1 BAB 1

Di suatu ruangan terdapat gadis cantik nan anggun dengan berbalutkan kebaya putih yang sangat terlihat sederhana dan pas untuknya, aura wajahnya cantik namun dibalik itu semua ia saat ini gugup dan sedikit tegang. Bagaimana tidak? Gadis cantik itu sedang menunggu calon suaminya mengucapkan ijab qobul. Suasana hatinya sangat tidak karuan antara takut dan bahagia bahkan ia terus menggenggam tangan Bundanya yang ada di sampingnya. Ada rasa takut dan cemas saat ia mendengar suara lantang lelaki yang sedang mengucapkan ijab qobul. Perjalanan hidup barunya akan dimulai.

"Saya terima nikah dan kawinnya Keysha Putri Azzahra Binti Adi Effendy dengan mas kawin dan seperangkat alat solat tersebut di bayar tunai."

"Bagaimana para saksi?"

"Sahhhh!"

Keysha menghembuskan napas lega, rasa cemasnya kini hilang berganti dengan rasa bahagia. Walau ini adalah perjodohan demi bisnis Ayahnya namun ia tetap ikhlas menerimanya. Tidak bisa dipungkiri ada rasa takut di hati Keysha, ia takut bagaimana bila suaminya ini lelaki yang jahat, tidak patuh pada Allah?

Segera Keysha mengucap istighfar kepada Allah karena sudah berpikir yang tidak-tidak mengenai suaminya. Ia percaya bahwa suaminya adalah jodoh yang sudah Allah siapkan untuknya. Ia yakin pasti suaminya ini adalah lelaki yang baik karena Allah telah berjanji pada umatnya bahwa perempuan-perempuan yang baik akan mendapatkan pria-pria yang baik pula (QS. An-Nur.26).

"Ayo nak temui suamimu!" ucap Bunda sambil menuntun Keysha.

Keysha pun mulai berjalan perlahan sambil di tuntun oleh Bundanya, ia mulai keluar dari ruangan tersebut dan melangkah kearah suaminya. Tak henti-hentinya ia mengucapkan istighfar di dalam hati. Jujur ia gugup untuk menemui lelaki yang telah sah menjadi suaminya.

Setelah sampai di hadapan suaminya, Keysha langsung menatap mata teduh milik suaminya itu. Keduanya saling memandang satu sama lain cukup lama karena mereka memang belum pernah bertatap muka sebelumnya alias belum pernah bertemu, karena keduanya yang sama-sama sibuk membuat mereka tak bisa bertemu. Ada rasa syukur dihati Keysha saat menatap ciptaan Allah dihadapannya ini yang sudah sah menjadi suaminya, imam hidupnya, sosok teman hidup menujuh jannah-Nya.

Ya Allah, jadi dialah suamiku. Sungguh tampan ciptaan-Mu ya Allah. Batin Keysha yang masih betah menatap mata teduh suaminya. Bahkan sekarang jantungnya sudah berdetak abnormal, rasanya baru pertama melihat Keysha sudah langsung jatuh hati.

"Terimakasih telah bersedia menjadi pendamping hidupku." suara serak-serak basah milik suaminya dengan tersenyum tipis namun terlihat sangat manis, lalu menggapai tangan Keysha dan menyematkan cincin di jari manis Keysha, hal yang sama pun di lakukan oleh Keysha yang memasangkan cicin ke jari suaminya.

Setelah itu Keysha dengan cepat mencium punggung tangan suaminya. Ya Allah jadikanlah aku istri yang sholehah. Batin Keysha.

Suaminya itu juga langsung menggapai kepala Keysha, lalu ia cium kening wanita halalnya ini. Sementara Keysha hanya dapat merasakan hangatnya kecupan dari lelaki yang baru beberapa saat sudah sah menjadi suaminya.

Masya Allah, inikah Bidadari surga-Mu? Terimakasih ya Allah, Kau telah kirimkan wanita yang sholehah seperti Keysha, istriku ini. Batin Fatir sambil tersenyum memandang istrinya.

Muhammad Fatir Alkahfis adalah anak pertama dari tiga bersaudara, ia memiliki adik lelaki yang sedang meneruskan perusahaan ayahnya di Kanada dan Ia juga memiliki adik perempuan yang masih menempuh pendidikannya di Kairo untuk mengambil gelar Master. Muhammad Fatir Alkahfis adalah lelaki yang sholeh dan berbakti pada orang tuanya maka itu saat orang tuanya bilang kalau dirinya akan dijodohkan, ia terima asalkan calon istrinya itu wanita yang sholehah. Ia tidak memandang fisik karena baginya fisik bisa luntur seiring berjalannya waktu, yang penting cantik hatinya, itu sudah cukup.

Saat melihat sosok gadis yang yang berjalan anggun setelah ijab qabul ia tak henti-hentinya bersyukur saat ia melihat seorang gadis yang sedang di tuntun oleh Ibu mertuanya berjalan kearahnya, ia mengerti pasti gadis itu adalah istrinya. Cantik dan anggun!

Ya cantik dan anggun itulah kesan pertama Fatir melihat Keysha, ia bersyukur karena istrinya cantik, sangat jauh dari apa yang ia harapkan dan ia yakin istrinya juga tak hanya cantik diluar saja tapi cantik didalam juga.

Ditempat lain Alfian hanya bisa menatap kedua pasang pengantin tersebut dengan wajah yang tak bisa digambarkan, ia sakit, cemburu tapi ia juga bahagia karena akhirnya ada seorang gadis yang bersedia menikah dengan kakaknya. Lelaki tersebut adalah Muhammad Alfian Alfairo--adik dari Muhammad Fatir Alkahfis, dia adalah masalalu dari Keysha, mereka dulu sangat dekat karena mereka sama-sama kuliah di kampus yang sama. Hingga waktu itu Alfian harus meninggalkan Keysha untuk melanjutkan bisnis Ayahnya yang ada di Kanada.

"Kak!" Teriak Alfian sambil menggandeng tangan adiknya Asyila. Sebenarnya ia dan Asyila sudah tiba di indonesia kemarin malam. Dan semua ini adalah rencana Alfian yang ingin memberikan suprise pada kakaknya itu. Tapi pada saat Alfian menyaksikan detik-detik gadis sholehah nan cantik keluar dari ruangan dan berjalan menuju kakaknya setelah Ijab Qobul, ia langsung terpaku dan tercengang sekaligus seperti orang mati rasa karena gadis yang menjadi istri kakaknya adalah gadis yang dulu bahkan sampai sekarang masih ia cintai. Tapi nyatanya sekarang takdir berkata lain bahwa gadis yang ia cinta sekarang sudah menjadi istri dari kakaknya. Keysha sekarang menjadi kakak iparnya.

Mereka berdua pun langsung memeluk tubuh Fatir, mereka saling berpelukan penuh rasa rindu. Karena sudah hampir 3 tahunan mereka tidak bertemu, bertatap muka paling hanya di video call saja itu pun jarang karena keadaan mereka yang sama-sama sibuk dengan urusan masing-masing. Tapi alahkan teganya jikalau Alfian dan Asyila tidak hadir di pernikahan kakaknya itu.

"Kakak kira kalian gak akan datang." kata Fatir setelah mereka berpelukan.

"Gak mungkinlah kak, Kak Fatir itu adalah kakak kami. Kakak ter-ter deh pokoknya dan kita bersaudara, jadi mana mungkin kita nggak hadir di acara pernikahan Kak Fatir dan Kak Keysha." Cerocos Asyila sambil melirik Keysha yang sedang menatap Alfian.

"Selamat ya kak, semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah." Kini Alfian berucap dengan lantang kepada Fatir dan bergantian ke Keysha.

Fatir tersenyum terlihat bahagia sekali, "Aamiin, makasih ya Al." Jawab Fatir sambil memeluk adik lelakinya itu.

"Sha... kenalin mereka berdua ini adalah adik kandung aku, yang ganteng ini namanya Muhammad Alfian Alfairo yang sedang menjalankan bisnis ayah di Kanada dan kalau yang cantik ini namanya Asyila Anastasya dia mahasiswi Al-Azar Kairo." Fatir mengenalkan adik-adiknya kepada istrinya yang langsung disambut dengan senyum Keysha dan menganggukkkan kepala tanda ia paham dan mengerti.

"Keysha." Keysha menelungkupkan tangannya kearah Alfian dan Asyila bergantian.

Ya Allah mengapa dunia ini sempit sekali? Disaat aku telah menemukan suami idaman tapi mengapa dirinya hadir kembali? jerit batin Keysha.

"Wah Kak Fatir bahagia banget ya bisa dapetin gadis secantik dan sesholehah Kak Key. Aku yakin kakak pasti istri idaman Kak Fatir, cantik nan Anggun." Goda Asyila sambil melirik Fatir yang sudah salah tingkah, sementara Keysha sebisa mungkin menyembunyikan pipi meronanya.

"Aku hanya bisa berdoa semoga kakak bisa menerima Kak Fatir apa adanya dan sebaliknya." Cerca Asyila sambil memeluk Kakak iparnya itu. Sementara Keysha hanya bisa mengangguk kala Asyila berkata.

"Aku percaya sama Kakak." Tambahnya lagi.

***

avataravatar
Next chapter