PENDEKAR PAGAR NUSA

di ambil dari cerita gus miftah:

kyai terkenal,hmapir se nusantara mengenalnya,

suatu hari,gus miftah kehabisan sangu,dan gus miftah pun mengabari abahnya/ayahnya

"le...sowano(sungkem/tanya)nang gus ma'sum"

tanpa banyak tanya gus miftah pun sowan, sesampainya di depan pintu gus ma'sumpun menghadang seraya berkata:le...kowe ke entean sangu to....."

gus miftah:"enggeh"

"iki tak paringi bingkisan,tapi ojo di buka sak gurunge petuk(ketemu)abahmu"

"enggeh yai"

gus miftah heran dan berpikir"wong njaluk sangu di we i bingkisan"

tanpa banyak tanya gus miftah pulang ke kampung halaman dan diperjalanan mulai naik bus,kereta,lalu bus lagi itu tanpa bayar ketika berjalan mau kepangkalan ojek gus miftah berpikir:aku iki naik bus,kereta,sampek bus mane kok gak mbayar yo?????"

saat dekat pangkalan ter heran oleh binkisan yang di dapat dari gus ma'sum dibukalah bingkisan itu

saat di buka ter nyata isinya tai(kotoran ayam)

gus miftah:"ternyata yang tadi saya ciumi adalah tai(kotoran ayam)ayam

saat saya naik ojek di depan rumah saya di suruh mbayar😆😆😆😆😀

(di kutip dari cerita dari sang pendekar pagar nusa )gus ma'sum jauhari