1 Malaikat Pelindung

Hijiri yang sudah bersiap-siap untuk pergi memancing ikan di sungai belakang desanya segera pamit kepada kakeknya untuk berangkat. Sebelum berangkat, kakeknya memberikannya bekal sepotong daging sisa tadi malam untuk bekal makan siangnya.

Diperjalanan menuju sungai, Hijiri melihat seekor anak anjing yang terkena perangkap. Awalnya Ia mengabaikan anak anjing itu dan berjalan kembali, tetapi entah kenapa ia kembali dan mengeluarkan anak anjing tersebut dadi perangkap. Melihat anak anjing tersebut terluka dan kelaparan, Ia menggendongnya untuk dibawa ke sungai dan merawatnya di sana. Setelah Ia sampai di sungai, anak anjing tersebut ditaruh dibawah pohon kemudian ia mencari tanaman obat-obat untuk mengobati anak anjing itu. Saat mencari tanaman obat-obatan, Ia menemukan sebuah kalung dengan liontin dari batu berwarna hitam, Ia terkesan melihat kalung tersebut dan menaruhnya disaku. Setelah mendapat beberapa tanaman obat-obatan Ia kembali untuk mengobati luka yang diterima oleh anak anjing itu.

Setelah merawat anak anjing tersebut, Hijiri segera memancing ikan. Namun entah kenapa, hari sudah menjelang siang dan Ia belum mendapatkan satupun ikan. Perutnya pun merasa lapar, lantas ia segera mengambil bekal yang diberikan oleh kakeknya. Saat Ia hendak makan, anak anjing tersebut menggonggong seperti meminta makanan kepadanya. Dibagilah makanan tersebut untuk anak anjing itu.

Hijiri yang sudah dari pagi sampai sore belum mendapatkan ikan, memutuskan untuk pulang kerumah. Karena tidak tega meninggalkan anak anjing yang terluka tersebut, Ia juga membawa anak anjing itu pulang. Setelah sampai dirumah, Ia segera bersih-bersih dan memasak sayuran yang didapat dari lahan kakeknya. Setelah makan malam bersama, seperti biasanya Kakek Shiro menceritakan tentang legenda pertempuran antara Ras Iblis dan Ras Malaikat.

Keesokan harinya, Hijiri dan Kakek Shiro bangun dan dibuat terkejut karena seluruh lahan milik penduduk desa, termasuk milik kakeknya hancur lebur. Hijiri yang dibuat penasaran dengan hal tersebut segera pergi ke hutan sebelah desanya untuk mencari tahu penyebabnya. Ia pergi ditemani dengan Anak Anjing nya.

Setelah jauh pergi ke tengah hutan, Hijiri menemukan suatu hal yang aneh. banyak bekas cakaran di setiap pohon yang dilewatinya. Tiba-tiba datanglah sekumpulan serigala yang mengganas, Hijiri dan anak anjing nya tentu ketakutan. Ia mencoba kabur, tetapi sia-sia. Para serigala berlari lebih cepat darinya dan segera menerkam Hijiri. Namun, ada sebuah cahaya yang sangat terang yang dapat mengusir para serigala itu. Hijiri pun tak sadarkan diri.

avataravatar