1 I Surrender-1

Hujan deras mengguyur daerah pemakaman tetapi Lauren tetap berdiri dan menatap sebuah makam di depannya dengan pandangan kosong. Ia baru saja kehilangan sahabat terbaiknya Alice, Air mata nya tertutupi oleh derasnya hujan. Ia berada di pemakaman itu sampai sore hari.

"Lauren kau harus ikhlas, aku yakin kau pasti kuat menghadapi semuanya" Lauren tersentak ketika Deon tiba tiba datang dan memegang erat tangan nya. Lauren hanya diam, merasa tidak mendapatkan respon dari sepupunya, Deon langsung mengajak Lauren untuk pulang, Lauren hanya mengangguk dan mengikuti langkah Deon.

Hening. Tidak ada percakapan sama sekali antara Deon dan Lauren di mobil, Hanya suara radio yang menemani mereka, sesampainya di rumah Lauren langsung turun dan tidak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Deon. Setelah memastikan Lauren masuk ke dalam rumahnya, Baru Deon melaju kan mobil nya

Setelah Lauren masuk ke dalam ia langsung menuju ke kamar nya tapi saat dia melewati ruang keluarga, ia hanya melihat kaka laki laki nya sedang bermain ps,

"Dimana papi dan mami?" tanya Lauren pada Alca, kaka laki laki nya.

" papi ada di ruang kerja dan mami ada di kamarnya" jawab Alca pada adiknya sambil tersenyum lembut, senyum yang jarang di tunjukkan Alca di luar sana.

"ohh oke" kata Lauren singkat. Ia langsung naik keatas dan masuk ke kamarnya.

Setelah mandi Lauren duduk dipinggiran kasur dan membuka handphone nya, ia membuka galeri dan melihat foto fotonya bersama Alice. 'Kamu pasti bisa ngelewatin semuanya', kata kata yang selalu di ucapkan Alice padanya saat dia sedang ada masalah.

Lauren jadi merindukan sahabatnya itu, saat Lauren sedang melihat handphone nya, pintu kamarnya di ketuk "non, sudah waktunya makan malam, Tuan dan Nyonya sudah menunggu anda nona" Ucap salah satu pelayan di rumah nya.

"iya,aku akan turun" Jawab Lauren, ia langsung mematikan handphone nya dan turun kebawah untuk makan malam.

Nick dan Gryta yang sedang menunggu anak anak nya turun untuk makan malam, Langsung melihat kearah Lauren yang berjalan kearah mereka.

Nick dan Gryta tidak tega melihat anak perempuan satu satu nya itu sedih seperti ini.

tatapan mata Lauren yang dingin menjadi semakin dingin, Gryta bisa melihat ada kesedihan di dalam diri anaknya itu. Lauren langsung duduk di kursinya dan tidak lama kemudian Alca datang dan makan malam pun di mulai.

saat sedang makan malam Nick tiba tiba berkata "Besok Jamie dan Anna akan datang".

"Besok?" tanya Alca memastikan. " Iya, Kalian berdua bisa menjemputnya di bandara besok?" tanya Nick.

"Baiklah, kami akan menjemput mereka besok" jawab Alca. "okay" jawab Lauren.

selesai makan malam Lauren langsung izin untuk langsung kekamarnya karena ia merasa tidak enak badan, setelah mencium papi,mami dan Alca, Lauren langsung ke kamarnya untuk beristirahat. karena mulai besok ia harus menjalani hari-hari nya tanpa Alice.

avataravatar
Next chapter