7 7

ke esokan hari setelah sarapan pagi, xue fang langsung berangkat menuju sekolah.

dan di pertigaan jalan iya tak sengaja bertemu dengan zhishu.

xue fang : pagi zhishu! "sapa xue fang"

zhishu : pagi xue fang.

mereka akhirnya berangkat sekolah bersama.

setibanya di sekolah mereka langsung menuju kelas.

zue fang : zhishu! kok liangyi belum datang juga, kan udah hampir jam masuk kelas.

zhishu : mungkin masih kerja.

xuefang: kerja apa?

zhishu : buruh di pasar gelap.

xue fang : kenapa kerja di waktu yang mepet sama waktu sekolahnya?

zhishu : semenjak iya kehilangan keluarganya dan jatuh miskin, dia punya tanggung jawab untuk membiayai nenek nya yang sakit, nenek nya satu-satunya keluarga liangyi yang tersisa.

dia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya .

bahkan iya tak hanya kerja di pagi hari nanti sepulang sekolah pun dia masih kerja di sebuah rumah makan, dan malamnya kerja di bar sampai larut malam.

liangyi : hey.. kalian lagi bicarain apaan? "sapa liangyi yang baru datang"

zhishu : eh, kamu udah dateng?!

xue fang : gak, kita gak lagi bicarain apa-apa.

liangyi : ya udah kalo gitu aku balik tempat duduk .

setelah jam istirahat tiba, xue fang dan zhishu pergi ke kantin.

xue fang : liangyi, gimana kalo kita pergi ke kantin bareng.

liangyi : gak, aku di sini aja.

xue fang teringat sama omongan zhishu tadi pagi.

xue fang : kamu gak boleh nolak, karna aku mau traktir kalian, kan kalian udah nolongin aku kemaren "sambil menarik liangyi"

ayo zhishu .

mereka bertiga pergi ke kantin bersama-sama.

....

waktu pulangpun tiba.

mereka pulang bersama.

dan di perempatan jalan liangyi langsung berbelok menuju tempat kerjanya

liangyi : kalian hati-hati yah, aku langsung pergi ke tempat kerja.

xue fang : kamu juga hati-hati.

" langyi mengayuh sepedanya dan langsung pergi "

sedangkan xue fang dan zhishu berpisah di pertigaan ujung jalan.

setibanya xue fang di rumah nya iya langsung mencari wang xuemin untuk mengajari nya sesuai permintaan nya semalam.

sejak malam itu xue fang bertekat untuk menjadi seseorang yang kuat.

iya memutuskan untuk berlatih setiap pulang sekolah.

3 jam telah berlalu, namun xue fang belum beristirahat sama sekali.

iya terus berlatih menggunakan pisau.

hari sudah mulai gelap .

namun xue fang masih belum berhenti berlatih menggunakan pisau.

p. wang : nona, hari sudah mulai gelap.

latihan hari ini cukup sampai di sini saja.

lebih baik nona sekarang istirahat dan makan malam.

xue fang : baiklah, terimakasih untuk hari ini paman.

p. wang : iya sama-sama nona, ini memang sudah seharusnya.

xue fang pergi istirahat beberapa saat.

dan membersihkan diri setelah rasa lelahnya menghilang.

_ruang makan_

xue fang : ini yang masak bibi wang ya?

b. wang : iya nona, semoga nona menyukainya.

xue fang : ya udah kalo gitu kalian temanin saya makan juga.

p. wang : tidak usah nona, biar kami nanti makan di dapur saja.

xue fang : paman wang, bibi wang ini perintah saya. jika kalian tidak mau menurutinya, silakan kembali ke kediaman kalian.

akhirnya mereka memutuskan untuk makan bersama xue fang.

xue fang : masakan bibi enak banget.

b. wang : syukurlah kalau nona menyukainya, kapan-kapan saya akan memasaknya lagi.

xue fang : bibi tidak usah repot-repot.

biar pelayan saja yang memasak.

bibi cukup istirahat dan jaga kesehatan.

b. wang : terimakasih nona telah menghawatirkan saya, kapan-kapan saya akan minta tolong pelayan untuk membantu saya.

xue fang : baikalah , tapi bibi tetap harus jaga kesehatan bibi.

b. wang : baik nona, bibi akan menjaga kesehatan bibi.

selesai makan xue fang memutuskan untuk mengabari keadaan nya pada lian yin.

dan memintanya untuk datang apa bila ada waktu luang.