jam menunjukan pukul 14 : 00
Tim rias pengantin pun datang beserta yang lain nya
Bu Maya mempersilahkan masuk untuk dapat memulai merias wajah Nadia Felicia
sialahkan masuk mari saya antarkan ke tempat pengantin nya
Nadia pun mulai di rias wajah nya sampai selesai
pengantin pria pun sudah datang dan tamu undangan yang lain nya yang mulai berdatangan juga
para kerabat dan sahabat dekat nya pun mulai berdatangan....
Bu Maya menyambut nya dengan senyum semringah
Bu Maya dan Tio Sanjaya ayah kandung dari Nadia Felicia pun sudah siap... menyambutnya para tamu lain nya
para saksi dan pa penghulu pun datang,, yang akan sebentar lagi di mulai acaranya,,
mereka pun ber istirahat sejenak sambil memakan makanan yang sudah di sedia kan
Bu Maya pun segera bergegas ke kamar pengantin wanita yang akan menjemput Nadia Felicia yang sebentar lagi akan di mulai acaranya..
Nadia sayang ayo kita keluar acaranya sudah mau di mulai... ucap Bu Maya
Nadia menggangguk,,
Nadia keluar para tamu undangan yang hadir untuk menghadiri pernikahan nya pun ter Kesuma karena melihat ke cantikan pengantin wanita yang memakai gaun putih wajah yang cantik dan ramping itu....
kamu cantik sekali na... ucap Tio dalam hati
Nadia pun duduk bersebelah dengan pengantin prianya Aditya Pratama
ayo pa penghulu kita mulai acaranya saya tidak sabar untuk memper istri wanita yang ada di sebelah saya... ucap Aditya
baik tuan kita mulai acaranya... jawab pa penghulu
saya nikah kan engkau saudara Aditya Pratama dengan Nadia Felicia bin bapa Tio Sanjaya dengan maskawin pehiasan sebesar 100 gram emas di bayar tunai....
saya terima nikahnya Nadia Felicia bin bapa Tio Sanjaya dengan maskawin tersebut di bayar tunai.... jawab Aditya dengan cepat
gimana para saksi sah... sah
Alhamdulillah....
Aditya dan Nadia pun sekarang sudah sah menjadi suami istri
Nadia yang hanya terdiam diri dari tadi
acara pun selesai
kamu kenapa sayang ko dari tadi hanya diam saja apa kamu tidak senang menikah denganku..? tanya Aditya
itu kamu tau.. jawab Nadia dengan ketus
tapi kamu sekarang sudah menjadi istriku
mau tidak mau harus terima...
aku sudah bayar kamu mahal pada ibumu...
kalau aku tidak membantu keluwarga mu.. kalian semua sudah di penjara dan rumah ini sudah di sita oleh rentenir itu... ucap Aditya dengan suara beritohnya
malam pun datang
Nadia takut kalau malam ini Aditya meminta jatah malam pertama nya...
aku harus punya alasan ni biar aku tidak di sentuh olehnya... Nadia pun ber pikir sejenak
Aditya Pratama masuk kedalam kamar Nadia yang kecil itu melihat seleruh sudut sisi kamar itu
walaupun kecil tapi Ter tata rapih
kamu sudah siapkan menjalankan tugas malam pergantian kita..,?tanya Aditya
maaf tuan saya belum bisa karna saya hari ini sedatang datang bulan... jawab Nadia yang hanya ber alasan karena tidak mau melayani suaminya itu....
ya sudah... tapi kamu tidak bohong kan,,
tidak tuan saya sudah dua hari datang bulan biasanya saya 1 minggu baru selesai...
ya sudah ayo kita tidur saya sudah lelah.. ucap Aditya
silahkan tuan duluan saja
saya belum mengantuk...
yes rencana ku berhasil.. ucap Nadia dalam hati...
Nadia pun berbaring di tempat tidurnya yang sempit itu... bersebelahan dengan suaminya itu... Nadia pun terlelap...
ke esokan hari nya
pagi pun menyambut pengantin baru ini
Nadia mandi dengan keramas karena dia takut ke Tahuan ibunya kalaw dia tidak menjalan kan malam pertamanya..
Nadia dan Aditya pun pergi ke ruang makan untuk sarapan
selamat pagi.. gimana malam pertama kalian lancarkan... tanya Bu Maya pada pasangan pengantin baru ini
ayo kita sarapan dulu...
baik Bu sapa nya pada Bu Maya dan ayahnya
tuan mau makan apa nanti saya akan siapkan
,,? tanya Nadia
saya mau makan roti saja Sama selai kacang,,, jawab Aditya
Nadia pun melayani suaminya itu karena dia tidak mau mengecewakan ayahnya...
oh ia gimana pertanyaan yang tadi bel di jawab... tanya Bu Maya
pertanyaan yang mana ya Bu... jawab Nadia yang pura pura lupa
ah kamu yang tadi malam pertama kalian lancar apa tidak..
belum bisa Bu katanya Nadia sedang datang bulan.. jawab Aditya... sambil mengunyah roti
apah... Bu Maya berdiri
kamu kan baru selesai datang bulan seminggu yang lalu Nadia...
Nadia pun mulai memerah mukanya karna ke Tahuan ber bohong....
jadi kamu bohong sama saya... tanya Aditya dengan kesal
maaf tuan saya tidak bermaksud seperti itu.. jawab Nadia dengan tertunduk
baik ayah ibu hari ini saya akan bawa Nadia pulang ke rumah saya...
setelah selesai Aditya mengajak Nadia kembali ke kamarnya....
ayo kita siap siap untuk mengemas barang barangmu ... karena hari ini kamu harus tinggal di rumahku
Nadia dan Aditya punasuk ke kamarnya
Aditya mengunci kamarnya
karena ingin melanjutkan malam pertama yang tertunda
kenapa di kunci tuan... tanya Nadia dengan takut...
saya ingin melanjutkan malam pertama kita yang tertunda semalam.. jawab Aditya sambil menarik Nadia ke atas kasur
tapi tuan saya belum siap...
Aditya pun mulai memaksa agar Nadia mau melayani nya....
Aditya melakukan dengan paksa
menyubui bibir Nadia sampai membuka semua pakaian nya... Nadia berusaha untuk menghindari nya... tapi Nadia tidak bisa karna tekanan kuat dari Aditya suaminya itu
Aditya terus meluamat bibir tebal Nadia
lalu turun ke leher dan sampai di gunung kembar nya Nadia....
tangan nya terus meraba ke sela sela area sensitif nya dan Nadia pun mulai mendesah....
Aditya terus memainkan jemarinya dan tangan yang satunya lagi terus meremas gunung kembarnya... sambil menyusu dengan kuat....
setelah pe manasan Aditya pun membuka celana boxser dan tak lupa me mijat batang besarnya itu... dan mulai me masukan ke lubang hangat nya Nadia....
Nadia terus menangis karena kesakitan
Aditya terus menerus mencoba untuk memasukan batang besarnya itu...
Aditya pun berhasil membobol lubang hangatnya Nadia....
Aditya terus menerus memainkan bokongnya memaju mundurkan nya sambil terus mencumbui bibir nya Nadia... sampai Aditya melakukan pelepasan ber kali kali
setelah selama 1 jam mereka melakukan nya... Nadia berusaha berontak tapi Nadia tidak bisa...
Aditya pun meng akhiri setelah pelepasan terakhirnya....
Nadia hanya menangis karna merasakan sakit dan perih yang sangat luar biasa....
setelah sekian lama Aditya tidak melakukan nya karna istri pertamanya jatuh sakit parah
dan sekarang dia bisa merasakan dengan istri ke dua nya Nadia....
ayo kita mandi dan bersiap-siap untuk pergi kerumah ku.. ucap Aditya
.. Nadia pun hanya terdiam dan membuang mukanya karna tidak mau ikut ke rumah suaminya itu
Aditya pun memangku Nadia dan membawa nya ke kamar mandi
kamu jangan bikin saya marah... bisik Aditya dengan kesal
saya mau mandi sendiri jadi tuan tunggu di luar saja... ucap Nadia dengan suara nanar
baik lah saya akan tunggu di luar dan bersiap-siap....
setelah 1 jam Nadia pun selesai dan keluar menemui ayahnya
untuk berpamitan karena ia harus ikut dengan suaminya
ayah aku pergi dulu... cepet sembuh ya ayah aku akan sering jenguk ayah ke sini
Aditya dan Nadia pun berpamitan untuk segera pulang ke istana suaminya itu
ayah ibu kami pamit dulu....
hati hati di jalan na semoga kamu bahagia dengan suami mu.. ucap Tio dalam hati
baik lah na kalian hati hati di jalan ya... ucap Bu Maya sambil mengantarkan ke pintu depan
mobil sport putih nya pun sudah siap..
dapa sopir pribadi Aditya pun segera membuka kan pintu mobilnya agar tuan nya bisa masuk ke dalam mobil
dapa pun langsung tancap pedal gas nya melaju dengan kecepatan sedang
setelah 1 jam perjalanan merekan pun datang rumah mewah Aditya....
satpam dan para pelayan pun menyambutnya dengan sopan
selamat datang tuan dan nyonya
sapa para pekerja di rumahnya
sambil membungkuk untuk menghormati tuan nya
Aditya yang baru berusia 30 tahun yang sudah pernah menikah 3 tahun lalu.. yang mempunyai anak 1 ber usia 2 tahun
istrinya sakit keras dari sejak kehamilan anaknya itu...
tolong tolong... ada suara dari dalam
semuanya pun langsung menuju ke dalam
Aditya dengan cepat menuju kamar istri pertamanya itu yang ternyata telah menghembuskan napas terakhirnya...
sebelum meninggal Tasya berbica pada Aditya... aku senang mas kamu sudah ada istri baru aku lega karna kamu sekarang ada yang melayani menggantikan ke wajibkan ku se bagai SE orang istri... dan aku titipkan anak kita....
Tasya pun meninggal dengan tenang
Bu Dewi... panggil Aditya
ai tuan.. dia adalah orang kepercayaan dari keluarga dari dulu
Bu tolong persiapan semuanya untuk pemakaman istri saya
Nadia pun berusaha menenangkan hati Aditya
bu Dewi... Anton mana
ank Aditya dari Tasya istri pertamanya
ada tuan lagi gendong saya susternya... jawab Bu Dewi
tolong bawa kesini Bu... titah Aditya pada Bu dewi
baik tuan
Bu Dewi pun masuk ke kamar anaknya
sus... antarakn den Anton ke pada tuan di kamarnya... titah Bu Dewi pada suster
baik Bu...
orang-orang pun mulai berdatangan untuk melayad dan mengucapakan bela sungkawa pada Aditya Pratama
setelah semua nya selesai Aditya mengantarkan jenazah istrinya untuk di semayamkan di TPU harapan indah Jakarta
yang tidak jauh dari rumahnya
mobil pun sampai setelah 30 menit perjalanan menuju TPU harapan indah...
liang lahat pun sudah siap
untuk menguburkan jenazah istrinya itu
Aditya pun ikut turun Serta keliang lahat untuk mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir istrinya itu
Aditya pun merasa terpukul sekali karna istri yang ia cintai itu meninggal kan dirinya untuk selama lamanya
setelah selesai Aditya dan semuanya pun segera meninggalkan pemakaman....
Nadia pun ikut sedih karna melihat suaminya itu merasa terpukul kehilangan istri pertamanya itu....