webnovel

PART 1 AWAL KITA

"Kita putus" Elsha menatap Raka terkejut,pria itu menghampiri nya dengan mengatakan 2 kalimat terkutuk itu dengan mudah nya.

"Tapi yang kamu lihat itu salah paham,bagaimana kamu bisa melihat nya hanya dari satu sisi?!" Tidak perlu di kasih tahu alasan nya pun Elsha sudah tahu jika alasan Raka ingin putus karena hal itu.

"Dengan foto itu saja sudah cukup membuat ku tahu apa yang telah terjadi."

"Apa?"

Elsha terdiam menatap Raka yang memandang nya dengan jijik,bagaimana bisa kekasih nya itu memutuskan hubungan mereka secara sepihak hanya karena sebuah foto dan rumor rumor yang beredar tentang diri nya.Sial tapi apakah Elsha seorang pembohong hingga Raka pun tidak mempercayai nya.

Elsha memandang Raka dengan tidak percaya,dia tersenyum kecut melihat tatapan jijik dari pria itu,jadi sekarang hubungan nya sudah selesai begitu saja?

"Oke Fine,jika kamu tidak percaya dengan perkataan ku." Elsha mengangkat dagu nya menatap Raka dengan remeh,dia tidak ingin terlihat seperti Wanita yang lemah.

Raka menundukkan kepala lalu menggeleng,"aku memang tidak bisa mempercayai kamu lagi.Aku sudah melarang kamu berulang kali untuk menjaga batasan dengan pria lain,but see? Ketakutan aku jadi kenyataan kan.kamu benar benar murahan." Ucap nya Panjang lebar,tapi tidak ada satupun yang Elsha dengarkan.Semua tuduhan yang Raka berikan itu salah.

Elsha akui jika dia sangat humble dengan pria lain,karena itu memang sifat nya tapi Elsha juga tahu batasan dalam berteman,tapi sekarang Raka menyalahkan diri nya.

Elsha berdecak mengalihkan pandangan nya ke kanan dan kiri menghalau air mata yang ingin keluar."Benar,kamu benar aku bukan Wanita baik baik yang akan selalu tunduk dengan perintah kamu,aku bukan Wanita yang bisa di kekang begitu saja.Sejak kita memulai hubungan ini kamu selalu mengekang aku untuk mendekati pria lain dan aku muak dengan itu Ka." Bentak nya kesal,kali ini cukup kali ini saja dia menumpahkan semua kekesalan nya.

"Jadi kamu menyalahkan aku atas semua ini?" tanya Raka tidak percaya,Elsha diam menatap Raka dengan tatapan tajam."Oke,jika semua ini salah aku,its okay aku benci kamu Elsha." Hardik nya memelan.

Tubuh Elsha menegang seketika saat mendengar ucapan Raka,pria itu membenci nya sekarang? untuk hal yang tidak di lakukan nya,Raka sudah tidak mempercayai nya dan membenci nya seperti itu?

"Aku tidak masalah kamu membenci ku,hubungan kita memang dari awal tidak pernah berjalan dengan lancar." Ego Elsha tidak membiarkan diri nya untuk mengalah,dari awal Raka menyalahkan nya dan sekarang dia akan membalas nya.

"Seperti nya tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi." Raka bangkit dari duduk nya,dia bahkan tidak melirik Elsha sedikitpun begitu juga Elsha dia memalingkan wajah nya menolak menatap Raka.Harga diri nya cukup terluka saat pria itu menyalahkan diri nya dan menyebut nya murahan dengan kata yang halus.

Setelah kepergian Raka,Elsha menghela nafas nya jadi hubungan mereka sudah selesai? Cinta pertama nya sudah selesai begitu saja? Tanpa ada kata manis diujung cerita nya,ternyata apa yang di katakan orang itu benar jika cinta pertama tidak ada yang berakhir dengan indah.Kenangan yang mereka lewati selama ini hangus begitu saja dengan hal yang dituduhkan kepada nya,Raka seharus nya berada di samping nya saat diri nya seperti ini bukan pergi dan mempercayai apa yang terlihat.

Elsha bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju kelas,dia menegakkan kepala nya melihat kursi kosong di belakang tempat duduk nya,tempat Raka biasa duduk dan menjahili nya.Dia tersenyum kecut seperti nya tidak akan ada lagi seperti itu.

"Elsha kamu di panggil ke kantor." Elsha menoleh ke belakang melihat teman nya yang memanggil,Elsha mengangguk.Dia tahu jika dia akan di panggil di kantor karena masalah ini.

Dia berjalan dengan lesu menuju kantor,dia mengamati teman teman satu sekolah nya yang terlihat berbisik di depan nya bahkan ada yang terang terangan mengejek nya hanya karena foto itu,bahkan foto itu bukan seperti yang terlihat.

Elsha menarik nafas nya dalam lalu masuk ke dalam ruangan untuk menemui wali kelas nya."Anda mencari saya bu?" tanya Elsha saat dia sudah berdiri di depan wali kelas nya.

Wali kelas nya menengok lalu mengangguk."Ikut ibu ke ruangan." Elsha berjalan mengikuti wali kelas nya menuju ruang bp,ruang yang selalu jadi langganan untuk siswa siswa nakal,tapi Elsha tidak nakal kenapa dia harus masuk ke ruangan laknat seperti ini?

"Duduk dulu nak." Elsha duduk dengan tenang,dia tidak terlihat gugup sama sekali.Wali kelas Elsha menatap Elsha dengan dalam,dia tidak melihat wajah ketakutan dari wajah Elsha.

"Jadi Elsha,mengenai berita yang beredar di sekolah.Kamu pasti sudah tahu kan?"

Elsha mengangguk yakin,"Sudah tahu bu." Jawab nya jujur,untuk apa dia berpura pura tidak tahu.

"Jadi foto yang beredar itu benar kamu?" Elsha mengangguk."Itu memang saya bu,tapi saya tidak melakukan seperti yang terlihat di foto,saya tidak sadar dan saat saya bangun saya sudah ada di rumah." Cerita nya jujur,Elsha memang tidak tahu bagaimana foto itu bisa di ambil.terakhir dia ingat jika dia berada di rumah Ricky untuk mengerjakan tugas kelompok,Ricky memberi nya sebuah minuman dan dia minum nya dengan santai karena tidak merasa curiga.Tapi setelah itu Elsha tidak bisa mengingat apapun,dia hanya ingat saat dia bangun dia sudah berada di rumah.

"Lalu jika kamu tidak melakukan hal itu,kenapa kamu tidak membantah nya dan menceritakan yang sebenarnya?"

"Terlambat bu,tidak akan ada seorang pun yang percaya dengan diri nya di tambah berita itu sudah beredar luas di sekolah nya,Elsha sangsi jika ada orang yang tidak tahu dengan berita ini."

"Tapi sayang,jika kamu tidak memberitahu yang sebenarnya.Teman teman kamu akan menganggap kamu bukan Wanita yang baik baik,dia akan menganggap kamu Wanita murahan."

Elsha terdiam,murahan.Sama seperti Raka kakatan kepada diri nya.Dia tersenyum samar,lagi kata itu Kembali dia dengar.

"Elsha akan pindah dari sekolah ini bu,tidak ada yang perlu harus Elsha lakukan lagi.Berita itu sudah menyebar dan nama baik Elsha tidak akan pernah bisa Kembali." Putus nya mutlak,dia sudah lelah dengan ini semua.

Mau seberapa keras pun Elsha bilang jika itu bukan diri nya,teman teman nya tidak akan ada yang percaya.Mereka akan lebih memilih mempercayai foto itu di bandingkan diri nya.