2 BAB DUA

INTERVIU.

Perjalananku cukup pajang, aku tiba di sebuah bangunan yang cukup megah, dan terlihat besar seperti gedung di ibukota lain.

Exscuisme sir

but ruangan interviunya dimana ya sir.

Lewat sini neng, silahkan tunggu ya.

Ya sir

Pak ada seorang gadis ingin bertemu denganmu. Untuk interviu hari ini orang nya alagi di luar,,,,

Katakan padanya untuk masuk !!!!

Ya pak

Silahkan masuk nona,,,,,?? yes sir.!!

Aku melewati koridor ruangan yang begitu luas, hingga sampai di sebuah ruangan kecil dengan terletak semua meja dengan dua buah kursi di depanku, pandanganku tidak tertuju pada kursi dua itu. Namun, aku melihat sosok laki-laki yang ada di hadapanku tak lain pemilik ruangan yang sunyi tanpa ada gambar satu bingkai foto lainya yang ada hanya meja kerja bersama beberapa berkas yang berada di atas meja tersebut.

Tok..tok....tok

Silahkan masuk, ,,,,,,,,,,siang pak.

Silahkan duduk,,,,,,,,,,,,, thanks sir.

Pak direktur : kamu lulusan mana ?

Rija : politeknik perikanan negeri tual pak

Pak direktur : itu di mana ???

Rija : di sathean pak

Pak direktur : apa yang ingin anda prensentasika ?

Rija : pengembangan ekowisata bawah laut sponge

Pak direktur : silahkan nona rija.

Baik pak

Time 10.20.

Waktu di mulai dari sekarang..

Waktu berjalan begitu cepat dengan proses presentasi yang ku sampaikan kepada pak direktur yang berada di ruangan itu setelah 20 menit berlalu dengan cepat, aku menunggu keputusan dari hasil presentasiku di baca lagi oleh direktur. Ketegangan yang ku rasakan membuat aku berkerikat jagung kecil, bercucuran melalui pipihku dengan senyum yang penuh kesabaran

Lumayan juga judulnya, seperti wisata merupakan visa yang paling bagus bagi dunia perikanan dan perwisataan

Pandanganku mengarah dari ruangan yang sedari tadi aku tunggu untuk jawaban atas kesabaranku, terdengar suara dari arah ruangan itu lagi, sosok laki- laki yang tadi aku temui sebelum masuk di ruangan tersebut.

Dia tak lain bernama pak amir dimasetyo.

Pak amir : nona rija

Rija : ya sir

Pak amir : anda di panggil masuk ke ruangan pak direktur

Rija : iya sir

Tok.....tok...tok...tok.... tok...tok..tok..tok...

Rija : excuisme pak

Pak direktur : iya, silahkan duduk nona

Rija : iya pak

Pak direktur : saya sudah membaca proposal presentasi anda, end good luck, but kamu saya terima menjadi menejer wisata di perusahaan ini.

Rija : syukur Alhamdulillah, ucap ku dalam hati aku bahagia bisa menemukan pekerjaan yang layak untuk ku kerjakan. Thank you sir.

Pak direktur : yes miss rija.

Rija : senyumlah yang ku perlihatkan untuk mengungkapkan betapa bahagianya aku menerima pekerjaan ini.

Pak direktur : mulai besok kamu bisa bekerja dengan karyawan di kantor ini, ok

Rija : iya sir

Dengan percakapan yang cukup lama, aku perlahan melangkahkan kaki dari ruangan di mana interviu itu di lakukan, ini semua berkat family end yang paling utama mom end dad yang mendoakan serta merestui aku dari rumah atas ke suksesanku.

Smile terus terlintas di wajahku hingga orang yang berada di jalanan menatapku tanpa heran terhadapku, ada yang tertawa mereka mengira aku gila, sebab senyum sendiri-sendiri

Aku mengikuti jalanan kota dengan terlihat pemandangan banyaknya pohon hijau yang menyegarkan mata di sepanjang jalan.....

hmmm... mataku terus memandang ke arah jalan yang ku tuju dengan mencari scupi kumbang yang ku parkir di dekat trotoar kendaraan roda dua di mana parkiran itu terlihat di depan ku terlihat sebuah mesjid yang begitu, mesjid itu di bangun sekitar 20 tahun yang lalu ketika direktur pertama perusaan tempat aku melamar perkerjaan tadi.

Aku mengambil kunci dari dalam kantong tasku dan ku bunyikan tombol tiew..tiew.. tiew..tiew.. setirnya terbuka sendiri..

Aku mengidupkan scupi tersayang,,,,,,,,,," aku duduk diatas motorku dan mengarahkan setirnya ke jalan" di mana aku harus membaca seperti peta dengan otakku wawwww jenius.... pujiku sendiri dalam hati.... hmmmmm..... tanpa harus menggunakan peta asli yang di buat Negara ini, perjalananku cukup meyenangkan, sebab waktu aku kembali ke rumah sudah sekitar 15.30.. wit, pandanganku mengarah ke jarum jam yang ku gunakan pada tanganku ini.

ucapku dalam hati...? "masuk waktu ashar ...." untuk solat bagi yang menjalankan solat ashar

Soreh terlihat begitu indah dengan pemandangan sanset yang menyegarkan pandangan mata bagi yang melihat akan luar biasanya ciptaan tuhan. Bagi seorang muslim menyebutnya subbhanallah.

Time. 18.00 wit

Tiba di rumah. Afternon mom . Wher my dad mom..

Mom : u my dad to go grentma house.. rija : ok mom, Im understand mom.

avataravatar
Next chapter