata Xiao Che dengan sedikit berkeringat.

Tanpa diketahui oleh Yuanba dan 'Xiao Che', Senior yang dibicarakan oleh Yuanba mendengar apa yang dikatakannya.

"Junior Xia, kuharap kamu sebaiknya tidak mengungkapkan terlalu banyak." Yuanba dan 'Xiao Che tiba-tiba' mendengar seseorang berkata dibelakang.

Melihat kebelakang, Yuanba melihat Senior Xueruo yang tersenyum indah dan Senior Murong. Dan Xiao Che bisa mengatakan kalau Xueruo memang gadis cantik seperti apa yang dikatakan oleh Yuanba.

"Senior Xueruo!, Senior Murong! Kenapa kalian ada disini?" Kata Yuanba melihat kedua seniornya.

"Kami ingin pergi ke aula obat untuk mengambil beberapa obat." Xueruo menjawab pertanyaan Yuanba.

Kemudian, Xueruo melihat pemuda tampan di samping Yuanba.

"Lalu, pria ini?"

Tidak membiarkan Yuanba menjawab, Xiao Che menjawab terlebih dahulu.

"Senior Xuero, Senior Murong. aku Xiao Che, senang bertemu dengan kalian." Xiao Che memperkenalkan dirinya dengan senyum pada Xueruo.

"Hehe, dia adalah kakak iparku. Dia bergabung dengan sekte kita dan dia juga masuk kelas yang sama dengan kita." Yuanba berkata sambil menepuk pundak Xiao Che dengan senyumnya.

"Mm ... Begitu, pasti gadis-gadis dikelas kita pasti sangar gembira melihat Junior yang tampan ini." Kata Xueruo sambil tersenyum.

"Tunggu, Junior Xia tadi menyebutmu kakak ipar. Apa kamu sudah menikah?" Kata Xueruo sedikit terkejut.

"Hehe ... Itu benar, meskipun kakak iparku baru berumur 16 tahun. Dia sudah menikah dengan kakak perempuanku 6 bulan yang lalu." Yuanba berkata dengan tertawa senang.

"Oh, jadi kamu baru berumur 16 tahun dan sudah menikah diumur yang semuda itu. Mempelai wanitanya pasti benar-benar cantik." Kata Xueruo dengan tangan menutupi mulutnya.

Mendengar ini, Xiao Che dan Xia Yuanba tertawa.

"Hehe ... Yah Senior Xueruo tidak kalah cantik." Kata Xiao Che tersenyum menggoda.

Mendengar ini, Xueruo tersenyum cerah saat ia berkata.

"Junior Xia tidak hanya tampan. Dan juga berbakat, tetapi juga pandai berbicara manis seperti itu... Terlalu jahat."

"Untungnya Junior Xia sudah menikah, kalau tidak aku sudah... Hehe." Tambah Xueruo dengan senyum diwajahnya.

Mendengar ini, Xiao Che tersenyum saat dia berkata.

"Hehe ... Istriku bilang tidak keberatan jika aku menambah istri lagi."

Saat Xiao Che mengatakan ini, Murong yang ada dibelakang Xueruo menatap Xiao Che dengan tajam.

Mendengar perkataan Xiao Che, Xueruo sedikit memerah dan langsung pamit pergi ke aula obat.

Melihat Xueruo yang memerah, Xiao Che hanya terkekeh dan akan pergi bersama Yuanba ketika dia merasakan seseorang memegang bahunya.

"Junior Xia, sepertinya kamu belum tau tentang statusmu sendiri. Kamu tidak layak untuk bisa berbicara kepada beberapa orang." Kata Murong Ye.

Mendengar peringatan dari Murong Ye, Xiao Che hanya menatapnya dengan dingin.

"Kupikir Senior Murong sendiri yang tidak tau tentang statusmu sendiri.

Bahkan saat Senior Xueruo pergi, dia tidak pernah memperhatikan keberadaanmu." Kata Xiao Che dengan geli melihat tingkah protektif Murong Ye.

Mendengar perkataan milik Xiao Che, Murong Ye menatapnya dengan kebencian.

"Hmph! ... Dekati Xueruo sekali lagi, dan aku akan mengeluarkanmu dari New Moon Profound Palace."

Setelah mengatakan ini, Murong Ye pergi menyusul Xueruo.

Melihat Murong Ye pergi, Xiao Che mengabaikannya dan menoleh kearah Yuanba.

"Ayo pergi." Kata Xiao Che dan Yuanba mengangguk.

....

Aula Utama, New Moon Profound Palace.

Xiao Che dan Yuanba saat ini sedang duduk di tempat duduk yang siapkan oleh Qin Wuyou, salah satu tetua di New Moon Profound Palace.

Kemudian, satu per satu berbagai sekte datang ke perjamuan. Saat semua Sekte sudah ada disini, Qin Wuyou memulai pidatonya.

Ditengah perjamuan, seseorang dari sekte Profound Heart mengusulkan untuk melakukan pertarungan antar murid karena perjamuan terasa hambar.

"Haruskah kita membuat murid-murid kita saling bertanding dengan murid-muridmu untuk membuat suasana pesta lebih hidup?

Ini tidak hanya akan memberimu kesempatan untuk memeriksa kekuatan murid-muridmu.

Itu juga menjadi kesempatan bagus untuk murid-muridmu untuk mendapatkan reputasi dikota ini. " Kata tetua sekte Profound Heart Xuan Ao.

Mendengar usulan tetua sekte Profound Heart, tetua yang lainnya setuju. Sedangkan Qin Wuyou yang mendengar ini melihat kearah Xiao Che.

Melihat tatapan Qin Wuyou, Xiao Che tersenyum dan mengangguk percaya diri.

"Baiklah, kita akan melakukan hal yang diusulkan oleh tetua Ao." Kata Qin Wuyou.

Lan Xueruo yang mendengar ini menggigit bibirnya karena dia tau pasti New Moon Profound Palace akan dipermalukan, seperti kejadian tahun lalu.

"Hahaha ... Dalam hal ini, mari kita mulai. Karena aku yang mengemukakan hal ini, sekte Profound Heart akan menjadi yang pertama." Kata Xuan Ao sambil tertawa.

"Xuan Yu."

Ketika Xuan Ao menyebut nama ini, seorang laki-laki dari sekte Profound Heart muncul didepan semua orang dan memperkenalkan dirinya.

"Aku Xuan Yu dari sekte Profound Heart. Umurku 16 tahun, bolehkah aku tau siapa yang akan menerima tantangan ku?" Kata Xuan Yu dengan senyum diwajahnya.

Kemudian seseorang maju dan memperkenalkan dirinya sebagai Li Hao, berada di ranah Nascent Profound Realm 1.

Setelah menghormati satu sama lain, mereka berdua bertarung dan Xuan Yu menang dengan menggunakan teknik khusus dari sekte Profound Heart, Teknik Api Ungu.

"Aku penasaran siapa orang selanjutnya yang akan menerima tantangan dariku." Kata Xuan Yu dengan arogan.

Xuan Yu yang melihat tidak ada orang yang maju tidak melewatkan kesempatan untuk menghina New Moon Profound Palace.

"Ayo, siapa yang akan menerima tantangan dariku? ... Apakah semua saudara kita dari New Moon Profound Palace semuanya pengecut.

Ataukah aku harus memilih seseorang sendiri?" Kata Xuan Yu menghina.

Mendengar perkataan sombong Xuan Yu, orang-orang disana menjadi berisik dan menyuruh Xuan Yu memilih lawannya sendiri.

"Itu benar, kalau begitu ... Yang sedang makan apel disana. Hei! daripada kau diam disana, bagaimana kalau kau bertarung denganku."

Xuan Yu menunjuk pada Xiao Che yang sedang makan apel sambil menonton pertandingan.

"Hm? ... Baiklah!" Xiao Che melemparkan apel ditangannya dan melompat kedepan.

"Aku Xiao Che dari New Moon Profound Palace, umurku 16 tahun dan aku berada di ranah Nascent Profound Realm 10." Kata Xiao Che dengan senyum tipis diwajahnya dan memamerkan basis kultivasinya.

Semua orang yang mendengar ini terkejut, kecuali Qin Wuyou dan Xia Yuanba yang sudah mengetahuinya. Qin Wuyou susah diberitahu oleh Sikong Han tentang kultivasi Xiao Che.

Semua orang berpikir, benar-benar monster untuk mencapai ranah Nascent Profound Realm 10 pada umur 16 tahun.

Xuan Yu yang mendengar ini juga menjadi ketakutan, karena perbedaan antaranya dan Xiao Che sangat jauh.

"Kalau begitu, mari mulai."

Tanpa menunggu jawaban Xuan Yu, Xiao Che langsung menghilang dari tempatnya berdiri.

Xuan Yu dengan panik melihat sekeliling, kemudian Xiao Che muncul didepannya dan memukul perutnya.

* BAM!! *

"Arghhh!!" Xuan Yu bahkan tidak bisa bertahan dan langsung terlempar kebelakang.

Tidak membiarkannya pergi, Xiao Che muncul di atasnya dan memukul wajahnya.

* BAM!! *

"A.. Aku ... M.. Menye-"

Xuan Yu terbaring dengan lemah dan akan mengatakan aku menyerah tetapi Xiao Che tidak mendengarkannya dan memukulnya wajahnya lagi.

Setelah beberapa saat kemudian, Xuan Yu pingsan dengan wajah penuh luka.

"Hmph! ... Sampah!!" Melihat Xuan Yu yang tidak bisa bertahan bahkan dalam 2 menit, Xiao Che tidak bisa tidak menghina.

* BOOM! *

"Jadi, siapa orang yang ingin bertanding denganku?" Kata Xiao Che sambil menendang tubuh Xuan Yu kearah tempat duduk sekte Profound Heart.

""""""Xuan Yu!!""""""

Xuan Ao yang melihat ini merasakan darahnya mendidih. Orang-orang ditempat duduk sekte Profound Heart berteriak panik.

Semua orang di aula juga terkejut melihat Xiao Che tanpa ragu menghina sekte Profound Heart.

"Apa kau masih manusia?!? ... Bagaimana kau bisa begitu kejam!?!" Kata seseorang yang berasal dari sekte Profound Heart.

Melihat kearah orang itu, Xiao Che menatapnya sedikit tersenyum saat dia berkata.

"Heh ... Kenapa kau tidak menyalahkan sampah itu karena sangat lemah."

Semua murid sekte Profound Heart sangat marah dan ingin menghabisi Xiao Che yang sangat tidak mungkin.

"Ayolah siapa yang akan menerima tantangan dariku, apakah kalian semua sangat pengecut? ..."

Mengabaikan sekte Profound Heart, Xiao Che kembali bertanya dengan menghina.

Qin Wuyou yang melihat perilaku Xiao Che sedikit tersenyum karena akhirnya New Moon Profound Palace nya tidak permalukan lagi.

Orang-orang saling berbisik mendengar kata-kata arogan Xiao Che, seperti anak sapi yang tidak takut pada harimau dan lainnya.

"Karena tidak ada yang mau maju, aku akan menunjuk salah satu dari kalian." Kata Xiao Che melihat tidak ada orang yang maju.

Xiao Che melihat sekeliling dan akhirnya dia melihat seseorang dan menunjuknya sambil berkata.

"Hei ... Kemarilah kau baju hijau yang memegang pedang."

Orang yang ditunjuk oleh Xiao Che mengerutkan keningnya tetapi tetap maju dan memperkenalkan dirinya.

"Aku Lu Zhannan dari sekte Seven Deadly Sword Pavillion. Umurku 18 tahun, Nascent Profound Realm 7."

Mendengar ini, Xiao Che tersenyum sedikit dan berkata.

"Baiklah! ... Akan kuberi kau kesempatan untuk menyerang pertama."

Setelah mengatakan ini, Xiao Che hanya diam dan menatap Lu Zhannan dengan senyum tipis diwajahnya.

Tidak menjawab, Lu Zhannan melesat kearah Xiao Che dan mengayunkan pedangnya dengan kuat.

* SWISHHH *

Saat tiba didepan Xiao Che, Lu Zhannan tiba-tiba menghilang dari pandangan Xiao Che dan muncul dibelakangnya sambil mengayunkan pedangnya ke leher Xiao Che.

Saat pedang akan memotong leher Xiao Che, tangan Xiao Che mencengkram pedangnya.

"Lambat!!" Kata Xiao Che dengan menghina dan memperkuat cengkraman tangannya.

* CRANG!! *

Cengkraman tangannya membuat pedang Lu Zhannan hancur berkeping-keping.

Melihat pedangnya hancur, Lu Zhannan ingin menyerang lagi tetapi dia merasakan sakit diperutnya.

* BOOM! *

Xiao Che menendang perut Lu Zhannan yang membuatnya batuk darah dan terbang kebelakang.

Melihat bagaimana mudahnya Xiao Che mengalahkan Lu Zhannan, wajah para tetua menjadi jelek.

Kemudian masing-masing orang menantang Xiao Che yang akhirnya kalah dengan mudah juga.

Setelah melawan berbagai orang, Xiao Che mulai bosan karena semuanya sangat mudah dikalahkan.

"Hoam ~ ... Aku akan mundur, sangat membosankan melawan kalian, terlalu lemah." Kata Xiao Che sambil menguap dan berjalan ketempat duduknya.

* Clap * ... * Clap * ... * Clap * ..

Saat Xiao Che akan berjalan ketempat duduknya, terdengar suara tepuk tangan.

"Fantastis, Ini sangat indah. Aku berusaha untuk tidak berada disini. Aku beruntung berada disini, munculnya bintang baru." Tersenyum seseorang berkata bersamaan dengan tepuk tangan.

"New Moon City, Xiao Loucheng 16 tahun." Kata Xiao Loucheng memperkenalkan dirinya.

Xiao Che yang mendengar ini menoleh ke arah Xiao Loucheng dan tersenyum sedikit.

"Melihat Saudara Xiao mengalahkan 5 murid berturut-turut dan 5 murid teratas, aku sedikit gatal dan ingin meminta saran. Dan nanti jika aku terluka parah, itu berarti aku hanya malas belajar dan kurang pengalaman. Kalian semua bisa menjadi saksi!" Kata Xiao Loucheng mengumumkan pada semua orang di Aula dengan senyum diwajahnya.

"Baik! ... Lebih baik kau menang agar tidak mempermalukan Sekte Xiao yang musnah itu." Xiao Che menjawab dengan senyum tipis diwajahnya.

Semua orang di sana kaget mendengar Xiao Che secara terang-terangan menyinggung hal sensitif kemusnahan Sekte Xiao.

Mendengar perkataan Xiao Che, Xiao Loucheng mengerutkan kening tetapi masih mencoba untuk menenangkan dirinya.

"Majulah ... Akan kuberi kesempatan kau untuk menyerang dulu seperti yang lain." Kata Xiao Che tidak ingin membuang-buang waktu.

"Jika begitu, ayo mulai." Melihat Xiao Che yang membiarkannya menyerang terlebih dahulu, Xiao Loucheng tidak tersinggung.

Setelah mengatakan itu, Xiao Loucheng langsung melesat kearah Xiao Che dengan kecepatan tinggi dan menendang kepalanya.

Melihat tendangan Loucheng, Xiao Che tidak bereaksi dan membiarkan tendangan itu mengenainya.

* BOOMM! *

Xiao Che melemparkan tubuhnya kesamping sesuai tendangan Loucheng tadi.

Melihat tendangannya mengenai Xiao Che, Loucheng tersenyum dan tidak membiarkan Xiao Che untuk bereaksi dan langsung muncul disampingnya memukul tempat yang tadi dia pukul menggunakan Eagle Mark.

Melihat pukulan yang datang kearahnya, Xiao Che menangkapnya dengan mudah dan membanting Loucheng ke depan.

* BOOMM *

Loucheng melebarkan matanya melihat dirinya dibanting dengan mudah, kemudian dia melihat sebuah pukulan mengarah ke wajahnya.

"!!!" Loucheng Menyilangkan tangannya untuk melindungi kepalanya dari pukulan yang datang kepadanya.

* Crackk! *

Terdengar suara retak yang membuat seluruh Aula menjadi hening.

"Aaarghhhhhhkkk!! ... Tanganku!!" Keheningan dipecahkan oleh teriakan kesakitan Loucheng.

Mendengar teriakannya, Xiao Che menyeringai dan menendang perut Loucheng yang membuatnya terhempas ke udara.

* BOOMM! *

" * Cough * ..." Loucheng terbatuk darah merasakan sakit yang amat menyengat diperutnya.

Melihat Loucheng yang terbatuk di udara, Xiao Che muncul dihadapannya dan membisikan sesuatu.

"Heh ... Bintang baru omong kosong."

Setelah mengatakan itu, Xiao Che memukul perutnya dan membuat Meridian Loucheng lumpuh hingga tidak bisa berkultivasi lagi.

* BOOMM *

Dengan suara ledakkan itu, tubuh Xiao Loucheng terlempar kearah para tetuanya.

"Tuan Muda!!" Teriak pengawalnya, Xiao Jae Hye dengan panik melihat kondisi Loucheng.

"I-Ini ... !!!"

Xiao Jae Hye yang menangkapnya kemudian memeriksa keadaan Xiao Loucheng dan melebarkan matanya.

"Bocah bajingan!! ... Aku akan membunuhmu!!!!" Teriak Xiao Jae Hye dan menggunakan kekuatan mendalam untuk menyelimuti kepalan tangannya dan memukul Xiao Che.

Sebelum Xiao Jae Hye sempat memukulnya, Qin Wuyou langsung bereaksi dengan muncul didepan Jae Hye.

"Kau sudah kelewatan pada muridku di New Moon Profound Palace." Kata Qin Wuyou dan menatapnya dengan tajam seperti elang.

"Kau bilang aku kelewatan!?! ... Bocah Xiao Che itu memukul tuan mudaku sampai Meridian nya lumpuh!!! ..." Teriak Xiao Jae Hye dengan keras yang membuat semua orang diruang tertegun sekali lagi.

"Apa!? ... Xiao Loucheng dilumpuhkan!?"

"Oleh Xiao Che !!!"

Orang-orang saling berbisik dengan kaget.

"Sebelum pertandingan, Xiao Loucheng dan aku telah saling berjanji satu sama lain bahwa tidak akan saling menyalahkan jika terluka parah." Xiao Che berkata dengan senyum kemenangan diwajahnya.

"Kau!! ... Bahkan seratus nyawamu tidak sebanding dengan milik tuan mudaku!!" Teriak Xiao Jae Hye dengan menujuk pada Xiao Che.

"Aku tak akan membunuhmu kali ini." Kata Xiao Jae Hye dengan energi mendalam yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Xiao Jae Hye, jika kau melakukan sesuatu pada saudaraku, aku takkan mengizinkannya." Kata Qin Wuyou yang berdiri didepan Xiao Che.

"Qin Wuyou !! ... Demi muridmu, apa kau berniat untuk merobek wajahku dengan sekte Xiao!" Kata Xiao Jae Hye.

"Meskipun sekte Xiao punya nama di New Moon City, sektemu hanyalah cabang." Kata Qin Wuyou dengan tajam.

"Guh! ... Bagus, sangat bagus ... Tunggulah kau bocah tengik!!!

Ayo pergi!!" Kata Xiao Jae Hye dan meninggalkan Aula Utama New Moon Profound Palace.

Kemudian para pengawal pergi keluar sambil menggendong tubuh Xiao Loucheng yang tidak sadar.

"K-Kalau begitu, aku izin pamit dulu. Sepertinya di sekte masih ada pekerjaan." Kata salah satu tetua dan pergi meninggalkan Aula Utama bersama murid-muridnya.

Satu per satu sekte juga ikut pergi, karena mereka tidak ingin menjadi musuh New Moon Profound Palace lagi dengan adanya Xiao Che.

Setelah semua sekte pergi, Xiao Che mendengar Yuanba yang berlari kearahnya.

"Kakak ipar!! ... Aku tidak menyangka kamu akan sangat kuat!"

"Ahahaha ... Sudah kubilang." Jawab Xiao Che tersenyum sedikit.

"Xiao Che, hari ini kamu sangat hebat." Kata Qin Wuyou sambil tersenyum pada Xiao Che.

"Terimakasih tetua." Jawab Xiao Che dengan hormat.

"Kalau begitu, murid izin kembali ke asrama."

"Baiklah, tapi kamu harus hati-hati dengan sekte Xiao itu." Kata Qin Wuyou memberi Xiao Che nasehat.

"Tetua tidak perlu khawatir. Ayo Yuanba." Kata Xiao Che dan mengajak Yuanba kembali.

...

❐❐❐❐❐❐❐❐

Komen chapter berikutnya kalian Mau Xiao Che ngapain.

beri ulasan jika cerita ini menarik!

Next chapter