20 20

jam istirahat telah tiba.

seperti biasanya xue fang dan teman-temannya pergi menuju kantin.

suasana masih belum berubah, banyak pandangan yang menuju pada zhang jiangwu.

zhishu : wahhhh... sepertinya pesona tuan muda zhang hampir menyaingi tuan muda zhang.

zhishu : eh tunggu, tuan muda zhang, dan tuan muda zhang, sepertinya para tuan muda ini memang kembar, lihat saja namanya pun sama.

xue fang : sudah tak usah di fikirkan lagi, lebih baik kita segera ke kantin.

zhishu : iya deh kalau begitu.

ketika mereka berjalan menuju kantin tiba-tiba mereka berpapasan dengan lin yao dan kedua kakaknya.

lin yao yang penasaran pada cerita teman-teman nya kini telah menemukan orang yang teman-temannya bicara kan.

ternyata yang di katakan mereka sangat benar.

kedua kakak ku dan dia benar-benar sangatlah mirip.

tapi bagaimana mungkin?

kalau semirip ini sudah pasti ada hubungan,

tapi kata ibu kakak hanya 2 bersaudara, bukan 3, kalaupun memang 3 seharusnya ibu sudah memberitahu ku.

" fikir lin yao "

bukan kah akan sangat menarik bila kedua tuan muda dan dia benar-benar kembar?

"bisik murid lainnya"

iya kau benar!

"balas murid lainnya"

xue fang dan yang lainnya segera menuju kantin.

setelah beberapa saat makanan dan minuman yang di pesan oleh mereka akhirnya datang.

xue fang : sepertinya tanteku menelfon.

aku permisi sebentar ya.

xue fang segera pergi ke taman untuk menerima panggilan dari tantenya.

xue fang : halo tante? tante apa kabar

lian yin : tante baik, kamu sendiri?

xue fang : aku juga baik tante.

lian yin : tante mau ucapin selamat.

xue fang : selamat untuk apa?

lian yin : karna kamu sudah mulai mengembalikan nama iblis merah di dalam dunia mafia.

xue fang : paman wang yang ngasih tahu tante ya?

lian yin : iya. udah dulu tante ada pekerjaan di kantor, lain kali tante akan menjenguk mu.

bye...

xue fang : iya tante bye.

cuma karna mau ngucapin selamat tante sampai lupa kalau sekarang aku lagi ada di sekolah. "gumam xue fang dalam hatinya"

xue fang hendak kembali ke kantin.

xue fang : aduuhh...

ini buku siapa? "tanya xue fang dalam hatinya"

xue fang segera menoleh ke atas pohon yang berada di sampingnya.

aaaahhhhh....

teriak xue fang melihat seseorang yang akan jatuh mengenainya.

xue fang : tuan muda zhang bingji, sampai kapan kau akan tertidur, cepat bangun aku sudah tidak kuat menahan beban tubuhmu.

tuan muda. cepat bangun. "sambil berusaha mendorong tubuh zhang bingji"

tuan muda....

kenapa aku merasa pusing?

"tanya xue fang sambil memeriksa kepalanya yang sedikit kesakitan"

ah, ternyata kepalaku membentur kursi itu tadi "gumam xue fang dalam hatinya"

darah terus mengalir dari kepalanya, tenanga nya pun semakin terkuras, hingga akhirnya xue fang pun pingsang.

setelah beberapa saat zhang bingji mulai tersadar.

kenapa pohon ini tidak keras? dan juga posisi tidur ku kenapa berubah " fikir zhang bingji "

hingga pada akhirnya zhang bingji membuka matanya karna merasa aneh.

ini siapa?!

darah?!

zhang bingji langsung bangun dan segera membawanya pergi ke rumah sakit.

tak berapa lama kemudian mereka tiba di rumah sakit pusat.

zhang bingji : dokter, bagaimana keadaan nya?

dokter :ia mengeluarkan banyak darah, tapi untung saja tuan muda tidak terlambat membawanya kesini, sebentar lagi dia akan sadar.

zhang bingji : terimakasih dokter.

dokter : iya sama-sama tuan muda.