Chapter 55
It's Not Your Fault
“Mommy...,” sapa Vanilla setelah ia sempat membeku beberapa detik.
Clara menatap dengan jijik ke arah Vanilla. “Aku tidak sudi dipanggil Mommy oleh anak perempuan jalang.”
Seperti belati tertancap di jantungnya, rasanya sangat sakit mendengar ibunya dipanggil dengan sebutan perempuan jalang. Hubungan Xaviera dan Rafael jelas bukan hanya kesalahan Xaviera, tetapi Rafael yang berbohong sejak awal untuk merayu Xaviera.
Meski ia ingin mengucapkan kalimat sanggahan untuk membela ibunya, Vanilla tidak melakukannya. Clara mengatakan menguntitnya, itu berarti wanita itu mungkin akan berbuat keji padanya.
Vanilla meningkatkan kewaspadaannya, ia tidak ingin terjebak di dalam toilet yang sempit bersama Lucy. Ia bergeser pelan menjauh dari dalam toilet.
“Bagaimana jika kita minum teh? Maksudku, kebetulan Nick juga ada di sini.”
Tiba-tiba tangan Clara berada di leher Vanilla, mencekiknya. “Kau pikir aku sudi? Kau memisahkan aku dari anakku.”
Support your favorite authors and translators in webnovel.com