webnovel

bab 5 pernikahan

jam menunjukan pukul 14 : 00

Tim rias pengantin pun datang beserta yang lain nya

Bu Maya mempersilahkan masuk untuk dapat memulai merias wajah Nadia Felicia

sialahkan masuk mari saya antarkan ke tempat pengantin nya

Nadia pun mulai di rias wajah nya sampai selesai

pengantin pria pun sudah datang dan tamu undangan yang lain nya yang mulai berdatangan juga

para kerabat dan sahabat dekat nya pun mulai berdatangan....

Bu Maya menyambut nya dengan senyum semringah

Bu Maya dan Tio Sanjaya ayah kandung dari Nadia Felicia pun sudah siap... menyambutnya para tamu lain nya

para saksi dan pa penghulu pun datang,, yang akan sebentar lagi di mulai acaranya,,

mereka pun ber istirahat sejenak sambil memakan makanan yang sudah di sedia kan

Bu Maya pun segera bergegas ke kamar pengantin wanita yang akan menjemput Nadia Felicia yang sebentar lagi akan di mulai acaranya..

Nadia sayang ayo kita keluar acaranya sudah mau di mulai... ucap Bu Maya

Nadia menggangguk,,

Nadia keluar para tamu undangan yang hadir untuk menghadiri pernikahan nya pun ter Kesuma karena melihat ke cantikan pengantin wanita yang memakai gaun putih wajah yang cantik dan ramping itu....

kamu cantik sekali na... ucap Tio dalam hati

Nadia pun duduk bersebelah dengan pengantin prianya Aditya Pratama

ayo pa penghulu kita mulai acaranya saya tidak sabar untuk memper istri wanita yang ada di sebelah saya... ucap Aditya

baik tuan kita mulai acaranya... jawab pa penghulu

saya nikah kan engkau saudara Aditya Pratama dengan Nadia Felicia bin bapa Tio Sanjaya dengan maskawin pehiasan sebesar 100 gram emas di bayar tunai....

saya terima nikahnya Nadia Felicia bin bapa Tio Sanjaya dengan maskawin tersebut di bayar tunai.... jawab Aditya dengan cepat

gimana para saksi sah... sah

Alhamdulillah....

Aditya dan Nadia pun sekarang sudah sah menjadi suami istri

Nadia yang hanya terdiam diri dari tadi

acara pun selesai

kamu kenapa sayang ko dari tadi hanya diam saja apa kamu tidak senang menikah denganku..? tanya Aditya

itu kamu tau.. jawab Nadia dengan ketus

tapi kamu sekarang sudah menjadi istriku

mau tidak mau harus terima...

aku sudah bayar kamu mahal pada ibumu...

kalau aku tidak membantu keluwarga mu.. kalian semua sudah di penjara dan rumah ini sudah di sita oleh rentenir itu... ucap Aditya dengan suara beritohnya

malam pun datang

Nadia takut kalau malam ini Aditya meminta jatah malam pertama nya...

aku harus punya alasan ni biar aku tidak di sentuh olehnya... Nadia pun ber pikir sejenak

Aditya Pratama masuk kedalam kamar Nadia yang kecil itu melihat seleruh sudut sisi kamar itu

walaupun kecil tapi Ter tata rapih

kamu sudah siapkan menjalankan tugas malam pergantian kita..,?tanya Aditya

maaf tuan saya belum bisa karna saya hari ini sedatang datang bulan... jawab Nadia yang hanya ber alasan karena tidak mau melayani suaminya itu....

ya sudah... tapi kamu tidak bohong kan,,

tidak tuan saya sudah dua hari datang bulan biasanya saya 1 minggu baru selesai...

ya sudah ayo kita tidur saya sudah lelah.. ucap Aditya

silahkan tuan duluan saja

saya belum mengantuk...

yes rencana ku berhasil.. ucap Nadia dalam hati...

Nadia pun berbaring di tempat tidurnya yang sempit itu... bersebelahan dengan suaminya itu... Nadia pun terlelap...

ke esokan hari nya

pagi pun menyambut pengantin baru ini

Nadia mandi dengan keramas karena dia takut ke Tahuan ibunya kalaw dia tidak menjalan kan malam pertamanya..

Nadia dan Aditya pun pergi ke ruang makan untuk sarapan

selamat pagi.. gimana malam pertama kalian lancarkan... tanya Bu Maya pada pasangan pengantin baru ini

ayo kita sarapan dulu...

baik Bu sapa nya pada Bu Maya dan ayahnya

tuan mau makan apa nanti saya akan siapkan

,,? tanya Nadia

saya mau makan roti saja Sama selai kacang,,, jawab Aditya

Nadia pun melayani suaminya itu karena dia tidak mau mengecewakan ayahnya...

oh ia gimana pertanyaan yang tadi bel di jawab... tanya Bu Maya

pertanyaan yang mana ya Bu... jawab Nadia yang pura pura lupa

ah kamu yang tadi malam pertama kalian lancar apa tidak..

belum bisa Bu katanya Nadia sedang datang bulan.. jawab Aditya... sambil mengunyah roti

apah... Bu Maya berdiri

kamu kan baru selesai datang bulan seminggu yang lalu Nadia...

Nadia pun mulai memerah mukanya karna ke Tahuan ber bohong....

jadi kamu bohong sama saya... tanya Aditya dengan kesal

maaf tuan saya tidak bermaksud seperti itu.. jawab Nadia dengan tertunduk

baik ayah ibu hari ini saya akan bawa Nadia pulang ke rumah saya...

setelah selesai Aditya mengajak Nadia kembali ke kamarnya....

ayo kita siap siap untuk mengemas barang barangmu ... karena hari ini kamu harus tinggal di rumahku

Nadia dan Aditya punasuk ke kamarnya

Aditya mengunci kamarnya

karena ingin melanjutkan malam pertama yang tertunda

kenapa di kunci tuan... tanya Nadia dengan takut...

saya ingin melanjutkan malam pertama kita yang tertunda semalam.. jawab Aditya sambil menarik Nadia ke atas kasur

tapi tuan saya belum siap...

Aditya pun mulai memaksa agar Nadia mau melayani nya....

Aditya melakukan dengan paksa

menyubui bibir Nadia sampai membuka semua pakaian nya... Nadia berusaha untuk menghindari nya... tapi Nadia tidak bisa karna tekanan kuat dari Aditya suaminya itu

Aditya terus meluamat bibir tebal Nadia

lalu turun ke leher dan sampai di gunung kembar nya Nadia....

tangan nya terus meraba ke sela sela area sensitif nya dan Nadia pun mulai mendesah....

Aditya terus memainkan jemarinya dan tangan yang satunya lagi terus meremas gunung kembarnya... sambil menyusu dengan kuat....

setelah pe manasan Aditya pun membuka celana boxser dan tak lupa me mijat batang besarnya itu... dan mulai me masukan ke lubang hangat nya Nadia....

Nadia terus menangis karena kesakitan

Aditya terus menerus mencoba untuk memasukan batang besarnya itu...

Aditya pun berhasil membobol lubang hangatnya Nadia....

Aditya terus menerus memainkan bokongnya memaju mundurkan nya sambil terus mencumbui bibir nya Nadia... sampai Aditya melakukan pelepasan ber kali kali

setelah selama 1 jam mereka melakukan nya... Nadia berusaha berontak tapi Nadia tidak bisa...

Aditya pun meng akhiri setelah pelepasan terakhirnya....

Nadia hanya menangis karna merasakan sakit dan perih yang sangat luar biasa....

setelah sekian lama Aditya tidak melakukan nya karna istri pertamanya jatuh sakit parah

dan sekarang dia bisa merasakan dengan istri ke dua nya Nadia....

ayo kita mandi dan bersiap-siap untuk pergi kerumah ku.. ucap Aditya

.. Nadia pun hanya terdiam dan membuang mukanya karna tidak mau ikut ke rumah suaminya itu

Aditya pun memangku Nadia dan membawa nya ke kamar mandi

kamu jangan bikin saya marah... bisik Aditya dengan kesal

saya mau mandi sendiri jadi tuan tunggu di luar saja... ucap Nadia dengan suara nanar

baik lah saya akan tunggu di luar dan bersiap-siap....

setelah 1 jam Nadia pun selesai dan keluar menemui ayahnya

untuk berpamitan karena ia harus ikut dengan suaminya

ayah aku pergi dulu... cepet sembuh ya ayah aku akan sering jenguk ayah ke sini

Aditya dan Nadia pun berpamitan untuk segera pulang ke istana suaminya itu

ayah ibu kami pamit dulu....

hati hati di jalan na semoga kamu bahagia dengan suami mu.. ucap Tio dalam hati

baik lah na kalian hati hati di jalan ya... ucap Bu Maya sambil mengantarkan ke pintu depan

mobil sport putih nya pun sudah siap..

dapa sopir pribadi Aditya pun segera membuka kan pintu mobilnya agar tuan nya bisa masuk ke dalam mobil

dapa pun langsung tancap pedal gas nya melaju dengan kecepatan sedang

setelah 1 jam perjalanan merekan pun datang rumah mewah Aditya....

satpam dan para pelayan pun menyambutnya dengan sopan

selamat datang tuan dan nyonya

sapa para pekerja di rumahnya

sambil membungkuk untuk menghormati tuan nya

Aditya yang baru berusia 30 tahun yang sudah pernah menikah 3 tahun lalu.. yang mempunyai anak 1 ber usia 2 tahun

istrinya sakit keras dari sejak kehamilan anaknya itu...

tolong tolong... ada suara dari dalam

semuanya pun langsung menuju ke dalam

Aditya dengan cepat menuju kamar istri pertamanya itu yang ternyata telah menghembuskan napas terakhirnya...

sebelum meninggal Tasya berbica pada Aditya... aku senang mas kamu sudah ada istri baru aku lega karna kamu sekarang ada yang melayani menggantikan ke wajibkan ku se bagai SE orang istri... dan aku titipkan anak kita....

Tasya pun meninggal dengan tenang

Bu Dewi... panggil Aditya

ai tuan.. dia adalah orang kepercayaan dari keluarga dari dulu

Bu tolong persiapan semuanya untuk pemakaman istri saya

Nadia pun berusaha menenangkan hati Aditya

bu Dewi... Anton mana

ank Aditya dari Tasya istri pertamanya

ada tuan lagi gendong saya susternya... jawab Bu Dewi

tolong bawa kesini Bu... titah Aditya pada Bu dewi

baik tuan

Bu Dewi pun masuk ke kamar anaknya

sus... antarakn den Anton ke pada tuan di kamarnya... titah Bu Dewi pada suster

baik Bu...

orang-orang pun mulai berdatangan untuk melayad dan mengucapakan bela sungkawa pada Aditya Pratama

setelah semua nya selesai Aditya mengantarkan jenazah istrinya untuk di semayamkan di TPU harapan indah Jakarta

yang tidak jauh dari rumahnya

mobil pun sampai setelah 30 menit perjalanan menuju TPU harapan indah...

liang lahat pun sudah siap

untuk menguburkan jenazah istrinya itu

Aditya pun ikut turun Serta keliang lahat untuk mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir istrinya itu

Aditya pun merasa terpukul sekali karna istri yang ia cintai itu meninggal kan dirinya untuk selama lamanya

setelah selesai Aditya dan semuanya pun segera meninggalkan pemakaman....

Nadia pun ikut sedih karna melihat suaminya itu merasa terpukul kehilangan istri pertamanya itu....